Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PERMINTAAN KARET ALAM INDONESIA DAN NEGARA PESAING KE AMERIKA SERIKAT shalawati shalawati; Irfan; faisal; siti maisarah
JAKTABANGUN: Jurnal Akuntansi dan Pembangunan Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Akuntansi dan Pembangunan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.987 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalis tingkat permintaan karet alam Indonesia dan negara pesaing (Thailand, India, Malaysia, dan Vietnam) ke Amerika Serikat tahun 2011-2020 dan menganalis pengaruh nilai tukar dan harga ekspor terhadap nilai ekspor karet alam Indonesia dan negara pesaing ke Amerika Serikat tahun 2011-2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder permintaan karet alam Indonesia dan negara pesaing ke Amerika Serikat tahun 2011-2020. Sampel yang digunakan yaitu negara Indonesia dan 4 (empat) negara pesaing (Thailand, India, Malaysia, dan Vietnam). Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi data panel random effects model (REM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: tingkat permintaan karet alam ke Amerika Serikat dari tahun 2011-2020, Indonesia menduduki peringkat pertama. Peringkat kedua yaitu negara Thailand. Sementara Malaysia berada pada peringkat ketiga. Sedangkan peringkat keempat dan kelima masing-masing negara Vietnam dan negara India. Nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor karet alam Indonesia dan negara pesaing ke Amerika Serikat tahun 2011-2020. Harga ekspor berpengaruh signifikan secara teori dan statistik terhadap nilai ekspor karet alam Indonesia dan negara pesaing ke Amerika Serikat tahun 2011-2020. Secara simultan nilai tukar dan harga ekspor berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai ekspor karet alam Indonesia dan negara pesaing ke Amerika Serikat tahun 2011-2020. Nilai tukar dan harga ekspor memiliki kemampuan dalam menjelaskan pengaruhnya terhadap nilai ekspor karet alam Indonesia dan negara pesaing ke Amerika Serikat tahun 2011-2020 sebesar 83,12%. Sisanya 16,88% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian ini seperti produk kompetitif, produk komparatif, kualitas produk, jarak ekonomi, GDP, dan lain-lain. Kata Kunci: Nilai Ekspor, Nilai Tukar, Harga Ekspor
Pengaruh Break Even Point (BEP) terhadap laba perusahaan pada PT ‘Aini Sejahtera Lhokseumawe shalawati shalawati; maryana; cut muftia keumala
JAKTABANGUN: Jurnal Akuntansi dan Pembangunan Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Akuntansi dan Pembangunan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.878 KB) | DOI: 10.56857/jaktabangun.v8i2.144

Abstract

PT ‘Aini Sejahtera Lhokseumawe dikenal sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan air mineral dalam kemasan dengan merk dagang ‘Ainiqua. Sebagai perusahaan air minum yang dikenal di Lhokseumawe, sangat penting untuk tetap mempertahankan eksistensi perusahaan tentunya dengan jumlah laba yang diharapkan meningkat dari tahun ke tahun. Untuk mempertahankan jumlah laba maka harus terlebih dahulu diketahui titik pulang pokok dari total penjualan sehingga akan membantu manajemen dalam pengambilan keputusan. Dalam analisa Break Even Point akan dapat menunjukkan suatu sasaran volume penjualan minimal yang harus dicapai oleh perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pengujian dan menganalisis Break Event Point (BEP) pada Pt ‘Aini Sejahtera Lhokseumawe. Objek penelitian ini adalah Break Even Point (BEP) dan pertumbuhan penjualan (Laba) periode tahun 2016-2020. Sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Pt ‘Aini Sejahtera Lhokseumawe periode tahun 2016-2020. Dari Hasil penelitian menunjukkan bahwa break even point memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan penjualan (laba) dengan nilai t hitung sebesar 3,224 lebih besar daripada t tabel sebesar 2,131 (3,224 > 2,131) serta niali signifikan sebesar 0,0000 lebih kecil daripada signifikan yang telah ditentukan sebesar 0,05 (0,0000 < 0,05). Kata Kunci: Pertumbuhan Penjualan, BEP, Laba
PENGARUH OPINI AUDIT, TINGKAT KEKAYAAN DAERAH, DANA PERIMBANGAN, BELANJA DAERAH DAN UKURAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KINERJA PEMERINTAH KOTA LHOKSEUMAWE 36 TAHUN 2016-2021 shalawati shalawati; Muhammad Nabawi; Muhammad Lutfi; Siti Maisarah
JAKTABANGUN: Jurnal Akuntansi dan Pembangunan Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Akuntansi dan Pembangunan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh opini audit, tingkat kekayaandaerah, dana perimbangan, belanja daerah dan ukuran Pemerintah Daerah secarasimultan terhadap kinerja Pemerintah Kota Lhokseumawe Tahun 2016-2021. Data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder runtun waktu (time series). Metodeanalisis data yaitu dengan menggunakan uji persamaan regresi linier berganda denganbantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa; Opini audit berpengaruhsignifikan terhadap kinerja Pemerintah Daerah Kota Lhokseumawe tahun 2016-2021.Tingkat kekayaan daerah berpengaruh negatif terhadap kinerja Pemerintah DaerahKota Lhokseumawe tahun 2016-2021. Dana perimbangan berpengaruh negatif terhadapkinerja Pemerintah Daerah Kota Lhokseumawe tahun 2016-2021. Belanja daerahberpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Pemerintah Daerah KotaLhokseumawe tahun 2016-2021. Ukuran Pemerintah Daerah tidak berpengaruh negatifterhadap kinerja Pemerintah Daerah Kota Lhokseumawe tahun 2016-2021. Secarasimultan opini audit, tingkat kekayaan daerah, dana perimbangan, belanja daerah danukuran Pemerintah Daerah berpengaruh positif terhadap kinerja Pemerintah DaerahKota Lhokseumawe tahun 2016-2021. Opini audit, tingkat kekayaan daerah, danaperimbangan, belanja daerah dan ukuran Pemerintah Daerah memiliki kemampuandalam menjelaskan pengaruhnya terhadap kinerja Pemerintah Daerah KotaLhokseumawe tahun 2016-2021 sebesar 82,4%. Sisanya 17,6% dipengaruhi oleh variabellain di luar model penelitian ini. seperti tingkat kemandirian daerah, status daerah, pajakdaerah, retribusi daerah, dan lain-lain Kata Kunci: Opini Audit, Tingkat Kekayaan Daerah, Dana Perimbangan, BelanjaDaerah, Ukuran Pemerintah Daerah, Kinerja Pemerintah
Pengelolaan Sampah Berbasis 4R Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Dan Lingkungan Lestari Di Kota Lhokseumawe Miswar Miswar; Mulia Andirfa; Bobby Rahman; Shalawati; Ardian Baharuddin; Azra Lailatul Fitri
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i2.1237

Abstract

Kegiatan pengabdian bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengimplementasikan praktik pengelolaan sampah berbasis 4R guna mencapai lingkungan yang lebih bersih dan ekonomi yang berkelanjutan, kegiatan pengabdian ini menyasar unsur pemuda, ibu rumah tangga dan perangkat gampong sebagai mitra yang belum produktif untuk diberdayakan. Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah berbasis 4R masih menjadi persoalan mendasar di tengah-tengah masyarakat. Kondisi tersebut kemudian mendorong timbulnya persoalan baru berkenaan dengan sampah, mulai dari kondisi lingkungan yang terganggu, serta bau yang menyengat. Menggunungnya volume sampah di lokasi pembuangan akhir kemudian juga menimbulkan persoalan lingkungan dan sosial di sekitarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode dan langkah-langkah yang akan diambil adalah sebagai berikut: sosialisasi implementasi 4R, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat, dan pengelolaan Sampah 4R . Dengan menerapkan program pengelolaan sampah berbasis 4R, masyarakat di Kota Lhokseumawe dapat memaksimalkan sampah sebagai sumber penghasilan. Dengan memilah sampah dan menjualnya ke pengepul, masyarakat dapat memperoleh tambahan penghasilan dari sampah. Selain itu, program pengelolaan sampah ini membuka peluang usaha baru bagi masyarakat dengan mengubah sampah menjadi bernilai ekonomi dan meningkatkan pendapatan, seperti usaha pengolahan sampah organik menjadi pupuk yang dapat diperjual belikan sampai dengan produksi eco enzym yang dapat menjadi bahan tambahan pembuatan sabun dan lainnya. 4R-Based Waste Management as an Effort to Improve the Community's Economy and Sustainable Environment in Lhokseumawe City Service activities aim to increase public awareness and implement 4R-based waste management practices in order to achieve a cleaner environment and a sustainable economy. This service activity targets youth elements, housewives and gampong officials as unproductive partners to be empowered. Low public awareness of the importance of 4R-based waste management is still a fundamental problem in society. These conditions then lead to the emergence of new problems with regard to waste, starting from disturbed environmental conditions, and strong odors. The mounting volume of waste at the final disposal site has also created environmental and social problems in the vicinity. To achieve this goal, the methods and steps to be taken are as follows: socialization of 4R implementation, training and community empowerment, and 4R waste management. By implementing the 4R-based waste management program, people in Lhokseumawe City can maximize waste as a source of income. By sorting waste and selling it to collectors, people can earn additional income from waste. In addition, this waste management program opens new business opportunities for the community by converting waste into economic value and increasing income, such as processing organic waste into fertilizer that can be traded to the production of eco enzymes which can be used as additives for making soap and others.