Zainab Zainab
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar Gowa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Akad Istishna dalam sistem penjualan Industri Mebel Supriadi Muslimin; Hasriani Hasriani; Zainab Zainab; Ruslang Ruslang; Karno Karno
Al-Azhar Journal of Islamic Economics VOLUME 3 NOMOR 2, JULI 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37146/ajie.v3i2.85

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah mengetehui sistem penjualan dan implementasi akad istishna dalam industri mebel pada CV. Bina Karya Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menitikberatkan pada hasil pengumpulan data dari informan yang ditentukan yang secara deskriptif dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan ekonomi Islam dan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilakukan di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 130 KM 11 Makassar, Kec. Tamalanrea, kelurahan Tamalanrea, RT 006, RW 001. Metode pengumpulan data meliputi observasi, interview, dan telaah dokumen. Teknik analisa data yang digunakan yakni reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Informan dan responden dari penelitian meliputi pemilik CV. Bina Karya Kota Makassar, karyawan dan pemesan barang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Sistem penjualan Industri Mebel pada CV. Bina Karya Kota Makassar berawal dari penerimaan pesanan dari konsumen melalui media telepon, SMS atau WhatsApp dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pembeli terkait ukuran, model dan kesepakatan harga dengan sistem pembayaran Down Payment (DP) oleh pembuat sebesar 50 persen dan sisanya dilunasi ketika barang telah selesai dalam pekerjaan. Produk yang telah selesai dalam pekerjaan akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum diantarkan kepada konsumen yang disertai dengan faktur penjualan (invoice). Implementasi akad Istis{hna‘  dalam Sistem Penjualan pada CV. Bina Karya Kota Makassar telah sesuai dengan kaidah prinsip-prinsip dalam jual beli akad istisha‘ sistem pemesanan dan pembayaran yang dilakukan sesuai dengan sistem pemesanan dan pembayaran dalam akad istishna.
Konsep Penetapan Harga Dalam Perspektif Islam Supriadi Muslimin; Zainab Zainab; Wardah Jafar
Al-Azhar Journal of Islamic Economics VOLUME 2 NOMOR 1, JANUARI 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.242 KB) | DOI: 10.37146/ajie.v2i1.30

Abstract

Konsep penetapan harga dalam Islam sesuai dengan Maqashid al-Syariah, yaitu merealisasikan kemaslahatan dan menghindari kerusakan di antara manusia. Penentuan harga menjadi suatu keharusan dengan alasan menegakkan kemaslahatan manusia dengan memerangi distorsi pasar (memerangi mafsadah atau kerusakan yang terjadi di lapangan). Dalam konsep Islam, yang paling prinsip adalah harga ditentukan oleh keseimbangan permintaan dan penawaran dan keadilan ekonomi dengan mempertimbangkan kepentingan para pihak yang terlibat di pasar. Namun ketika terjadi tindakan yang bersifat zhulm sehingga terjadi distorsi pasar atau harga tidak berada paada titik keseimbangan, pemerintah sangat berperan untuk mengambil kebijakan berupa penetapan harga dengan melihat faktor- faktor penyebab terjadinya distorsi tersebut dan mengembalikan harga pada titik keseimbangan.