Nur Aziz Afandi
Program Studi Psikologi Universitas Trunojoyo Madura

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Tingkat Kemandirian dan Prestasi Belajar antara Siswa Madrasah Tsanawiyah Berdomisili (Santri) dengan Siswa Tidak Berdomisili di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan Umarul Faruk; Zainal Abidin; Nur Aziz Afandi
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.003 KB) | DOI: 10.21107/personifikasi.v5i1.6573

Abstract

Kemandirian merupakan salah satu faktor pendukung terhadap prestasi belajar siswa, baik itu siswa yang berdomisili maupun siswa yang tidak berdomisili di pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kemandirian dan prestasi belajar antara siswa MTs yang berdomisili dan tidak berdimisili di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan, dengan menggunakan metode kuantitatif. Subjek penelitian ini sebanyak 150 siswa dibagi menjadi 75 siswa berdomisili dan 75 siswa tidak bedomisili di pondok pesantren. Teknik pengumpulan data kemandirian menggunakan skala kemandirian. Sedangkan data prestasi belajar diperoleh dari hasil raport dari masing-masing siswa. Hasil uji statistik paired sample t-tes melalui SPSS.16.0 adalah kemandirian nilai sig 0.004 kurang dari 0.05 dengan rata – rata siswa yang berdomisili yaitu 1,4900 dan siswa yang tidak berdomisili yaitu 1,4145. Sedangkan hasil prestasi belajar adalah sig 0.002 kurang dari 0.05 dengan rata-rata 54,5387 untuk siswa yang berdomisili di pondok pesantren dan 48.2640 untuk siswa yang tidak berdomisili pondok pesantren. Hasil tersebut menunjukkan ada perbedaan tingkat kemandirian dan prestasi belajar antara siswa MTs yang berdomisli dengan
Perasaan Malu (Shyness) pada Mahasiswa Baru di Program Studi Psikologi Universitas Trunojoyo Madura Nur Aziz Afandi; Dwi Nurhayati Adhani; Isabella Hasiana
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.252 KB) | DOI: 10.21107/personifikasi.v5i1.6570

Abstract

AbstrakPerasaan malu (shyness) dapat dialami semua orang. Akan tetapi perasaan malu (shyness) dapat menjadi suatu problem jika muncul secara menetap dengan disertai kesepian, kecemasan, dan frustrasi (Scott dalam Dwi Nurhayati Adhani, 2013). Penelitian-penelitian menunjukkan bahwa perasaan malu (shyness) dapat menimbulkan beberapa dampak yaitu kurangnya self awareness, munculnya simptom depresi, bahkan minimnya interaksi sosial yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana perasaan malu (shyness) dari mahasiswa baru Program Studi Psikologi Universitas Trunojoyo Madura. Penelitian ini untuk melihat bagaimana bentuk perasaan malu (shyness) dengan aspek pikiran, perasaan, perilaku, dan situasi bagaimana yang memunculkan perasan malu (shyness) pada mahasiswa baru. Penelitian ini berfokus pada mahasiswa baru karena sebagai mahasiswa baru mengalami transisi dari meninggalkan bangku SMU menjadi seorang mahasiswa yang mengalami situasi dan lingkungan sosial yang baru yang membutuhkan usaha yang lebih dari seorang individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa pemalu (shyness) berjumlah 61 orang, sedangkan persentase situasi tertinggi yang memunculkan perasaan malu (shyness) situasi sosial yang baru berjumlah 8 mahasiswa (13,11%), ketakutan untuk dievaluasi negatif sebanyak 13 mahasiswa (21,31%), dan menjadi pusat perhatian sebanyak 40 mahasiswa (65,58%). Jumlah subjek peneliti yang ingin merubah perasaan malu (shyness) yang dimiliki karena merasa terganggu dan memiliki dampak negatif, seperti sulit berinteraksi sosial berjumlah 59 orang, sedangkan yang tidak merasa perasaan malu (shyness) sebagai gangguan sebanyak 2 orang.  AbstractShyness may be experienced by everyone. But shyness can be a problem if it arises permanently accompanied by loneliness, anxiety, and frustration (Scott in in Dwi Nurhayati Adhani, 2013) . Studies show that shyness  may lead to some impacts that the lack of self- awareness, the emergence of symptoms of depression, even the lack of social interaction. This study aims to determine the extent of shyness of new students of Psychology in Trunojoyo University. This research is to see how the shape of shyness with aspects of thoughts, feelings, behaviors, and how the situation that gave rise to shyness  in new students . This study focuses on new student because as new student make the transition from high school be a student who experienced the situation and the new social environment that requires more than an individual. The results showed that the number of students shy  (shyness) amounted to 61 people, while the highest percentage of the situation that gave rise to feelings of shame (shyness) is a new social situation amounts to 8 students (13.11 %), fear of negative evaluation were 13 students (21.31 %), and became the center of attention of as many as 40 students (65.58 %) . The number of researchers who want to change the subject shyness owned since being distracted and having a negative impact, such as social interaction difficult totaling 59 people, while not feeling a sense of shame (shyness) as impaired by 2 people.