Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENDAMPINGAN RE-BRANDING UMKM GITAR SEBAGAI BENTUK PENINGKATAN KINERJA PEMASARAN Wahyu Tri Hastiningsih; A Anditha Sari; Junaedi Junaedi; Ichwan Prastowo
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.374 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i1.939

Abstract

Desa Mancasan, Baki Sukoharjo sebagai kawasan sentra industry gitar mulai menggeliat dengan melakukan re-branding dengan nama Java Guitar. Di masa Covid-19 tidak dipungkiri industri ini pun mengalami dampak secara produksi dan penjualan. Berdasarkan permasalahan diatas strategi PPPUD di tahun kedua ini focus terhadap perbaikan produk , implementasi pemasaran dan renovasi showroom.Dari segi produksi dilakukan inovasi terhadap produk gitar yang dihasilkan. Melalui penambahan ornament dan peningkatan jenis bahan baku yang digunakan. Segi pemasaran melakukan re-branding dengan melakukan pameran secara online maupun offline. Pelaksana juga melakukan optimalisasi di sosial media melalui Instagram dan youtube. Pelaksana Bersama mitra juga mempersiapkan katalog, video company profile dan price list sebagai media promosi. Hasil implementasi strategi re-branding merek Java Guitar mulai dikenal di masyarakat dengan adanya peningkatan jumlah followers. Melalui pameran , merek Java Guitar pun diminati dengan meningkatnya jumlah pembelian. Selain mengikuti pameran, Java Guitar pun memperbaharui tampilan showroom agar menarik untuk dikunjungi oleh konsumen
Kegiatan Bhakti Sosial Penyemprotan Desinfaktan Dalam Penanggulangan Pandemik Covid-19 Di Desa Tolok Tegalgede Kabupaten Karanganyar Ichwan Prastowo
JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Pegabdian Teknologi Tepat Guna
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.67 KB) | DOI: 10.47942/jpttg.v2i1.716

Abstract

Desa Tolok Tegalgede Kabupaten Karanganyar merupakan daerah pinggiran kota Karanganyar yang rawan terhadap Covid-19, Banyak masyarakat yang bekerja di pabrik atau industri juga banyak yang bertani, sehingga mudah sekali tertular virus ini. Hal ini juga masih banyak rumah pemukiman yang tidak menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat), maka kami menjadikan lokasi ini sebagai tempat untuk kegiatan Bhakti Sosial Pen yemprotan Desinfektan guna menanggulangi virus corona 19 ditempat ini. Kegiatan dilakukan melalui satu kegiatan yang terintegerasi yang meliputi penyemprotan desinfektan dan pengarahan/pembimbingan tentang bahaya corona dan penerapan PHBS. Adapun hasil kegiatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan bhakti sosial tersebut sudah berjalan dengan baik dan lancar, masyarakat merasa aman, tentram dan nyaman
Pelatihan PELATIHAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN DI DESTINASI WISATA SESUAI STANDAR NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL BAGI PENGELOLA PARIWISATA DI KABUPATEN SUKOHARJO Ichwan Prastowo
JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Teknologi Tepat Guna
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47942/jpttg.v3i1.829

Abstract

Absrtact : Organizing Security and Safety training in tourist destinations, participants can understand security and safety both national and international standards, plan the right form of security and safety management in tourism destinations in general by adjusting the situation and conditions in tourism destinations, evaluate the extent to which security and safety practices are implemented. safety in tourism destinations, encouraging the sustainability of the application in tourist destinations. The training method provided is theory and practice adapted to the hotel area. The results obtained from participants can master the security and safety system of tourist areas, CCTV systems, fire extinguishing systems, and guest room security systems for home stay and hotel managers.
Housekeeping Housekeeping Development For Homestay Managers In Kampung Purba Tourism Village, Dayu, Gondangrejo Karanganyar Ichwan Prastowo; Resmi Prastiwi Citra
JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Teknologi Tepat Guna (JPTTG)
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47942/jpttg.v3i2.1015

Abstract

The implementation of this community service is to foster Homestay managers in the tourist village of Kampung Purba Dayu, Karanganyar Regency in growing and developing homestays by providing knowledge and skills to all related people in order to create professional homestay human resources. This housekeeping development method is with theory and practice that is adapted to the conditions of the homestay that already exists in the homestay. The results obtained from the coaching participants are getting a job description and standard operating procedures as work guidelines, having skills in the field of housekeeping and being able to apply everything they get in carrying out homestay operations.
Implementation IMPLEMENTATION OF RENOVATION ASSISTANCE FOR THE CONSTRUCTION OF THORIQUL KARIM MOSQUE TOLOK TEGAL GEDE KARANGANYAR: Thoriqul Karim Mosque of Renovation Ichwan Prastowo
JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA Vol 4 No 1 (2023): Teknologi Tepat Guna
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47942/jpttg.v4i1.1364

Abstract

The urgent need as a means of worship activities for community worshippers in RW 10 and the very many surrounding residents, encouraged the management of the Thoriqul Karim Tolok Tegalgede Karanganyar Mosque to carry out renovations to be able to accommodate all worshippers. Limited land and the size of the building demand for the construction of the mosque to be the 2nd floor. In this community service activity, it is carried out starting from the stages of preparation, implementation and the end of implementation. The purpose of this activity is to help the community in the process of building a mosque so that it becomes a safe and comfortable means of worship. The activities carried out are participating in planning, implementation and supervision during construction. The result of the activities that have been carried out today is the realization of the mosque in accordance with the expectations of the community.
IDENTIFIKASI NILAI NILAI HISTORIS PADA MASJID AGUNG DEMAK UNTUK WISATA HERITAGE DAN ZIARAH DI KABUPATEN DEMAK Agungwibiyanto Agung Wibiyanto; Ichwan Prastowo
Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 19 No 1 (2023): Jurnal Pariwisata Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53691/jpi.v19i1.346

Abstract

Salah satu bentuk peninggalan historis yang berasal dari kasultanan Demak Bintoro ialah masjid Agung Demak. Dalam artikel ini memang bertujuan untuk menganalisis identifikasi nilai nilai historis pada masjid Agung Demak untuk wisata Heritage dan Ziarah di kabupaten Demak. Metode ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif, di mana data pengamatan dan literatur direduksi dan dianalisis untuk memaparkan artikel ini. Hasilnya, identifikasi nilai historis pada masjid Agung Demak terletak pada beberapa ornamen. Pertama, Pintu Bledheg, di mana ornamen ini yang berbentuk pintu tidak bisa dilepaskan dari cerita Ki Ageng Selo di zaman wali di dalam menangkal petir. Kedua, Mihrab yang berfungsi untuk tempat pengimaman yang ditandai dengan gambar bulus sebagai wujud prasasti “Condro Sengkolo”. Ketiga, peninggalan arkeologi yakni adanya Dampar Kencana yang merupakan singgasana raja yang digunakan untuk khotbah di masjid Agung Demak. Dampar Kencana ini merupakan warisan dari Majapahit di era Bhre Kertabumi yang diberikan kepada Raden Fattah, Sultan Demak I. Keempat, Soko Tatal / Soko Guru yang berjumlah 4 ini merupakan tiang utama penyangga kerangka atap masjid yang bersusun tiga. Kelima, Situs Kolam Wudlu . Situs ini dibangun mengiringi awal berdirinya Masjid Agung Demak sebagai tempat untuk berwudlu.