Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Peran Orang Tua terhadap anak usia dini (usia 2 tahun) yang mengalami Picky Eater Adhani, Dwi Nurhayati
Aulad : Journal on Early Childhood Vol 2 No 1 (2019): April, 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.745 KB) | DOI: 10.31004/aulad.v2i1.18

Abstract

Anak adalah berkah dari Tuhan yang menggembirakan bagi orang tua. Orang tua akan merasa berarti dan memiliki tujuan hidup jika telah hadir seorang anak. Seorang anak memiliki beberapa aspek perkembangan. Aspek-aspek perkembangan tersebut seharusnya dicapai dengan optimal. Perkembangan optimal dapat tercapai jika seorang anak medapatkan dukungan dari orang tua. Namun tidak semua anak memiliki kelancaran dalam perkembangannya. Salah satu hal yang dapat berpengaruh dalam perkembangan anak adalah Picky Eater. Picky eater adalah suatu kondisi dimana  anak memilih-milih jenis makanan tertentu saja. Picky eater memiliki beberapa dampak diantaranya adalah stunting, tidak mandiri karena orang tua harus menyediakan makan yang sesuai dengan keinginan, mempengaruhi pertumbuhan fisik dan daya tahan tubuh anak. Hal ini memerlukan perhatian khusus sehingga perlunya peran orang tua untuk mengatasi picky eater pada anak usia dini agar anak dapat mencapai perkembangan yang optimal.  
MENGAJARKAN DAILY LIFE SKILL PADA ANAK USIA 6 TAHUN YANG MENDERITA RETARDASI MENTAL DENGAN PENDEKATAN MONTESSORI Adhani, Dwi Nurhayati; Mayangsari, Dewi; Fitroh, Siti Fadjryana
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 3a (2017): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.364 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v3i3a.1033

Abstract

Anak usia  dini mengalami beberapa bentuk perkembangan, yaitu perkembangan kognitif, sosial emosional, fisik motorik, bicara bahasa, kreativitas. Namun adakalanya seorang anak memiliki perkembangan yang kurang optimal dikarenakan anak tersebut termasuk anak dengan retardasi mental. Retardasi mental memiliki karakteristik yaitu memiliki intelejensi dibawah rata-rata  dan memiliki kemampuan kecakapan hidup (daily life skills) yang dibawah standar usianya. Kemampuan kecakapan hidup sangat penting bagi seorang anak yang memiliki retardasi mental karena akan bermanfaat bagi kemandirian. Kemampuan kecakapan hidup (daily life skills) yang diajarkan pada anak usia 5-6 tahun yang menderita retardasi mental disesuaikan dengan kemampuan mana yang belum ia kuasai, misalnya mengancingkan baju. Penggunaan daily life skills dapat diajarkan salah satunya dengan pendekatan Montessori. Pendekatan Montessori yang digunakan menggunakan alat peraga yanghampir menyerupai alat sebenarnya. Kata kunci : Anak usia dini, retardasi mental, pendekatan Montessori
The Implementation of traditional games based on nature in RA (Raudatul Athfal) in Bangkalan Madura Adhani, Dwi Nurhayati; Nazarullail, Fikri
Jurnal Golden Age Vol 4, No 02 (2020): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v4i02.2625

Abstract

This research is located at the Early Childhood Education Unit (Roudlotul Athfal) in Bangkalan Regency by examining traditional games that use natural ingredients. Traditional games are games that use traditional tools and are characteristic of certain regions or have become a distinctive feature in Indonesia. Traditional games use simple tools derived from simple materials and natural materials available in the environment. The purpose of this study was to describe traditional games using natural materials in Bangkalan. Researchers used a qualitative research approach with a type of case study. The data collection methods used by researchers were interviews and observations and the stages of data analysis used an interactive model. The results of this study indicate that the tools used to play traditional games are very dependent on the area where they are played, namely when playing traditional games in coastal areas, the tools used come from the sea such as shells, small corals, tamarind seeds that grow near the beach , and if you play traditional games located near rice fields and plantations, the game tools used use leaves and bamboo trees. Traditional games using natural materials can optimize children's development, such as communication skills, creativity, fine and gross motives.Keywords: traditional games, natural ingredients, child development
“Kameta” (Karpet Matematika Modifikasi Egrang Tempurung Kelapa) Untuk Menstimulasi Kemampuan Mengenal Angka 1-10 Anak Usia 4-5 Tahun Rohmah, Syailir; Adhani, Dwi Nurhayati; Oktavianingsih, Eka
Jurnal Golden Age Vol 5, No 01 (2021): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v5i01.3235

Abstract

Eksistensi permainan tradisional saat ini kian memudar. Padahal permainan tradisional dapat memberikan manfaat salah satunya perkembangan kognitif, selain itu permainan ini juga mudah dan murah dalam proses pembuatan. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media KAMETA (Karpet Matematika Modifikasi Egrang Tempurung Kelapa)  untuk menstimulasi kemampuan kognitif dalam mengenal angka 1-10 anak usia 4-5 tahun. Peneliti dalam hal ini, menggunakan model pengembangan Borg Gall. Langkah yang ditempuh meliputi: penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba awal, revisi produk awal, uji coba lapangan utama dan revisi produk akhir. Penelitian dan pengembangan ini dilakukan melalui 4 tahapan uji coba yaitu: uji coba ahli materi, uji coba ahli media pembelajaran, uji coba lapangan awal dan uji coba lapangan utama. Subyek penelitian dan pengembangan yaitu anak usia 4-5 tahun yang berada disekitar rumah peneliti sejumlah 4 anak, mengingat saat penelitian berlangsung berada pada maraknya virus COVID-19. Teknik pengumpulan data menggunakan angket (ahli materi, ahli media pembelajaran, respon anak) dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh media KAMETA dari ahli materi sebesar 78% dengan predikat “tinggi”, ahli media pembelajaran sebesar 81,74% dengan predikat “tinggi”, uji coba lapangan awal sebesar 80% dengan predikat “tinggi”, dan uji coba lapangan utama sebesar 83,75% dengan predikat “tinggi”. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Media KAMETA Untuk Menstimulasi Kemampuan Mengenal Angka 1-10 Anak Usia 4-5 Tahun di Mojokerto “Layak” digunakan dan efektif dalam meningkatkan kemampuan mengenal angka 1-10 anak usia 4-5 tahun karena sesuai dengan hasil uji coba lapangan sebesar 83,75% dengan predikat “tinggi” yang menunjukkan keefektifan media
Pengaruh Metode Bermain dengan Bahan Bekas Terhadap Kemampuan Berhitung Anak Kelompok B 5-6 Tahun Ayu Ratna Pratiwi; Siti Fadjryana Fitroh; Dwi Nurhayati Adhani
PG-PAUD Trunojoyo Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pgpaudtrunojoyo.v5i1.3851

Abstract

The purpose of the research is to know whether there is a significant influence of the method of playing with the used materials on the ability of counting children in group B (age 5-6 years) in Kindergarten Development Glagah Lamongan. This research uses quantitative approach by using experimental method with Preexperimental research design One-group pre-test post-test type. Number of samples of 15 children in group B Kindergarten Development Glagah Lamongan. Data collection techniques in this study through participant observation and documentation in the form of photos of activities and plans of daily learning. Demonstrate large data processing using Wilcoxon marked test data analysis. The result of data analysis obtained by TcountTtable (0 25) and Ha value received. Indicates that there was an increase in pretest of 27.5% to the time of posttest 43.49% Based on the data analysis there was a significant influence between the method of playing with used materials on the ability of counting children.
Kepercayaan Diri Anak Usia 4-5 tahun yang Mengikuti Ekstrakurikuler Tari Melalui Tari Karapan Sapi Indira Irani; Dwi Nurhayati Adhani; Dias Putri Yuniar
PG-PAUD Trunojoyo Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pgpaudtrunojoyo.v8i2.11558

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kepercayaan diri anak dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri anak yang berusia 4-5 tahun melalui kegiatan tari karapan sapi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian yaitu 3 anak kelompok A berusia 4-5 tahun yang mengikuti ekstrakurikuler tari di TK Negeri Pembina Bangkalan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman ada tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian kepercayaan diri anak usia 4-5 tahun melalui kegiatan tari karapan sapi yaitu keyakinan diri pada ketiga subjek sudah memiliki keyakinan dalam melakukan gerakan tari yang diberikan tetapi masih melihat anak lain di sampingnya dan masih dengan bantuan arahan pelatih tari, untuk keberanian pada ketiga subjek sudah berani mencoba gerakan-gerakan tari yang diberikan dan berani tampil didepan kamera tanpa bantuan arahan pelatih tari dan sikap positif pada ketiga subjek sudah pantang menyerah saat berlatih tari dengan mencoba dan mencoba lagi gerakan tari yang diberikan dengan sikap yang bersemangat tanpa bantuan arahan pelatih tari. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri anak yaitu konsep diri dan harga diri karena ketiga subjek sudah menyadari kelebihannya bahwa bisa menari dan menyadari kekurangannya dengan menerima kritik dan mau memperbaiki gerakan tarinya, dan juga pengalaman ketiga subjek sudah pernah menampilkan tari saat pentas seni sekolah, dan terakhir pendidikan ketiga subjek masih kurang pengetahuan dalam makna tari yang diberikan.
Pengembangan Media Buku Dongeng Fabel untuk Mengenalkan Keaksaraan Anak Usia 5-6 Tahun Di Wonorejo Glagah Lailatul Izzah; Dwi Nurhayati Adhani; Siti Fadjryana Fitroh
PG-PAUD Trunojoyo Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pgpaudtrunojoyo.v7i2.8856

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan mengembangkan media pembelajaran dongeng fabel Elang dan Kelinci di Wonorejo Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan yang dapat digunakan untuk mengenalkan kemampuan keaksaraan anak usia 5-6 tahun sehingga membantu pengajar dalam menyampaikan materi pelajaran. Media pembelajaran ini dibuat dengan menggambar  isi dalam dongeng dan menggabungkan gambar dan teks dengan microsoft word kemudian dicetak dalam bentuk buku, selain itu juga untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran ini. Penelitian ini dilaksanakan di Wonorejo Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan, merupakan penelitian pengembangan (Reseach and Development). Obyek penelitian adalah media pembelajaran dongeng fabel Elang dan Kelinci. Tahap penelitian meliputi (1) Analysis (Analisis), (2) Design (Desain), (3) Develpment (Pengembangan), (4) Implementation (Implementasi), (5) Evaluation (Evaluasi). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan angket dan kuesioner yang dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Subyek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun di Wonorejo Glagah Lamongan. Hasil penelitian ini adalah media pembelajaran dongeng fabel Elang dan Kelinci, dengan persentase kelayakan (1) Penilaian dari ahli media memperoleh presentase 66,6% dengan kategori cukup layak, (2) Penilaian dari ahli materi dan bahasa memperoleh presentase 84,5% dengan kategori layak, (3) Penilaian dari uji angket respons lapangan perseorangan memperoleh presentase 85,5% dengan kategori layak, (4) Penilaian dari uji angket respons lapangan kelompok kecil memperoleh presentase 92,5% dengan kategori sangat layak. Kesimpulan: Media Pembelajaran Dongeng Fabel Elang dan Kelinci Layak digunakan dalam proses pembelajaran pengenalan kemampuan keaksaraan anak usia 5-6 tahun di Wonorejo Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan
Meningkatkan Perkembangan Bahasa dengan Media Flash Card pada Anak Usia Dini di Desa Sanan Rejo Kabupaten Malang Dwi Nurhayati Adhani; Nurul Khofifah; Dewi Yuanita
PG-PAUD Trunojoyo Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pgpaudtrunojoyo.v3i2.3494

Abstract

Language is always used in everyday life when interacting in society. There is no doubt that language is a major necessity that a person needs for survival. Everyone needs a language to communicate or understand what a person is saying. This study aims to determine the development of language, especially phonology in early childhood through flash card media. This research is done by collecting data from various ways that is observation, interview, documentation. The result of this research can be concluded that in TK.Al-Hikmah Malang there are some children of 5-6 years age range which language development especially phonology experience improvement when using flash card media. From the results of this study, it can be appealed to early childhood educators to apply flash card media to improve the language development of children.
Pengaruh Permainan Angka terhadap Kemampuan Berhitung Permulaan Kelompok B Iin Khoirotul Masruroh; Dwi Nurhayati Adhani; Dewi Mayangsari
PG-PAUD Trunojoyo Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.54 KB) | DOI: 10.21107/pgpaudtrunojoyo.v6i2.6142

Abstract

This study aims to find out how the influence of the numbers play on the initial numeracy ability of group B in Muslimat 03 Roudlotut Tholibin Kindergarten Warukulon. The subjects of this study were 14 children. This study uses a quantitative approach using an experimental method with a pre-experimental design of the Pretest-posttest-Design One-Group design. Data collection techniques used are observation and documentation. The data analysis technique is in the form of non-parametric statistics in the form of a Wilcoxon level test with data from the pretest and posttest assessment results. The results of this study were obtained at the pretest that there were 5 children with undeveloped criteria (BB), and 8 children with criteria still developing (MB), and 1children the criteria developed according to expectations (BSH). Whereas in the posttest study 3 children with criteria for excellent development (BSB), and 8 children with criteria developed according to expectations (BSH), and there were 3 children with criteria still developing (MB). The calculation result using the Wilcoxon level test obtained a value of Tcount Ttable (021) that is T more than T table. So that the decision making is HO (Zero Hypotesis) is rejected and HA (Alternative Hypotesis) is accepted because Thitung Ttable (021). So that there is an influence on the numbers game on the initial numeracy skills at the Muslimat 03 kindergarten Roudlotut Tholibin Warukulon.
Pengembangan Lampu Warna terhadap Perkembangan Kognitif Anak Kelompok A di TK PGRI 1 Bancaran Nurul Kholidiyah; Dwi Nurhayati Adhani; Siti Fadjryana Fitroh
PG-PAUD Trunojoyo Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.02 KB) | DOI: 10.21107/pgpaudtrunojoyo.v7i1.6979

Abstract

Researchers used a development model Borg Gall. Steps to be taken include the research and data collection, planning, early product development, initial test, revise the initial product, the main field testing and revision of the final product. Research and development is carried out through four stages of a trial that is testing subject matter experts, instructional media expert testing, field trials beginning, and major field trials. The subject of research and development that children in group A or 4-5 years in kindergarten PGRI 1 Bangcaran totaling 21 children. The data collection technique using a questionnaire (questionnaire subject matter experts, instructional media expert questionnaire, and the questionnaire responses of children) and documentation. The results showed that the values obtained from the color light matter experts for86.11% with the title of "high", 76.67% of instructional media expert with the title of "high", the initial field trials 83.9%with the title of "high", and the main field trials 86.9%with the title of "high". Based on the results of research and development has been done can be concluded that the media color lights as stimulationability to recognize the concept of color in group A at TK PGRI 1 Bancaran fit for use