Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Tarbiyah Al-Awlad: Jurnal Kependidikan Islam Tingkat Dasar

PENGUATAN PEMAHAMAN KONSEP IPA MELALUI MODUL BERBASIS MODELLING THE WAY Misra Misra; Tiya Yulika Putri
Tarbiyah al-Awlad Vol 11, No 1 (2021): Volume 11 Nomor 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alawlad.v11i1.2777

Abstract

Belum tersedianya modul IPA dalam aktivitas pembelajaran di tengah situasi Covid-19 telah membuat cakrawala dan wawasan berfikir peserta didik menjadi sempit dan cenderung monoton. Orientasi pembelajaran daring berlangsung kaku dan kurang fleksibel karena bahan ajar yang digunakan lebih banyak bersumber hanya pada buku cetak saja. Sehingga ada anggapan bahwa pelajaran IPA itu hanya sebatas hafalan belaka yang terkadang sangat membosankan. Tulisan ini bertujuan untuk menyibak bagaimana upaya pendidik, khususnya pada Madrasah Ibtidaiyah (MI) dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat memberikan penguatan pemahaman konsep terhadap pelajaran IPA dalam kehidupan nyata peserta didik. Maka upaya pengembangan modul berbasis Modelling The Way dijadikan salah satu solutif alternatifnya.  Metode yang digunakan adalah pengembangan dengan pendekatan Research & Development (R&D) melalui model pengembangan 4-D (Four D Models) yang terdiri dari 4 tahap,yaitu mulai dari pendefenisian (define), perancangan (Desain), Pengembangan (Develop) dan  Penyebaran (Dissiminate). Hasil pengembangan menunjukkan bahwa modul berbasis Modelling The Way ternyata sangat efektif bagi peserta didik dalam pemahaman konsep pada pembelajaran IPA, dengan skor rata-rata mencapai di atas 90%. Di samping itu, juga mampu memberikan penguatan dalam menunjang aktivitas belajar peserta didik selama masa pandemi covid-19 melalui pembelajaran daring dari rumah. Dengan begitu, berarti dari hasil uji di atas dapat disimpulkan bahwa modul berbasis Modelling The Way sangat efektif dalam memberikan penguatan  terhadap kemampuan pemahaman konsep peserta didik dalam mata pekajaran IPA pada Madrasah Ibtidaiyah (MI).
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-MODUL MENGGUNAKAN MODELING EXO OLO TASK PADA PEMBELAJARAN SKI DI MADRASAH TSANAWIYAH Misra Misra; Lailatul Rahmi Rahmi
Tarbiyah al-Awlad Vol 12, No 1 (2022): Vol 12 Nomor 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alawlad.v12i1.4497

Abstract

Dalam kegiatan pembelajaran, penggunaan media termasuk komponen penting yang perlu perhatikan oleh pendidik. Namun kenyataannya, media yang digunakan oleh pendidik justru cenderung media konvensional yang mengandalkan buku, papan tulis, spidol, dan alat peraga yang kurang menarik. Penyampaian materi ajar terkesan kurang antraktif dan membosankan, sehingga tujuan pendidikan belum tercapai secara maksimal. Tujuan penelitian ini untuk (1) menghasilkan rancangan media pembelajaran berbasis e-modul menggunakan modeling EXO OLO Task pada mata pelajaran SKI kelas VIII MTsN 01 Kota Pariaman, (2) mengetahui respon pendidik dan peserta didik terhadap pengembangan media pembelajaran berbasis e-modul menggunakan modeling   EXO OLO Task pada mata pelajaran SKI kelas VIII MTsN 01 Kota Pariaman.Penelitian ini adalah jenis penelitian pengembangan atau research and development (R&D) dengan model pengembangan 4-D. Subjek penelitiannya adalah peserta didik kelas VIII MTsN 01 Kota Pariaman tahun ajaran 2020/2021. Sementara untuk mengetahui respon pendidik dan peserta didik terhadap e-modul diperoleh dengan menggunakan metode angket.Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa: (1) hasil rancangan dan implementasi e-modul menggunakan modeling EXO OLO Task berhasi diterapkan untuk memotivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran SKI esuai dengan hasil uji yang dilakukan, (2) hasil analisis data dan uji praktikalitas produk 1 orang pendidik, didapatkan rata-rata skor respon sebesar 95%, jika dikonversikan kedalam tabel penggolongan responden maka termasuk pada kategori sangat praktis. Hasil analisis data dan uji praktikalitas produk untuk 1 orang peserta didik diperoleh hasil 90% dengan kategori sangat praktis. Sedangkan hasil analisis data untuk uji efektifitas produk 1 orang peserta didik diperoleh hasil 85% dengan kategori efektif.