Husna Jalisa
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lhokseumawe

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM DESA) KECAMATAN SYAMTALIRA ARON KABUPATEN ACEH UTARA (Survei pada Desa di Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara) Husna Jalisa; Bobby Rahman; Maisyuri Maiyusri
Jurnal Akuntansi dan Pembangunan (JAKTABANGUN) STIE Lhokseumawe Vol 3 No 3 (2017)
Publisher : LPPM STIE Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan pembangunan di suatu desa tercermin dari rencana pembangunan yang akan dilakukan baik dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah desa (RPJM desa) mengandung target yang akan dicapai oleh desa dalam jangka waktu enam (6) tahun yang akan datang dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) desa harus dibuat sesuai dengan peraturan pemerintah tentang pembuatan RPJM desa. Adapun tujuan Pembangunan desa yang dilakukan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik. Dalam penelitian ini penulis ingin mengevaluasi bagaimana penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah desa (RPJM desa) di Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara. Apakah telah sesuai dengan peraturan pemerintah tentang pembuatan RPJM desa, berdasarkan data yang penulis peroleh dari survei yang telah penulis lakukan selama melakukan penelitian maka hasilnya adalah Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara selama ini telah menyusun RPJM desa sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2005 pasal 63 tentang penyusunan RPJM desa dan dalam penyusunan RPJM desa di Kecamatan Syamtalira Aron terdapat faktor yang mempengaruhi penyusunan RPJM desa yaitu faktor pendukung adalah adanya kolaborasi/kerja sama antar desa, anggaran yang mencukupi, faktor penghambatnya yaitu SDM (sumber daya manusia) yang masih kurang dan kondisi alam yang kurang mendukung seperti banjir.