Jessy Parmawati Atmaja
Lecturer At STKIP Harapan Bima

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pluralisme Masyarakat Adat Donggo Dalam Merawat Kerukunan Beragama Lutfin Haryanto; Abas Oya; Jessy Parmawati Atmaja
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 7, No 4 (2021): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v7i4.2525

Abstract

Pluralism is a view of life in understanding, acknowledging and accepting the existence of pluralism and diversity in a community group. The people of Donggo, Bima Regency, West Nusa Tenggara have different religious beliefs, in which there are different cultures and customs. There are three religions that developed in Palama Village 2, Nggerukopa hamlet, Donggo District, namely Islam, Catholicism and Protestantism. With a variety of religious beliefs, of course, each individual community has different desires, and this can lead to conflict between individuals in the community, for this reason it is necessary to understand pluralism which refers to the meaning of tolerance in order to live in harmony, to unite the diversity of a nation. The formulation of the problem raised in this study is how is the form of religious harmony in the Donggo custom community? The formulation of the problem raised. The purpose of this study is to find out the pluralism of the Donggo custom people in maintaining religious harmony. Researchers obtain data in this study is from observation, interviews and documentation. The data were analyzed by qualitative descriptive method. Based on the results of the study it was found that the forms of harmony of the Donggo custom people in maintaining religious harmony were cua kaco'i angi (mutual respect), doho kaboro weki (sitting together), inga dasa uma (helping to build a house), batu rawi rasa (participating in events) and tio kasama weki rasa ra dana (guarding with the village). Thus, the researcher concludes that the Donggo custom people in Nggerukopa really care for their religious harmony in any form to continue to live in harmony with each other.
PENGGUNAAN STRATEGI MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA Widia Widia; Fitria Sarnita; Fathurrahmaniah Fathurrahmaniah; Jessy Parmawati Atmaja
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v6i2.1459

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui sejauh mana peran strategi mind mapping mampu meningkatkan penguasaan konsep siswa, sehingga peneliti berinisiatif untuk melakukan penelitan dengan stragi tersebut. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X MA Nurul Haq Desa Rite Kecamatan Ambalawi dengan jumlah siswa 20 orang dengan jenis penelitan tindakan kelas (PTK). Tindakan dilakukan dengan 2 siklus dengan prosedur penelitian; Perencanaan (Plan), Pelaksanaa (Act). Observasi (Observe) & Refleksi (Reflect). Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan penguasaan konsep siswa, dimana pada siklus I siswa yang tuntas 12 orang dengan persentasi 60% sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan menjadi 17 orang yang tuntas, artinya  85% siswa dapat menguasai konsep IPA yang diajarakan. Indikator ini dikatakan  berhasil karena sudah memenuhi tuntutan kentuntasan klasikal (KK) yang ditentukan oleh sekolah yaitu 80%. Selain peningkatan pada penguasaan konsep, aktivitas siswa lebih aktif dari biasanya, serta seluruh siswa memberikan respon positif terhadap proses pembelajaran yang berlangsung.
Transformation Of Blood Learning Through Applications And Teaching Effectiveness Of Students In The 2019 Corona Virus Disease Pandemic Period (Covid-19) Jessy Parmawati Atmaja; Rostati Rostati
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 2 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v5i2.2026

Abstract

The 2019 corona virus disease (Covid-19) outbreak which has hit the world, presents its own challenges for educational institutions, especially elementary schools. Through the Ministry of Education and Culture, the Government has prohibited educational institutions from implementing face-to-face (conventional) learning and ordered to organize online learning. The implementation of this system automatically encourages education actors to be ready for implementation, even though so far several schools have never conducted learning with an online system. Through this research, the researcher wants to analyze how effective the learning system is from the point of view of the educator. The sample of this research is teaching staff at the elementary school level. The instrument used was a questionnaire distributed online using the ms.form link. Online learning that is not properly prepared will have an impact on the effectiveness of teaching by educators, as well as the acceptance of students for online learning because of the very diverse abilities of acceptance of the material and delivery of educators.
Kerukunan Hidup Berdampingan Secara Damai Antara Umat Muslim Dan Kristen Di Ngerukopa Lutfin Haryanto; Abas Oya; Rostati Rostati; Jessy Parmawati Atmaja
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 2 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v5i2.1963

Abstract

Toleransi antar umat beragama di Indonesia sudah populer dengan istilah kerukunan hidup antar umat beragama. Penganut agama yang berbeda sudah meluas diberbagai propinsi di Indonesia. Masyarakat Dusun Nggerukopa menganut agama yang berbeda diantaranya Islam, Kristen dan Khatolik. Para peneliti mengkaji “Bagimana kerukunan hidup berdampingan secara damai antara umat kristen dan muslim di Nggerukopa?”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Langkah dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik purposive sampling. Para Peneliti menemukan beberapa pola yang dilakukan  oleh umat berbeda agama di Nggerukopa dalam memenuhi hidup berdampingan secara damai antar umat Kristen Dan Muslim Di Ngerukopa diantaranya pola interaksi sosial masyarakat, dan pola hubungan sosial keagamaan, serta pola hubungan sosial kemasyarakatan. Hal tersebut mewujudkan sikap toleransi mereka dengan  mampu menjalani kehidupannya masing-masing tanpa harus memperdulikan perbedaan yang ada termasuk adanya perbedaan keyakinan terhadap agama yang dianut sehingga sikap toleransi dan kerukunan beragama dapat tercipta dengan baik.
Bentuk-Bentuk Modernisasi Pertanian Studi Kasus Masyarakat Petani Di Desa Soki Kecamatan Belo Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat Rostati Rostati; Lutfin Haryanto; Jessy Parmawati Atmaja
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 2 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v5i2.1982

Abstract

Agricultural modernization is a major change in agricultural patterns, namely from a traditional pattern (using various traditional methods) to a more advanced or modern pattern, which includes various aspects including; agricultural institutions and agricultural technology. The purpose of this study was to analyze the forms of agricultural modernization on farmers in Soki Village, Belo District, Bima Regency. The research method used is qualitative. The informants in this study were the farming community and the government in Soki Village. The data techniques in this study were observation, in-depth interviews, and documentation. The data validity used triangulation technique. The results showed forms of agricultural modernization in the farming community in Soki Village, from the paddy field processing stage to the post-harvest stage of rice and shallots, the farming community in Soki Village carried out agricultural activities using technological tools, but not all agricultural activities were carried out and used tools. agricultural technology because the farming community still understands traditional agricultural tools such as the habit of cutting rice, hoes for beating and leveling the land and planting the shallot method still doing the old or traditional
Peran Pendidikan Kewarganegaraan Pada Era Globalisasi Serta Perkembangan Industri 4.0 Jessy Parmawati Atmaja; Ardi Rahmawan; Muhammad Salahuddin; Ikra Ikra
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 3, No 01 (2022): Mei 2022
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pendikdas.v3i01.109

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif konseptual dengan menggunakan metode Library Research atau yang biasa dikenal dengan penelitian kepustakaan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang diterapkan melalui perencanaan yang baik, pelaksanaan pembelajaran berdasarkan tujuan pendidikan, dan adanya evaluasi sebagai pemantauan pembelajaran, maka tujuan dari Pendidikan Kewarganegaraan dapat dicapai dengan baik, Selain itu, dapat membentuk peserta didik sebagai individu yang mempunyai kesadaran akan hak serta kewajibannya yang merupakan bagian dari NKRI. Sehingga, semakin tinggi tingkat kualitas penerapan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, maka semakin baik pula kesadaran siswa dalam memegang peranan sebagai penerus bangsa di era globalisasi.
Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membina Moral Antar Mahasiswa Jessy Parmawati Atmaja; Muhammad Salahuddin
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 3, No 2 (2022): November 2022
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pendikdas.v3i2.149

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif konseptual dengan menggunakan metode Library Research atau yang biasa dikenal dengan penelitian kepustakaan, dengan tujuan penelitian ingin mengetahui bagaimana peran pendidikan kewarganegaraan dalam membina moral antar mahasiswa. Para pendidik khawatir apabila mereka terlampau mencampuri banyak masalah pribadi antara satu sama lain. Mereka mengkhawatirkan otoritas hukum. Jika dia tidak menyukai cara gurunya mengajar orang tentang nilai-nilai moral, seseorang dapat mengarahkan mereka untuk berurusan dengan hukum. Saat ini semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa sekolah telah mampu mengubah perkembangan karakter anak. Maka dari itu, banyak pertanyaan yang muncul tentang bagaimana pendidikan menanamkan moral terhadap peserta didik sejauh ini.
Dampak Mobilitas Buruh Migran Terhadap Peningkatan Ekonomi Keluarga dan Pendidikan Anak: Studi Kasus Pada Buruh Migran Di Bima Muhammad Yamin; Jessy Parmawati Atmaja; Ikra Ikra
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pendikdas.v4i1.181

Abstract

Artikel ini untuk mengetahui sejauh mana dampak mobilitas buruh migran terhadap peningkatan ekonomi keluarga dan pendidikan anak di Bima. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, teknik pengambilan sampel mengunakan Snowbal Sampling dengan pengumpulan data melalui wawancara langsung kepada unit analisis, yaitu: Mantan Buruh Migran, Anak Para Buruh Migran, Keluarga Buruh Migran, Kepala Disnakestrans, Kepala Dikpora, Pimpinan Perguruan Tinggi, Kepala Sekolah, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, BP3TKI, Agen PJTKI, Petugas Desmigratif dan Pimpinan LSM. artikel inipula memberikan gambaran tentang dampak mobilitas buruh migran terhadap peningkatan ekonomi keluarga dan pendidikan anak di Bima dengan tolak ukur dampak mobilitas buruh sebagai; (1) gambaran kondisi ekonomi buruh migran dan pendidikan anak; (2) penanganan buruh migran dilakukan pemerintah; (3) persepsi masyarakat terhadap pendidikan anak; dan (4) psikologis anak serta kecenderungan terhadap harmonisasi rumah tangga.
Analisis Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendidikan Matematika Realistik Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 9 Sila Jessy Parmawati Atmaja; Nita Rahmaniya
Jurnal Pendidikan dan Humaniora Vol 1, No 2 (2024): April 2024
Publisher : STKIP Harapan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/jpk.v1i2.250

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui Pendidikan Matematika Realistik (PMR) pada siswa kelas IV SD Negeri 9 Sila pada materi Bangun Ruang Sederhana. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain menurut Kemmis dan Mc.Taggart. Subjek penelitian yang digunakan adalah 26 siswa kelas IV SD Negeri 9 Sila. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan penerapan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) dapat meningkatkan proses pembelajara dan hasil belajar matematika siswa. Pada pratindakan terdapat 7 siswa (26,9%) yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pada siklus I sebanyak 15 siswa (57,7%) telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan pada siklus II sebanyak 24 siswa (92,3%) telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).