Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Viabilitas Rhizobakteri Bacillus sp. DUCC-BR-K1.3 pada Media Pembawa Tanah Gambut Disubstitusi dengan Padatan Limbah Cair Industri Rokok Noviana, Lailia -; Raharjo, Budi -
Bioma : Berkala Ilmiah Biologi Vol. 11, No. 1, Tahun 2009
Publisher : Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.781 KB) | DOI: 10.14710/bioma.11.1.30-39

Abstract

Pemotongan subsidi pupuk oleh pemerintah Indonesia membuat petani mencari alternatif pupuk yang relatiflebih murah yaitu pupuk hayati. Pupuk hayati merupakan pupuk yang diinokulasi dengan mikroba yang bermanfaatbagi tanaman. Penelitian sebelumya melaporkan bahwa Bacillus sp. DUCC-BR-K1.3 telah terbukti dapat melarutkanfosfat, yang berperan dalam pertumbuhan tanaman, sehingga bakteri ini dapat dimanfaatkan sebagai agen yangdiinokulasikan dalam pupuk hayati. Pupuk ini dapat diformulasi dengan memodifikasi media pembawa yangberpotensi yaitu tanah gambut dan padatan limbah cair industri rokok, yang mana memiliki kandungan bahanorganik pendukung viabilitas bakteri tersebut Penelitian ini bertujuan mengetahui viabilitas bakteri pada mediapembawa dan formula yang efektif sebagai dasar pembuatan pupuk hayati. Metode penelitian dilakukan denganRancangan Acak Lengkap, di mana terdiri dari lima perlakuan yaitu F1 (100% tanah gambut), F2 (75% tanahgambut & 25% padatan limbah), F3 (50% tanah gambut & 50% padatan limbah), F4 (25% tanah gambut & 75%padatan limbah), dan F5 (100% padatan limbah). Variabel yang diukur adalah jumlah populasi bakteri per gramdalam media pembawa selama masa penyimpanan 30 hari. Hasil penelitian dianalisis variansinya dengan ANOVAkemudian uji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuanF5 pada T1 (masa penyimpanan 10 hari), berbeda signifikan dengan perlakuan yang lain dengan viabilitas bakteritertinggi (2.30 x 1011 CFU). Viabilitas bakteri pada akhir masa penyimpanan tidak berbeda signifikan pada kelimaperlakuan, dan jumlah ba
Pengendalian Hayati Penyakit Hawar Daun Tanaman Kentang Dengan Agens Hayati Jamur-jamur Antagonis Isolat Lokal Purwantisari, Susiana -; Ferniah, Rejeki Siti; Raharjo, Budi -
Bioma : Berkala Ilmiah Biologi Vol. 10, No. 2, Tahun 2008
Publisher : Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1981.199 KB) | DOI: 10.14710/bioma.10.2.51-57

Abstract

Penyakit hawar daun tanaman kentang atau yang oleh petani di Kedu, Wonosobo disebut Lodoh merupakanpenyakit yang paling serius di antara penyakit dan hama yang menyerang tanaman kentang di Indonesia. Penyakitlodoh ini disebabkan oleh serangan jamur patogen ganas Phytophthora infestans yang dapat menurunkan produksikentang hingga 90% dari total produksi kentang dalam waktu yang amat singkat. Sampai saat ini kapang patogenpenyebab penyakit busuk batang dan daun tanaman kentang tersebut masih merupakan masalah krusial dan belumada fungisida yang benar-benar efektif terhadap penyakit tersebut. Penelitian ini bertujuan mengoleksi danmengidentifikasi jamur-jamur tanah isolat lokal yang bersifat antagonis terhadap patogen penyebab penyakit busukdaun dan umbi tanaman kentang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab penyakit busuk daun dan umbitanaman kentang di daerah sentra pembibitan tanaman kentang di Kedu Temanggung Jawa Tengah adalahPhytophthora infestans. Terdapat 17 isolat jamur isolat lokal yang dapat diisolasi dari tanah di sentra pembibitantanaman kentang tersebut. Dari 17 isolat jamur ini dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok isolat yang berbedamorfologi koloninya. Pengamatan secara mikroskopis menunjukkan bahwa dari 4 kelompok jamur tanah tersebutadalah dari marga Trichoderma spp, Aspergillus sp, Penicillium sp dan Phytophthora infestans.