Mustika Ema Linda Siregar
Universitas YARSI

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Awal Adaptasi Alat Ukur Leisure Satisfaction di Indonesia Mustika Ema Linda Siregar; Novika Grasiaswaty
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.499 KB) | DOI: 10.21107/personifikasi.v12i2.11690

Abstract

Leisure Satisfaction Sscale (LSS) - Short form merupakan skala yang memberikan ukuran sejauh mana individu memandang bahwa kebutuhan pribadi tertentu dipenuhi atau dipuaskan melalui kegiatan waktu luang. Di Indonesia, LSS - Short form belum pernah diadaptasi ke versi Bahasa Indonesia. Peneliti melihat bahwa perlu dilakukan adaptasi LSS - Short form versi Bahasa Indonesia  yang mana sebelumnya alat ukur ini sudah banyak digunakan oleh penelitian terdahulu. LSS - Short form memiliki enam komponen atau  sub-skala yaitu psychological, educational, social, relaxation, physiological, dan aesthetic. Masing-masing sub-skala terdiri dari 4 aitem sehingga keseluruhan LSS - Short form terdiri dari 24 aitem. Proses adaptasi mengikuti enam tahapan (translate-sintesa-backward translate), baik kualitatif maupun kuantitatif. Hasil terjemahan alat ukur tersebut kemudian diberikan kepada lima orang karyawan di Jakarta dan mereka diminta untuk membaca setiap aitem untuk mengecek pemahaman dalam setiap aitem. Hasil uji keterbacaan dari 5 partisipan tersebut menyatakan bahwa LSS - Short form memiliki kalimat yang mudah dipahami oleh partisipan sehingga LSS - Short form langsung diuji coba kepada 30 orang karyawan untuk dianalisis secara kuantitatif. Hasil akhir aitem ini kemudian dilakukan pengambilan data kepada 81 orang karyawan di Jakarta. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa LSS - Short form versi Bahasa Indonesia memiliki reliabilitas dan validitas yang baik.
GAMBARAN STRES KERJA PADA IBU PEKERJA SELAMA PANDEMI COVID-19 Qiftiyah Darniati Putri; Linda Pradita; Lutfiyyah Zahra; Mustika Ema Linda Siregar; Novika Grasiaswaty
HEARTY Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v8i2.4565

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran stress kerja pada ibu pekerja selama pandemi COVID-19 dengan pendekatan kuantitaif dan kualitatif. Penelitian dilakukan menjadi dua tahap yaitu pendekatan kuantitatif dengan penyebaran kuesioner HSE versi Indonesia kepada delapan belas responden yang memiliki kualifikasi sebagai ibu pekerja dan wawancara kepada empat orang ibu pekerja. Hasil data kemudian diolah secara complementary untuk menjelaskan stress kerja pada ibu pekerja. Stress kerja pada ibu pekerja dominan pada peran mereka serta aspek job content yaitu dimensi demands, control, supervisor support dan colleagues support. Hasil kuantitatif tersebut diperkuat dengan hasil wawancara. Hasil ini mengindikasikan jika peranan ibu pekerja ketika di rumah semakin  tumpang tindih dan setiap peran menuntut untuk diselesaikan tugasnya. Hasi ini juga menjadi referensi terutama bagi perusahaan untuk lebih mendukung dengan memberikan support dari para atasan kepada bawahan mereka yang merupakan ibu pekerja agar stress kerja dapat diminimalisir.
LEISURE IN PSYCHOLOGY AND ISLAM: COMPARATIVE STUDIES Karimulloh Karimulloh; Novika Grasiaswaty; Mustika Ema Linda Siregar
Psikis : Jurnal Psikologi Islami Vol 9 No 1 (2023): Psikis : Jurnal Psikologi Islami
Publisher : Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/psikis.v9i1.14013

Abstract

Islam is a exhaustive religion that talks about many facets of daily life, including recreational or leisure activities. Since leisure research has always been regarded primarily through the lens of Western psychology theory, it has grown significantly in Europe and America. There hasn't been any more research done on the benefits of leisure activity participation from an Islamic perspective. This study tries to compare leisure from the viewpoints of psychology and Islam. Comparative research is conducted by reading and analysing carefully from a variety of pertinent sources, including those from Islam and psychology. The findings indicated that psychology and Islam encourage leisure activities that are beneficial for addressing psychological, educational, social, self-relaxation, and physiological demands. While Islam dictates that one's leisure time activities do not contradict with Islamic beliefs in order to create happy people in this world and the hereafter, psychology is more open in many areas.