Kota Lhokseumawe merupakan salah satu daerah yang masuk ke dalam kelompok kategori zona merah penyebaran virus covid-19 pada provinsi Aceh. Sesuai dengan peraturan yang dilakeluarkan Kemenristek Dikti, maka PTN dan PTS di Kota Lhokseumawe harus melakukan perkulihan secara daring/online. Ini menimbulkan beberapa permasalahan yang timbul selama proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat efiktifitas kegiatan perkulihan secara daring/online khususnya pada Prodi Akuntansi pada PTN dan PTS yang terdapat di Kota Lhokseumawe. Metode pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan tehnik pengumpulan data kuisioner dan wawancara. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif, dengan populasi seluruh mahasiswa aktif semester 2 dan 4 serta dosen tetap pada Program Studi Akuntansi pada PTN dan PTS di Kota Lhokseumawe. Sampel pada penelitian adalah 320 responden yang di ambil dengn menggunakan purposive sampling. Hasil penelitin menunjukkan bahwa, sistem pebelajaran secara daring pada program studi akuntansi PTN dan PTS di Kota Lhokseumawe masih belum Efektif. Masa transisi dari metode luring ke daring masih di rasa terlalu cepat sehingga pendidik dan mahasiswa masih mengalami kendala dalam melakukan pembelajaran secara daring dimasa pandemi covid-19.