Triyo Utomo
Universitas Trunojoyo Madura

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Self Confidence dengan Adversity Quotient pada Mahasiswa Pasca Drop Out di Universitas Trunojoyo Madura Illa Ilmiah; Triyo Utomo
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.472 KB) | DOI: 10.21107/personifikasi.v11i1.7289

Abstract

Efektivitas Pelatihan Pemberdayaan Pengikut Loyalis yang Asertif di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Triyo Utomo; Januar Dwi Purwanto; Akhmad Fatoni Budiraharjo
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/personifikasi.v13i1.13942

Abstract

Birokrasi yang bersih dan berkomitmen menunjukkan sistem dukungan yang baik dari para pemangku kepentingan, misalnya pemangku kepentingan yang berperan sebagai loyalis asertif. Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bisa menjadi contoh dari hal tersebut. Loyalis yang asertif bisa diartikan sebagai pengikut yang mendukung pemimpinnya tetapi tidak kehilangan sikap kritisnya terhadap kebijakan dan perilaku pemimpin. Pelatihan merupakan hal penting untuk memberdayakan loyalis asertif di pemerintah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan untuk memberdayakan pengikut loyalis asertif. Efektivitas pelatihan diukur dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini mengadopsi evaluasi tahap pembelajaran oleh Kirkpatrick Kirkpatrick. Metode yang digunakan adalah desain eksperimen kuasi. Penelitian dimulai dengan mengamati partisipan penelitian dan memberikan pretest. Setelah itu, peneliti akan memberikan intervensi kepada partisipan penelitian. Selanjutnya partisipan penelitian diamati kembali dan diberikan posttest. Intervensi yang diberikan berupa pelatihan bagi peserta penelitian. Peserta penelitian adalah ASN (Aparatur Sipil Negara) dengan kualifikasi pejabat struktural dan pejabat pelaksana yang mengelola kepegawaian, jabatan fungsional analis kepegawaian, jabatan fungsional asesor, dan ASN yang berminat di bidang kepemimpinan dan manajemen SDM. Tolok ukur untuk mengetahui efektivitas pelatihan adalah dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test peserta pelatihan. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan perubahan yang positif. Pada hasil pre-test, persentase butir jawaban benar dari seluruh peserta adalah 44,95%. Sedangkan hasil post-test menunjukkan bahwa persentase butir jawaban benar dari seluruh peserta adalah 62,98%. Hasil ini mencerminkan perubahan positif (18,03%) dalam pengetahuan peserta penelitian tentang pengikut loyal yang asertif. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah menindaklanjuti efektivitas pelatihan pada tahap perilaku dan hasil dari perspektif Kirkpatrick Kirkpatrick.
PERBEDAAN KELOMPOK GENERASI & TANTANGAN YANG DIHADAPI OLEH PERGURUAN TINGGI A Triyo Utomo
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.732 KB) | DOI: 10.21107/personifikasi.v9i1.6742

Abstract

Perguruan Tinggi A merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berada di salah satu daerah di Jawa Timur. Sebelum menjadi PTN, Perguruan Tinggi A merupakan Perguruan Tinggi Swasta, dan sudah ada sejak tahun 1980-an. Sudah ada ratusan Dosen dan Karyawan yang bekerja di Perguruan Tinggi A sampai sekarang. Karakteristik Dosen dan Karyawan tersebut tentunya sangat beragam mulai dari latar belakang pendidikan, asal daerah, dan tahun kelahiran. Pada tulisan ini, penulis akan lebih fokus kepada perbedaan karakteristik kelompok berdasarkan tahun lahir para Dosen dan Karyawan yang bekerja di Perguruan Tinggi A. Kelompok yang lahir pada tahun-tahun tertentu akan mempunyai karakteristik yang berbeda dengan mereka yang lahir di tahun yang lain. Berdasarkan namanya, ada Generasi Baby Boomers (kelahiran Tahun setelah Perang Dunia II sampai dengan tahun 1960), Generasi X (kelahiran tahun 1961 sampai dengan tahun 1980), Generasi Y atau Millenial (kelahiran tahun 1981 sampai dengan tahun 2000), Generasi Z (kelahiran tahun 2001 sampai dengan tahun 2010), dan Generasi Alpha (kelahiran tahun 2010 sampai dengan tahun sekarang). Pada tulisan ini fokus peneliti hanya pada Generasi Baby Boomers, Generasi X, dan Generasi Y atau Millenial, mengingat Dosen dan Karyawan tetap di Perguruan Tinggi A masuk dalam ketiga kategori tersebut. Adanya tiga kelompok generasi tersebut menimbulkan tantangan tersendiri bagi organisasi. Tantangan itu adalah adanya perbedaan dalam hal pandangan terhadap atasan, gaya kepemimpinan, serta umpan balik dan penghargaan.
Budaya Organisasi Positif dan Kepengikutan Otentik Pelaku UMKM Wisata Pesisir Selatan Bangkalan Triyo Utomo; Masrifah Masrifah; Seger Handoyo; Fajrianthi Fajrianthi
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/personifikasi.v14i1.19048

Abstract

Bangkalan is an area that continues to grow. This development can occur because one of them is supported by the tourism sector on the coast. Based on this, the development of coastal tourism destinations needs support from various parties, one of which is MSME (Micro, Small and Medium Enterprises) actors. This study discusses the existing followership of MSME actors in Bangkalan's south coast tourism. One of the types of followership that has been widely discussed in the last few decades is authentic followership. One of the factors that influence authentic followership is a positive organizational culture. Based on this, this study aims to determine the effect of positive organizational culture on authentic followership. The method used in this research is a quantitative study of influence. Data collection was carried out using a scale on a sample of 130 MSME actors in the southern coastal tourism area of Bangkalan Regency. The sampling technique used is random sampling. The analysis technique uses simple linear regression and the data is processed with SPSS version 14 software. The results show that  positive organizational culture influences authentic followership. Positive organizational culture has an influence of 32.6% on the authentic followership of MSME actors in the south coast of Bangkalan, while the remaining 67.4% is a variable that is not discussed in this study.