Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN JAMU TRADISIONAL DI KWT MULYA SEJAHTERA, RW 1, PLALANGAN, GUNUNGPATI, SEMARANG A. Ariani Hesti Wulan S.; Agus Suprijono; Eka Susanti; Uning Rininingsih; Dhimas Adityasmara
Jurnal Dimas Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1262.236 KB)

Abstract

Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Belakangan populer dengan sebutan herba atauherbal. Hal ini disebabkan karena jamu dibuat dari bahan-bahan alami, berupa bagian dari tumbuhan sepertirimpang (akar-akaran), daun-daunan, kulit batang, dan buah. Obat Herbal harus berasal dari tumbuhan (nabati)misalnya jahe, temulawak, kunyit, bawang putih, ginseng dan lain-lain. Ada juga menggunakan bahan dari tubuhhewan, seperti empedu kambing, empedu ular, atau tangkur buaya. Seringkali kuning telur ayam kampung jugadipergunakan untuk tambahan campuran pada jamu gendong. Jamu merupakan minuman herbal khas Indonesia.Jamu biasanya terdiri dari berbagai jenis tanaman herbal dan rempah pilihan yang murni diambil dari saripatitumbuhan yang mempunyai manfaat untuk pengobatan, tanpa ada campuran bahan kimia buatan (sintetis). Jamutradisional nggak kalah manfaatnya dengan obat-obatan di apotek. Malah, jamu tradisional lebih alami dan bisaturut serta merawat warisan bangsa kitaKesadaran masyarakat RW 1, Plalangan, Gunungpati, Semarang obat-obatan herbal tradisional sekarang inisemakin tinggi. Dari situ kemudian muncul semangat bahwa masyarakat ternyata memerlukan obat-obatantradisional dengan cara membuat sediaan jamu tradisional tersebut dari tanaman-tanaman obat yang bisa ditanamdipekarangan rumahnya. Kegiatan pengabdian ini melibatkan 35 anggota KWT Mulya Sejahtera. Pendekatan yangdigunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan partisipasif, sedangkan metode yang diterapkan adalahpendampingan pembelajaran orang dewasa. Kegiatan pengabdian diawali dengan pemaparan tentang beberapa jenissediaan dan tata cara pembuatan jamu tradisional. Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan jamutradisional antara lain jamu instan dan es krim jamu. Dari kegiatan pengabdian ini masyarakat menjadi lebih pahampembuatan sediaan jamu tradisional sehingga ketrampilannya meningkat dan meningkatkan produkstivitas danekonomi masyarakat.