Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Ekologi Media Televisi Publik berdasarkan Program Informasi Lokal di Kalimantan Selatan Atika A
Jurnal Komunikasi Pembangunan Vol. 18 No. 02 (2020): Juli 2020
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46937/18202031950

Abstract

Televisi Republik Indonesia Kalimantan Selatan (TVRI Kalsel) merupakan stasiun televisi publik lokal di Kalimantan Selatan, yang diharapkan memiliki sumber penunjang yang cukup sehingga dapat memenuhi kebutuhan informasi masyarakat yang ada pada daerah tersebut. Penelitian ini melakukan analisis ekologi media pada TVRI Kalsel, khususnya dari program informasi yang berbasis konten lokal. Tujuan penelitian adalah menentukan kategori sumber penunjang (niche breadth) TVRI Kalsel berdasarkan program informasi berbasis konten lokal. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif yang datanya dianalisis menggunakan Teori Niche. Data yang dikumpulkan, yaitu data program acara; data hasil wawancara tentang acara yang ditayangkan; data hasil observasi tayangan; data hasil coding lembar instrumen yang berisi nama acara dan kategori program informasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa TVRI Kalsel sebagai satu-satunya Lembaga Penyiaran Publik di Banjarmasin Kalimantan Selatan masuk dalam kategori generalis dengan skor 3,56, menunjukkan bahwa TVRI Kalsel memiliki sumber daya penunjang yang cukup banyak dari program acara siaran informasi dengan konten lokal. Terdapat delapan program acara siaran informasi dengan konten lokal. Kedelapan program acara siaran informasi tersebut berbentuk straight news, features, features documenter, dan talkshow.
PUBLIC SERVICE ADS. OF RESERVING PEAT FORESTS Atika Atika; Achmad Bayu Chandrabuwono
Informasi Vol 48, No 2 (2018): INFORMASI
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1606.952 KB) | DOI: 10.21831/informasi.v48i2.21835

Abstract

Social messages in Public Service Ads should be designed as appealing as possible because it affects the effectiveness of the advertisement. This study aims to investigate the attractiveness of public service advertisement of Preserving Peat Forests. The study uses a quantitative approach and data were collected through surveys involving respondents who work in Peat Restoration Agency in South Kalimantan. The measurement uses a semantic differential scale. The results show that informative/rational appeal of Public Service Ads Preserving Peat Forests is in the medium category, while the emotional appeal is rather low. Public Service Advertisement of Preserve Peat Forests which is presented through audio and visual elements is considered less able to attract audience’s emotion.DAYA TARIK IKLAN LAYANAN MASYARAKAT  LESTARIKAN HUTAN GAMBUTPesan-pesan sosial dalam Iklan Layanan Masyarakat sebaiknya dirancang semenarik mungkin karena daya tarik sebuah iklan berpengaruh terhadap efektifitas dari iklan yang disampaikan. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap daya tarik Iklan Layanan Masyarakat Lestarikan Hutan Gambut yang tayang di beberapa stasiun televisi, salah satunya di Televisi Republik Indonesia Kalimantan Selatan (TVRI Kalsel). Selain tayang di stasiun televisi, iklan tersebut juga dapat diakses melalui channel Youtube Badan Restorasi Gambut – BRG dengan judul PSA Lestarikan Hutan Gambut yang ditayangkan sejak tanggal 7 Januari 2017. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data diperoleh melalui survei kepada responden dengan cakupan wilayah kerja Badan Restorasi Gambut di Kalimantan Selatan. Skala pengukuran menggunakan skala diferensial simantik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tarik informatif/rasional Iklan Layanan Masyarakat Lestarikan Hutan Gambut berada pada kategori sedang, sementara daya tarik emosional termasuk rendah. Iklan Layanan Masyarakat Lestarikan Hutan Gambut yang disajikan melalui sejumlah elemen audio dan visual kurang mampu menarik emosional khalayaknya.
Pemanfaatan Radio Komunitas Sebagai Media Informasi Dan Komunikasi Masyarakat Di Sulawesi Tenggara Atika; Tri Indah Rusli
Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan Vol 19 No 2 (2015): Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan
Publisher : Balai Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.7 KB) | DOI: 10.46426/jp2kp.v19i2.31

Abstract

Community radio established to fulfill the information and communication needs of the community members. The purpose can be achieved when its existence used by community members. Therefore, the purpose of this research was to analyze the utilization of community radio as the information and communication media for society in Southeast Sulawesi. The study was used a qualitative approach, while the research subject was Radio Fajar FM that was located in Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kendari. The informants in this study were 7 parties. The data collection techniques were used the observation method, in-depth interviews, and Focus Group Discussion (FGD). The results showed that the the utilization of community radio in Southeast Sulawesi was still less frequency channel that was provided exclusively for community radio in Southeast Sulawesi was not used optimal. Keywords: community radio, information, communication ABSTRAK Radio komunitas didirikan untuk memenuhi kebutuhan informasi dan komunikasi anggota komunitasnya. Tujuan tersebut dapat dicapai ketika keberadaannya dimanfaatkan oleh anggota komunitas. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pemanfaatan radio komunitas sebagai media informasi dan komunikasi bagi masyarakat di Sulawesi Tenggara. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan subjek riset adalah Radio Fajar FM yang berlokasi di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kendari. Informan dalam penelitian ini sebanyak 7 pihak, dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara mendalam, dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan radio komunitas di Sulawesi Tenggara masih sangat kurang. Frekuensi yang disediakan khusus untuk radio komunitas di Sulawesi Tenggara belum dimanfaatkan atau digunakan secara optimal. Kata kunci: radio komunitas, informasi, komunikasi
Iklan Politik di TVRI Kalsel pada Pemilukada 2018 Achmad Bayu Chandrabuwono; Atika Rusli; Andika Sanjaya
Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan Vol 23 No 1 (2019): Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan
Publisher : Balai Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.994 KB) | DOI: 10.46426/jp2kp.v23i1.106

Abstract

The Regional Head Candidates use advertisements on TVRI South Kalimantan to influence the public and get votes during the 2018 Regional Election campaign. The research uses a descriptive quantitative research type. Descriptive method aims to describe systematically the facts or characteristics of certain populations factually and accurately. This type of research uses quantitative content analysis. The findings state that effective advertising must contain creative and attached messages. According to our research, we conclude that political advertising in South Kalimantan is less effective. Prospective Regional Heads cannot rely on this type of advertising as the main campaign tool. They have to improvise with other media.Keywords: Political Communication, Political Advertisiement, Television. ABSTRAKPara Calon Kepala Daerah menggunakan iklan untuk mempengaruhi masyarakat dan memperoleh suara selama kampanye.Penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karak-teristik populasi tertentu secara faktual dan cermat. Tipe penelitian menggunakan analisis isi kuantitatif.Hasil temuan menyatakan iklan yang efektif harus mengandung pesan-pesan kreatif dan melekat. Menurut riset kami, kami menyimpulkan bahwa iklan politik di Kalimantan Selatan kurang efektif., Para Calon Kepala Daerah tidak dapat bergantung pada jenis iklan ini sebagai alat kampanye utama. Mereka harus berimprovisasi dengan media lain..Kata kunci: Komunikasi politik, iklan politik, televisi
Strategi Komunikasi Politik Calon Legislatif Perempuan Dalam Memperoleh Dukungan Publik Pada Pemilihan Legislatif Tahun 2019 di Kalimantan Selatan Novaria Maulia; Atika Atika; Nining Nadya Rukmana Sari
Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan Vol 23 No 2 (2019): Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan
Publisher : Balai Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1113.29 KB) | DOI: 10.46426/jp2kp.v23i2.108

Abstract

This research aimed to find out communication strategy which was used by women politicians as legislative candidates in gathering people’s supports on South Kalimantan Legislative Elections 2019. The research used descriptive qualitative approach. Data was collected by depth interview to three types of informants, Regional House of Representatives Banjarmasin City candidates, Regional House of Representatives Banjarbaru City candidates, and voters side. The result of the research showed that some elements of political communications related to women legislative candidate’s communication strategies in getting votes. Women legislative candidates with their team as political communicators while in legislative elections campaign. Political messages, delivered to the people, were focusing on health welfare, women empowerment, and children educations. Besides personal and community communications, their use online media such as Whatsapp, Facebook, Instagram, and other social medias, furthermore they used outdoor media such as billboard. Legislative candidates Political targets are widely, because the targets were not only women. The targets college students, community members, and other community groups. Political communication strategy, used by women legislative candidates in gathering people’s supports, was horizontal political communication strategy. The strategy descripted as position of political communicators (legislative candidates) and communicans (people) relatively balance (give and take position).Keywords: communication strategy, political communication, women legislative candidates ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi yang digunakan oleh Politisi Perempuan sebagai Calon Legislatif (Caleg) dalam memperoleh dukungan publik pada pemilihan legislatif Tahun 2019 di Kalimantan Selatan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara kepada tiga pihak informan, yaitu Caleg DPRD Kota Banjarmasin, Caleg DPRD Kota Banjarbaru, dan dari pemilih. Hasil penelitian mengungkapkan sejumlah unsur-unsur komunikasi politik sehubungan dengan strategi komunikasi Caleg perempuan dalam memperoleh dukungan publik. Caleg perempuan bersama timnya bertindak sebagai komunikator politik selama proses kampanye pemilihan legislatif. Pesan politik yang disampaikan kepada masyarakat fokus pada bidang kesehatan, kesejahteraan, pemberdayaan perempuan, dan pendidikan anak. Adapun saluran yang digunakan, selain komunikasi personal dan kelompok, juga menggunakan media berbasis online seperti whatsapp, facebook, instagram, dan media sosial lainnya, serta menggunakan media luar ruang seperti baliho. Sasaran atau target politik para caleg terbilang cukup luas, karena tidak dibatasi oleh target dari kelompok perempuan saja, namun lebih umum mulai dari kelompok pelajar/mahasiswa, anggota komunitas, dan kelompok masyarakat lainnya. Strategi komunikasi politik yang digunakan para caleg perempuan dalam memperoleh dukungan publik adalah strategi komunikasi politik horizontal, posisi antara komunikator politik dalam hal ini Caleg dan komunikan (masyarakat) relatif seimbang (saling memberi dan menerima).Kata kunci: strategi komunikasi, komunikasi politik, caleg perempuan
Hubungan Komunikasi dengan Kepuasan Pernikahan pada Ibu Rumah Tangga Penggemar Tayangan Drama Korea Novaria Maulina; Atika Atika
Ultimacomm: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 12 No 2 (2020): UltimaComm
Publisher : Universitas Multimedia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31937/ultimacomm.v12i2.1775

Abstract

Marriage communication is one of the keys to maintain relationships between spouses. Communication behaviors that reveal negative feelings to partners such as criticism, self-defense, humiliation and withdrawal can be the beginning of dissatisfaction and divorce. On the other hand, positive feelings expression has its own effect on the stability of the marriage relationship over time. The purpose of the study was to measure the correlation of communication with the marriage satisfaction of housewives who were Korean drama fans. The study used a quantitative approach with an explanatory type. The population in this study was housewives who were Korean drama fans. Data collection through questionnaires and the Spearman’s rank correlation test was used to measure the correlation between the two variables in this study (Marriage Communication and Marriage Satisfaction). Based on the study results, there is a strong and significant correlation between Marriage Communication and Marriage Satisfaction. The strength of the correlation is proven with the correlation value of 0.692 and the significance level at 0,000. It shows that when the partner’s marriage communication is getting better or positive, then the couple has satisfaction in their marriage. Keywords: marriage communication, marriage satisfaction, Korean drama
TINGKAT PEMENUHAN INFORMASI PETANI MELALUI RADIO KOMUNITAS Atika Atika; Djuara P Lubis; Parlaungan Adil Rangkuti
Jurnal ASPIKOM - Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 3 (2017): Juli 2017
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24329/aspikom.v3i3.169

Abstract

The purpose of this study is to analyze the level of meeting the information needs of farmers through community radio and factors related to the level of fulfillment of information needs. This study was designed as a correlational descriptive survey study. The main data is quantitative data with additional qualitative data as a support through interviews to farmers as community members and farmer’s community radio managers. The location of research in Indramayu Regency, West Java, precisely in Majasari Village, District of Sliyeg and Arjasari Village, Patrol Sub-district. The population is the listener of Radio Remaja and Radio Whisnu, with a sample size of 25%. The results showed that the level of fulfillment of information needs of farmers through different community radio results on each radio listener, which is relatively low on the listener Radio Remaja, while the listener Radio Whisnu quite high. The frequency and duration of listening to the radio is a factor related to the level of meeting the information needs through community radio.
KOMUNIKASI LINGKUNGAN MELALUI MAHARAGU SUNGAI DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PROGRAM REVITALISASI SUNGAI KOTA BANJARMASIN Novaria Maulina; Atika Rusli
Metacommunication Journal of Communication Studies
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.656 KB) | DOI: 10.20527/mc.v6i1.10127

Abstract

The city of Banjarmasin is a city known as the city of a thousand rivers, however the problem faced by the Banjarmasin City Government is the number of rivers which became shallow and narrow because of the people habits who live on the riverbank. Their habits are throwing garbage and household waste into the river. So that the Banjarmasin City government initiated activities aimed at restoring the function of the river or called river revitalization. Through this paper, the researcher described how communication approach undertaken by the Banjarmasin City Environmental Department to increase community awareness and participation in the river revitalization program. Furthermore, the result found through qualitative approach with interview techniques, observation and documentation was the Banjarmasin City Environmental Department had personal and persuasive communication  and involving river stakeholders as an opinion leader to increase community participation in maintaining rivers cleanliness and developing rivers as a potential tourist destination.Keywords: Environmental Communication, Community Participation, Maharagu Sungai.
KOMUNIKASI LINGKUNGAN MASYARAKAT SUNGAI TABUK DALAM MENJAGA KEBERSIHAN SUNGAI Achmad Bayu Chandrabuwono; Atika Atika
Metacommunication Journal of Communication Studies
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.036 KB) | DOI: 10.20527/mc.v4i2.6939

Abstract

Environmental problems especially in the martapura riverbank not only solved with a effort to save the disaster only. Society awareness evenly requires seriousness by means of certain communication patterns. This study uses a qualitative approach with descriptive type. The study was conducted in Sungai Tabuk, Banjar. Based on the results of environmental communication research at the Martapura river community in Sungai Tabuk Sub-district to create a clean environment, judging by the elements of communication, the environmental communication has fulfilled all of these elements. Communication techniques used all communication techniques, namely informative, coercive, persuasive and human relationships.
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dalam Pengenalan dan Pencegahan Penyebaran Informasi Hoax tentang Covid-19 Atika Atika; Putri Ayu Hidayatur Rafiqoh; Muhammad Muthahhari Ramadhani
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (957.206 KB) | DOI: 10.20527/ilung.v1i1.3489

Abstract

Sejumlah informasi hoax, khususnya tentang Covid-19 menyebar begitu cepat dan dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Kegiatan pengabdian pada masyarakat dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengenali informasi hoax, khususnya tentang Covid-19, sehingga penyebaran informasi hoax dapat dicegah. Metode yang digunakan adalah penyuluhan melalui Majalah Pengetahuan Covid-19 yang diproduksi oleh Tim pelaksana pengabdian. Majalah tersebut disebarkan kepada masyarakat pada 3 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan yaitu Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, dan Kota Banjarbaru. Penyebaran majalah selain dalam bentuk cetak, juga melalui media online yaitu platform digital dan media sosial. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan pada masyarakat tentang informasi hoax khususnya covid-19. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan hasil evaluasi yang dilakukan kepada masyarakat yang menerima Majalah Pengetahuan Covid-19, bahwa yang sebelumnya hanya sering mendengar tentang kata hoax tapi belum memahami sepenuhnya. Setelah membaca Majalah Pengetahuan Covid-19 mereka dapat mengenali ciri-ciri sebuah informasi termasuk kategori hoax, dan dengan mengenali ciri tersebut mereka dapat menentukan sikap untuk tidak menyebarkan ke orang lain.