Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gerakan Literasi Membaca: Studi Fenomenologi tentang Gerakan Literasi Membaca Siswa SMA Negeri 2 Medan Nadra Ideyani Vita; M Agus Zainal
Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Komunikasi Communique
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jikq.v3i1.41

Abstract

Gerakan literasi membaca merupakan kemampuan menggunakan bahasa dan gambar dalam bentuk yang kaya, beragam untuk membaca, menulis, mendengarkan, berbicara, melihat, menyajikan dan berpikir kritis tentang ide-ide. Memaknai minat baca perlu dilakukan setidaknya untuk keperluan praktis, sebagai landasan melancarkan upaya menggerakkan siswa untuk terbiasa membaca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motif gerakan literasi membaca pada siswa SMA Negeri 2 Medan. mengetahui pengalaman siswa SMA Negeri 2 Medan setelah mengikuti gerakan literasi membaca dan mengetahui minat baca siswa dalam gerakan literasi membaca di SMA Negeri 2 Medan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dokumentasi serta studi kepustakaan. Infoman penelitian ini tujuh orang merupakan anggota gerakkan literasi membaca SMA Negeri 2 Medan. Hasil penelitian yang didapat adalah motif gerakan literasi membaca dilaksanakan karena masih rendahnya minat baca dikalangan siswa, kepala sekolah dan beberapa siswa pemerhati literasi membaca merasa begitu penting kemampuan membaca siswa maka dilaksanakan gerakan literasi agar membaca menjadi budaya di kalangan siswa. Pengalaman siswa setelah mengikuti gerakan literasi membaca, bahwa membaca suatu yang menyenangkan, mendapat informasi baru, lebih terampil berbahasa, memiliki lebih banyak kosa kata guna merangkai kalimat agar dapat dimaknai lebih benar dan tepat. Sangat disayangkan temuan peneliti kesadaran berliterasi yang baik tidak dapat menyentuh seluruh siswa, hanya sebahagian dari siswa SMA Negeri 2 Medan.