Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENDAMPINGAN RE-BRANDING UMKM GITAR SEBAGAI BENTUK PENINGKATAN KINERJA PEMASARAN Wahyu Tri Hastiningsih; A Anditha Sari; Junaedi Junaedi; Ichwan Prastowo
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.374 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i1.939

Abstract

Desa Mancasan, Baki Sukoharjo sebagai kawasan sentra industry gitar mulai menggeliat dengan melakukan re-branding dengan nama Java Guitar. Di masa Covid-19 tidak dipungkiri industri ini pun mengalami dampak secara produksi dan penjualan. Berdasarkan permasalahan diatas strategi PPPUD di tahun kedua ini focus terhadap perbaikan produk , implementasi pemasaran dan renovasi showroom.Dari segi produksi dilakukan inovasi terhadap produk gitar yang dihasilkan. Melalui penambahan ornament dan peningkatan jenis bahan baku yang digunakan. Segi pemasaran melakukan re-branding dengan melakukan pameran secara online maupun offline. Pelaksana juga melakukan optimalisasi di sosial media melalui Instagram dan youtube. Pelaksana Bersama mitra juga mempersiapkan katalog, video company profile dan price list sebagai media promosi. Hasil implementasi strategi re-branding merek Java Guitar mulai dikenal di masyarakat dengan adanya peningkatan jumlah followers. Melalui pameran , merek Java Guitar pun diminati dengan meningkatnya jumlah pembelian. Selain mengikuti pameran, Java Guitar pun memperbaharui tampilan showroom agar menarik untuk dikunjungi oleh konsumen
Pendampingan Pembuatan Blog Sebagai Media Kampanye Sosial Penyalahgunaan Zat Adiktif Pada BKR Kelurahan Kratonan, Kota Surakarta A Anditha Sari
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.93 KB) | DOI: 10.30653/002.201611.6

Abstract

Growth in the use of drugs actually not only in big cities but almost uniformly in a rural area of ​​the district to. Seeing these conditions, not only the government whose role is to make the handling but also the whole society should be concerned about the conditions in the vicinity. motivation for parents accompany their children to provide understanding and knowledge, motivation for teachers in schools to approach educates students so as not to lose the identity that ultimately are vulnerable, and the motivation of the residents in the neighborhood to come give attention among citizens so that the situation and environmental conditions remain conducive. Surakarta is consists of five districts based on reports BNN Surakarta as the first drug abuse-prone city in Central Java. This is supported by the demographic situation is increasingly. One of overpopulated area is district Kratonan. Aware of these threats Kratonan districts have a place for families and teens that BKR Group. Activities that are often carried out this group is counseling assistance in the form of free sex and drug abuse by peers. BKR is still active in activism, so it is important to providing media interactive between board members that blog. Through training blog creation targets were achieved outcomes Board has interactive media to target audiences about drugs and the impact of its misuse for the body. This training is divided into two stages: (1) Extension dangers of drugs by BNK Sukoharjo; (2) Explanation and simulation of blog creation.
Peningkatan Produktivitas Pembelajaran Bagi Kelompok Belajar Binaan Karang Taruna di Kota Surakarta A Anditha Sari; Norma Puspitasari; Jahid Syaifullah
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.04 KB) | DOI: 10.30653/002.201831.41

Abstract

INCREASING LEARNING PRODUCTIVITY FOR STUDY GROUPS OF YOUTH ORGANIZATION IN SURAKARTA. The general conditions of non-formal education such as the current study group, the social activists of this society are certainly experiencing various obstacles, obstacles and problems as well as the ups and downs of its management, but they conclude that this social activity is seen as a challenge that must be addressed wisely so that they hope the existence of this learning group can continue to grow and develop in the future. This can be seen from many of his students in their respective areas who follow the learning group. Non-formal education groups targeted in the implementation of this PKM is the Study Group of “Rumah Anak Pintar” (RAP) in Kampung Sewu Village and Kratonan Learning Group. These two study groups are the guidance of the organization of youth. Identified partner issues are on education and socioeconomic fields. In the field of education, the ability of tutoring teacher is still limited to giving questions and corrections. There is no creative material such as storytelling and playing or the use of multimedia. The socio-economic problems are seen from the supporting infrastructure facilities in inadequate learning. This training activity is divided into two stages: (1) improvement of skills in learning (2) making multimedia-based teaching materials. The outcome of this activity is the making of multimedia-based teaching materials, skill enhancement in the delivery of story material and singing, as well as the provision of learning facilities.
PENYULUHAN PENGGUNAAN MASKER DAN CUCI TANGAN BAGI PEDAGANG DI PASAR LEGI SURAKARTA Wahyu Tri Hastiningsih; A Anditha Sari
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 4 No 1 (2020): JULI
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v4i1.524

Abstract

Merebaknya Covid 19 yang sudah menjadi pandemik di Indonesia dan dunia, menjadikan masyarakat untuk berperilaku bersih dan sehat. Perilaku tersebut dengan cara untuk selalu menggunakan masker dan sering mencuci tangan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengarahan dan penyuluhan penggunaan masker dan cara mencuci tangan yang baik dan benar. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan di sekitar pasar sementara Pasar Legi Surakarta dengan cara membagikan secara langsung kepada para pedagang berupa masker dan pemberian nasi bungkus, teknik mencuci tangan dan penyerahkan pula ember beserta kelengkapannya. Dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini telah memberikan secara nyata masker yang langsung digunakan oleh para pedagang, makanan yang dikonsumsi serta tempat cuci tangan pagi pedagang diseputaran Pasar Legi Surakarta.
Workshop Pembuatan Storybook Tokoh Sejarah Joko Songo Di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Karanganyar Jahid Syaifullah; A Anditha Sari
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Juni
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (980.593 KB) | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v1i1.2

Abstract

Pembelajaran sejarah sering dianggap pembelajaran yang kurang menarik oleh generasi milenial. Pembelajaran sejarah memiliki peranan untuk menghasilkan generasi yang dapat mengambil pembelajaran dan meneladani kisah para pahlawan. Strategi menciptakan proses pembelajaran sejarah yang efektif dapat dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat. Buku cerita atau storybook merupakan salah satu media pembelajaran alternative yang berisi rangkuman peristiwa berupa gambar yang menjelaskan detail setiap peristiwa melalui nilai-nilai intrinsik yang dibangun berdasarkan data dan fakta yang terjadi di lapangan. Pembuatan storybook dengan menggunakan Adobe Indesign merupakan penyederhanaan konsep tutur serta narasi sejarah yang panjang menjadi sebuah ringkasan cerita dalam bentuk foto yang bercerita.Hasil dari pengabdian ini adalah didapatnya kriteria perancangan storybook dengan gaya visual, storyline, dan ilustrasi yang diminati target audience. Pembuatan Storybook berdasarkan kriteria desain yang diminati generasi milenial Gerakan Pramuka Kwartir Karanganyar. Nilai edukasi dapat tersampaikan kepada anggota melalui media hiburan modern sehingga membuat anggota pramuka lebih mengapresiasi dan memahami nilai sejarah melalui edukasi yang disampaikan.