Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Program Literasi Bahasa Berbasis Kelas di Lombok Barat: Potret, Program, dan Kebutuhan Era Digital Syaiful Musaddat; M. Syahrul Qodri; Cedin Atmaja; Murahim Murahim; Mari’i Mari’i
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v7i1.1525

Abstract

Kajian ini bertujuan mendeskripsikan profil disain program literasi bahasa berbasis kelas di Kabupaten Lombok Barat yang sesuai kebutuhan. Aspek kajian difokuskan pada tiga hal, yakni: (1) potret keterlaksanaan literasi bahasa berbasis kelas di Lombok Barat, (2) program-program literasi bahasa berbasis kelas yang dapat dikembangkan, dan (3) profil model disain program literasi bahasa berbasis kelas yang sesuai kebutuhan. Pengumpulan data dilakukan observasi, workshop, dan FGD. Datanya bersumber dari guru-guru MGMP bahasa Indonesia kabupaten Lombok Barat. Analisis data dilakukan dengan mengikuti prinsip-prinsip dalam penelitian kualitatif, yaitu tahap reduksi data, penyajian atau organisasi data, dan verifikasi atau interpretasi data. Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. Pertama, keterlaksanaan literasi bahasa berbasis kelas di Lombok Barat belum berjalan maksimal. Beberapa kondisi yang membuktikan hal ini antara lain: (a) belum tersedia jadwal kegiatan atau program literasi kelas; (b) kegiatan lima belas menit membaca di kelas masing-masing masih sangat jarang dilakukan; (c) kegiatan litersi kelas belum tercermin pada prangkat pembelajaran yang dikembangkan guru; dan (d) kegiatan litersi kelas belum tercermin pada pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan guru. Kedua, program-program literasi bahasa berbasis kelas yang dapat dikembangkan di sekolah antara lain: membuat posterisasi kelas, membuat pohon literasi kelas, membuat sudut baca kelas, membuat papan karya literasi kelas, memberdayakan mading kelas, dan membudayakan membaca buku nonpelajaran (buku cerita) sebelum, saat, dan setelah proses pembelajaran. Ketiga, model disain program literasi bahasa berbasis kelas yang sesuai kebutuhan adalah memberi sentuhan teknologi pada semua rancangan program literasi. Untuk posterisasi kelas, pojok baca, papan pajanan, dan lain sebagainya didisain dengan memanfaatkan teknologi. Termasuk penyediaan buku cerita berbasis digital di kelas. Namun demikian, model desain ini tentu membutuhkan biaya dan keahlian yang cukup memadai sehingga diperlukan partisifasi banyak pihak. Disarankan kepada guru bahasa Indonesia, agar melibatkan semua warga sekolah untuk mengembangkan program literasi bahasa berbasis kelasi ini.
Sosialisasi Nilai Budaya Sasak kepada Komunitas Seni Tradisi di Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (Upaya Penguatan Ekspresi Nilai Budaya dalam Seni Tradisi) Murahim Murahim; Mari’I Mari’I; Mahmudi Efendi; Syaiful Musaddat; Muh. Syahrul Qodri
ALAMTANA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT UNW MATARAM Vol 3 No 3 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v3i3.1340

Abstract

Seni tradisi yang berkembang dalam masyarakat, terutama masyarakat Sasak di Lombok sangat banyak. Seni tradisi tersebut sering ditanggap dalam acara dan ritual-ritual tertentu dalam masyarakat. Hal yang tidak banyak disadari adalah seni tradisi adalah ekspresi nilai dan keluhuran budaya masyarakat di mana seni tradisi tersebut berkembang. Hal ini menimbulkan anggapan bahwa seni tradisi hanya bersifat menghibur tanpa memikirkan lagi bahwa ada hal tersembunyi yang disampaikan, ada pengajaran yang di sampaikan melalui pertunjukan seni tradisi tersebut. Pembelajaran nilai inilah yang akan disosialisasikan melalui kegiatan pengabdian ini. dengan kegiatan ini diharapkan munculnya kesadaran masyarakat terutama pendukung seni tradisi akan adanya nilai-nilai budaya tersebut. Kegiatan ini juga akan berkontribusi dalam peningkatan kualitas pertnjukan seni tradisi karena adanya kesadaran nilai tersebut. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat yang berjudul “Sosialisasi Nilai Budaya Sasak kepada Komunitas Seni Tradisi di Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (Upaya Penguatan Ekspresi Nilai Budaya dalam Seni Tradisi)” dapat dinyatakan berhasil karena dapat menyentuh kesadaran dan pemahaman masyarakat target terkait dengan nilai budaya Sasak yang terkandung dalam seni tradisional yang hidup dan masih berkembang dalam masyarakat Desa Terengan, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Dengan kesadaran semacam ini, seni tradisional akan terus berkembang dan lestari bukan hanya sebagai seni yang menghibur, tetapi sebagai ekspresi dan paparan nilai dalam kehidupan masyarakat Sasak. Program semacam merupakan hal penting dalam rangka penanaman dan pemahaman nilai dalam seni tradisi. Dengan begitu, seni tradisi hidup bukan hanya sebagai seni hiburan tapi juga sebagai media penanaman dan pemahaman nilai budaya yang harus dihargai dan dihormati.
BELAJAR TAKEPAN SASAK BERSAMA SISWA SMK SHOFWATUL KHAER DESA BILOQ PETUNG, SEMBALUN, LOMBOK TIMUR Muh. Syahrul Qadri; Murahim Murahim; Mahmudi Efendi; Natsir Abdullah
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.863 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i2.1150

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada peserta didik SMK Shofwatul Khaer tentang bagaimana membaca, menerjemahkan, dan mengkaji naskah kuno masyarakat Sasak (takepan), guna menumbuh-kembangkan minat peserta didik di bidang naskah kuno secara khusus dan sosial budaya pada umumnya, sebagai upaya menggali nilai-nilai luhur peninggalan masyarakat di masa lalu melalui pembacaan takepan Sasak. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan memberikan pembelajaran bagaimana cara membaca takepan Sasak, menerjemahkannya, dan menggalinya, dengan mengadakan pertemuan berulang kali layaknya di perkuliahan. Target luaran dari kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan membaca peserta didik dalam memahami takepan Sasak, dan melahirkan satu bahan bacaan pembelajaran takepan. Adapun hasil yang diperoleh dalam program pengabdian ini adalah bahwa secara menyeluruh siswa SMK Shofwatul Khaer Desa Biloq Petung Kecamatan Sembalun Lombok Timur sangat antusias dalam menerima proses pembelajaran takepan ini, meski tidak semua siswa dapat mencapai target standar yang diharapkan dikarenakan kondisi sekolah dan siswa itu sendiri.