Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Belajar Bahasa Inggris Dengan Alam Di Desa Mompang Rosni Harahap; Rini Kesuma Siregar; Ernirawati Sibuea
FORDICATE Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Fordicate
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer dan Rekayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.019 KB) | DOI: 10.35957/fordicate.v1i1.1633

Abstract

The essence of learning is an activity carried out by a person to gainknowledge and skills as a provision for the future. Learning with teachers andfriends in class, joking and playing together is a special moment now forstudents after so many months of studying and working from home using theinternet. Therefore, choosing fun English learning activities with nature is theright solution for children in Mompang Village. Learning in nature is done withgroup friends and accompanied by the PKM team. They study outside the room,some study in the village hall yard, in the residents' garden and some even go tostudy behind the residents' houses where the locations are rice fields, gardens,cowsheds and mountains. The method used is direct learning or direct learning.Learn to practice and end by the PKM team. In conclusion, learning Englishwith nature makes it easier for children to understand English. They are veryenthusiastic and eager to learn in nature.
Meningkatkan Vocabulary Bahasa Inggris dengan Pelatihan Last Man Standing Games di Madrasah Aliyah Darul Mursyidi Sialogo Padangsidimpuan Rini Kesuma Siregar
Bakti Cendana Vol 4 No 2 (2021): Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/bc.4.2.2021.40-48

Abstract

Abstrak Games merupakan salah satu metode belajar yang paling banyak dipakai para guru ataupun dosen ketika mengajar didalam kelas khususnya bahasa inggris. Ada banyak sekali jenis games dalam bahasa inggris dan salah satunya adalah lastman standing karena dapat meningkatkan vocabulary siswa dalam belajar bahasa inggris. Permainan ini sendiri dilakukan secara berkelompok dan pemain yang bertahan paling akhir adalah pemenang pada permainan ini. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, tanya jawab, penjelasan materi secara ucapan/ vocabulary, tanya jawab, dan praktek pengucapan vocabulary satu persatu. Adapun langkah – langkah pelaksanaan lastman standing adalah : 1) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok yang terdiri dari beberapa orang satu kelompok dengan laki – laki dan perempuan dibuat terpisah, 2) Membuat potongan gambar contoh vocabulary yang ditempel dipapan tulis, 3) Peserta yang telah dibuat dalam kelompok membuat permainan dengan menggilir benda seperti botol dengan cepat dari tangan yang satu ke tangan temannya yang lain secara bergiliran, bila ada perintah “stop” dari sipembuat games maka mereka akan berhenti sejenak dengan melihat ditangan siapa botol tsb berada, 4) Metode pembelajaran bahasa Inggris seperti games ini membuat mereka sangat bersemangat, riang dan antusias mengikutinya karena akan memotivasi mereka dalam memperkaya pengetahuan vocabulary dalam pembelajaran bahasa
ENHANCING STUDENTS’ ACTIVITIES LEARNING USING SELF-DIRECTED LEARNING MODEL BASED ON ICT Yulia Rizki Ramadhani; Rini Kesuma Siregar
Jurnal Education and Development Vol 7 No 3 (2019): Vol.7.No.3.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.46 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i3.1115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa melalui penerapan model self-directed learning berbasis teknologi sehingga mahasiswa dapat memanfaatkan perangkat teknologi secara benar dan tepat. Penelitian ini merupakan penelitian penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian dilakukan di Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan. Subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris pada semester genap Tahun Ajaran 2018/2019 yang berjumlah 16 orang. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah observasi. Aspek-aspek aktivitas belajar mandiri mahasiswa yang diteliti adalah (1) kemampuan mahasiswa dalam mempersiapkan proses belajar mengajar,(2) kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah,(3)interaksi mahasiswa selama kegiatan proses belajar mengajar,(4) tanggung jawab mahasiswa, dan (5) motivasi dan kegairahan mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pada mata kuliah academic writing dengan menggunakan Model Pembelajaran self directed berbasis ICT dapat meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa pada mata kuliah academic writing. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan persentase skor aktivitas belajar mahasiswa aktivitas belajar siswa pada siklus I dan meningkat pada siklus II. Model pembelajaran self-directed berbasis ICT dapat dikembangkan lagi untuk dapat diterapkan pada program studi lain di lingkungan Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan. Bagi penggunna pertama kali, perlu pelatihan yang lebih mendalam dari dosen dan juga operator serta aktif dalam memperbaharui informasi, materi kuliah, dan tugas begitu juga dalam melakukan manajemen sistem e-Learning sehingga dapat sejalan dengan kurikulum yang berlaku.
Students’ Anxiety on Their Public Speaking Rini Kesuma Siregar
English Education : English Journal for Teaching and Learning Vol 7, No 01 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ee.v7i01.1654

Abstract

The purpose of this research is to find out the anxiety of students when speaking in English in front of the public in SMK Teruna Padangsidimpuan.  This study used qualitative research with descriptive methods. Data is taken from questionnaires and interviews with students. The results of this study indicated that students are at medium and serious level of anxiety because each student has different abilities. This shows that when a student speaks in front of the public they still feel anxious, especially because the anxiety factor is not confident, unable speak English and rarely appear in public.
Belajar Micro Teaching melalui Pembelajaran Daring Rini Kesuma Siregar
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 7 No 3 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v7i3.395

Abstract

Micro teaching merupakan kegiatan mengajar yang dilakukan secara sederhana dan merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan mengajar. Selain itu, mahasiswa juga dapat belajar berbagai macam metode mengajar bahasa Inggris. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan belajar micro teaching mahasiswa melalui pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi Zoom. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan melibatkan sebanyak 28 mahasiswa pada semester tiga. Data diperoleh melalui pembelajaran daring dan wawancara yang dilakukan melalui grup WhatsApp ataupun chat pribadi. Melalui pembelajaran micro teaching, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan mengajar melalui pembelajaran micro teaching, mahasiswa juga dapat menggunakan berbagai metode mengajar pada pembelajaran micro teaching, baik melalui Zoomataupun mengirimkan video presentasinya. Manfaat penelitian ini adalah sebagai langkah awal bagi mahasiswa untuk menjadi seorang guru atau pendidik karena telah memiliki ilmu dan kepercayaan diri agar nantinya ketika lulus dari Universtas Graha Nusantara para mahasiswa menjadi alumni yang pintar, penuh percaya diri, dan bertanggung jawab. Micro teaching is a simple teaching activity and is one of the learning methods that can improve teaching skills. Besides that, students can also learn various methods of teaching English. The purpose of this research is to improve students' micro teaching learning skills through online learning using the Zoom application. The research method used is descriptive qualitative method involving as many as 28 students in the third semester. The data was obtained through online learning and interviews conducted through WhatsApp groups or private chats. Through micro teaching learning, students can improve their teaching skills through micro teaching learning, students can also use various teaching methods in micro teaching learning, either via Zoom or sending video presentations. The benefit of this research is as a first step for students to become a teacher or educator because they already have knowledge and confidence so that later when they graduate from Graha Nusantara University the students become alumni who are smart, confident, and responsible.
Students’ Classroom Interaction In Speaking English at Fourth Semester in University of Graha Nusantara Padangsidimpuan Nusaima Harahap; Rini Kesuma Siregar; Yulia Rizki Ramadhani
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 19, No 2 (2018): Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.867 KB)

Abstract

The purpose of the research is to know Students’ classroom interaction in English speaking at fourth semester in University of Graha Nusantara Padangsidimpuan; Students’ classroom interaction with lecturer in English speaking at four semester in University of Graha Nusantara, and to know the difficulties and effort to solve it of students’  classroom interaction in English speaking at on the fourth semester in University of Graha Nusantara Padangsidimpuan. This research used qualitative research with descriptive method. After collecting data, the researcher analyzed the data by using reduction, then devided the data to one unit with categorize the data. Afterwards, the researcher made interprestation and described about data to make a conclusion. The reseacher found phenomena Students’ classroom interaction in English speaking at four semester University of Graha Nusantara Padangsidimpuan was running well. Some of students could speak English in classroom. Some of them its means about 15 students could speak English to others. Students’ classroom interaction with lecturer in English speaking at fourth semester University of Graha Nusantara Padangsidimpuan was also running well. They could give feedback to lecturers’ respond. Then they used English for discussion, presentation, and asking to lecturers. The difficulties of students’ classroom interaction in English speaking were in lack of  vocabulary, mistakes pronunciation, low self confidence, less practice, and did not master English material. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/aksara/v19i2.pp98-113
Belajar Vocabulary Melalui Sampah Plastik Rini Kesuma Siregar; Rosni Harahap; Nursaima Harahap
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Radisi Vol 1 No 1 (2021): April
Publisher : Yayasan Kajian Riset dan Pengembangan RADISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/pkmradisi.v1i1.3

Abstract

Salah satu alasan kenapa sekolah pesantren tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar karena secara tidak langsung siswa yang berada dipesantren berada pada masa karantina asalkan sebelum sekolah dimulai para siswa pesantren masuk dengan menjalani protokol kesehatan yang ketat dan lengkap sehingga pesantren tersebut strill dari virus khususnya pada masa pendemi covid 19 ini. Untuk beberapa pertemuan metode tanya jawab dan ceramah digunakan menstimulasi siswa dengan pembelajaran introduction to common vocabulary. Kegiatan ini dapat mereka lakukan dengan belajar sambil bermain sangat sesuai dengan tingkat kelas mereka yang masih membutuhkan suasana bermain, stigma bahwa belajar bahasa Inggris sulit tidak benar tergantung bagaimana guru melakukan pembelajaran semenarik mungkin seperti dengan menggunakan sampah plastik untuk belajar vocabulary.
Sosialisasi Pentingnya Literasi dalam Rangka Mengurangi Penggunaan Gadget pada Anak Rini Kesuma Siregar; Erni Rawati Sibuea; Sri Utami Kholilah Mora Siregar
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2023): Mei
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v2i3.306

Abstract

Pembahasan mengenai hubungan antara membaca dengan gadget memiliki pentingnya karena pengaruh gadget terhadap generasi muda saat ini sangat signifikan, terutama dengan adanya teknologi digital. Oleh karena itu, perlu dilakukan metode pendekatan dan komunikasi secara pribadi dengan orangtua dan anak-anak di sekitar kelurahan Padangmatinggi dalam upaya mendidik dan mengarahkan anak-anak sejak dini. Orangtua memiliki peran penting dalam memberikan contoh sikap dan perilaku yang patut dicontoh oleh anak-anak mereka. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghadapi pengaruh negatif gadget adalah: mendampingi anak, membuat kesepakatan mengenai waktu penggunaan gadget, mengarahkan anak untuk membuka fitur-fitur yang sesuai, memberikan contoh yang baik melalui peran orangtua, dan mengajak anak untuk bermain dan belajar bersama. Penting untuk memberikan pemahaman kepada anak bahwa penggunaan gadget dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan dampak negatif, seperti masalah kesehatan pada mata dan eksposur terhadap konten yang tidak cocok untuk anak-anak. Orangtua juga harus mendampingi anak saat menggunakan gadget agar waktu yang digunakan sesuai dengan batasan yang telah ditetapkan.