Sri Rahayoe
Departemen Teknik Pertanian Dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian

KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PADA PROSES KRISTALISASI GULA SEMUT DENGAN SUMBER PANAS UAP Sri Rahayoe; Andri Wiyanto; Nursigit Bintoro; Budi Rahardjo
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 6, No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gula semut merupakan produk pengembangan gula dari nira kelapa yang berbentuk kristal dan mudah larut dalam air panas maupun dingin. Bahan baku pembuatan gula semut dapat berupa nira segar maupun gula kelapa yang diencerkan. Penelitian ini bertujuan menentukan koefisien perpindahan panas konveksi pada proses kristalisasi gula semut menggunakan kristalisator dengan sumber panas dari uap panas. Bahan baku pembuatan gula semut dalam penelitian ini adalah gula kelapa (gula jawa) yang diencerkan dengan perbandingan gula kelapa dan air berturut-turut 10 kg : 5 liter ; 10 kg : 10 liter dan 10 kg : 15 liter. Kristalisasi dilakukan menggunakan kristalisator bersumber panas uap dari boiler dengan tekanan maksimum 1,8 atm. Uap panas dialirkan selama proses penguapan hingga diperoleh larutan kental yang siap dikristalisasi, kemudian uap panas dihentikan hingga terbentuk kristal yang siap dikeringkan. Selama proses pengolahan diamati perubahan suhu tiap 30 detik selama 10 menit pertama, kemudian pengamatan selanjutnya dilakukan tiap 2 menit sampai proses berakhir. Data perubahan suhu dianalisis untuk mendapatkan nilai koefisien perpindahan panas konveksi (h). Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu proses bervariasi tergantung kualitas gula kelapa dan konsentrasi larutan dengan kisaran 100 – 170 menit. Nilai koefisien perpindahan panas konveksi (h) diperoleh hevaporasi1 berkisar antara 23-102 W/m2oC; hevaporasi2 berkisar antara 192-1276  W/m2oC; dan hkristalisasi  berkisar antara 3-15 W/m2oC. Kata kunci: gula semut, koefisien pindah panas konveksi