Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN TELEPON CERDAS (SMARTPHONE) TERHADAP INTERAKSI MASYARAKAT LANGSUNG DI MASA PANDEMI WARGA DUKUH KAPOHAN KARANGANYAR Wahjoe Mawardiningsih; Yogi Mediantara
KOMUNIKATA57 Vol 2 No 2 (2121): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.809 KB) | DOI: 10.55122/kom57.v2i2.302

Abstract

Smartphone ikut andil menciptakan interaksi yang berbeda dengan interaksi langsung. Masa pandemi yang telah berlangsung hampir dua tahun ini, smarthphone berperan besar untuk memperlancar interaksi dalam masyarakat karena adanya kebijakan untuk menjaga jarak kontak fisik. Namun ada hal tertentu, terkadang membuat masyarakat tetap harus melakukan interaksi langsung dalam masa new normal ini. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan smartphone terhadap interaksi masyarakat secara langsung pada masa pandemi ini pada warga masyarakat dukuh Kapohan Karanganyar. Guna mengetahui hasil penelitian, peneliti menganalisa data-data yang diperoleh melalui sebaran angket atau kuesioner, dengan menggunakan metodologi penelitian kuantitatif, dengan menerapkan teknik analisis data regresi linier sederhana. Maka diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan adanya penggunaan smartphone berpengaruh positif terhadap interaksi masyarakat langsung di masa pandemi ini bagi warga dukuh Kapohan Karanganyar, meski kecil. Hasil ini disimpulkan berdasarkan persamaan hasil analisis regresi linier sederhana, diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel penggunaan smartphone berpengaruh positif terhadap interaksi masyarakat langsung di masa pandemi warga dukuh Kapohan Karanganyar, bernilai positif.
MISKOMUNIKASI DIADIK DENGAN KAUM TULI : Analisis Komunikasi Interpersonal dengan Kaum Tuli Wahjoe Mawardiningsih; Christina Nur Wijayanti
Translitera : Jurnal Kajian Komunikasi dan Studi Media Vol 6 No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.231 KB) | DOI: 10.35457/translitera.v6i1.583

Abstract

The deafs communicate non-verbally by sign speech. The sign speech that is not understanable by the communicator or the communicant, causes miscommunication. The understanding of the sign speech meaning is needed in order to make a positive interpersonalcommunication and relationship. The aim of the research is to find out interpersonal communication in the understanding of non-verbal communication with sign speech, decrease the conflict that causes miscommunication. The kind of the research is qualitative research with data collecting technique of theparticipant observation, interview, and documentary research. The data analysis implemented is qualitative data analysis with interactive model from Miles and Huberman. The kind of the research is descriptive qualitative research, explains and implements the research model in its real condition, the data used is verbal data. The primary and secondary data are obtained from the result of interview, observation, and literary review. The result of the research shows that the positive interpersonal communication grows positive interpersonal relationship, and grows the confidence for the deafs. The result of the research is based on interpersonal communication, they are: openess, emphaty, supportiveness, positiveness, equality. The result shows the needs more openess, emphaty, supportiveness, and positiveness from the communicator or communicant who are not deaf.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DESA WISATA MELALUI MEDIA SOSIAL DESA PAKAHAN, JOGONALAN, KLATEN Cristina Nur Wijayanti; Ali Arif Setiawan; Widyantoro Yuliatmojo; Wahjoe Mawardiningsih; Jeratallah Aram Dani; Sri Wahyu Ening Handayani; Setyo Purwanto
Empowerment Journal Vol. 4 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/empowerment.v4i1.1440

Abstract

Pandemi Covid-19 yang sudah memakan waktu lebih dari satu tahun berdampak pada segala sendi kehidupan, masyarakat berubah dan menyesuaikan diri dengan era New Normal yang harus taat terhadap protocol Kesehatan. Tak terkecuali aktivitas perekonomian sampai pada pada hiburan dan cara menikmatinya. Masyarakat mulai berfikir kreatif dalam mensiasati tingkat stress yang tingia kibat perubahan pola hidup yang signifikan. Pariwisata adalah satu sector yang sangat terdampak, masyarakat enggan berpergian terlalu jauh karea factor resiko paparan serta biaya yang harus dileuarkan meskipun hasrat berwisata harus tersalurkan. Desa wisata menjadi alternatif bagi masyarakat baik cara menikmati wisata maupun sebagai salah satu upaya usaha pemberdayaan daerah berbasis lingkungan. Permasalahan yang timbul adalah bagaimana pemerintah desa pakahan dalam mengidentifikasi kekayaan alam mensinergikan sumberdaya masyarakat dan lingkungan serta strategi komunikasi agar program tersebut dapat terlaksana dengan baik. Team pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Surakarta berusaha menjembatani permasalahan tersebut. Dengan memberikan penyuluhan tentang Strategi Komunikasi Melalui Media social kepada team Inisiator di Pemerintah desa Pakahan,Jogoalan, Klaten diharapkan program desa wisata desa Pakahan tersebut dapat berjalan efektif dan efisien. Penggunaan media social seperti facebook, Instagram, youtube, tiktok dapat lebih maksimal hasilnya jika materi / content disusun dengan baik sehingga pesan dapat dipahami oleh sasaran yang telah ditentukan karakteristiknya.