Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Sekertaris Desa pascadiangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Banyuwangi.Penelitian ini dilakukan dengan metode survey pada 14 desa di KabupatenBanyuwangi yang Sekertaris Desanya telah diangkat menjadi PNS. KinerjaSekertaris Desa ini akan dinilai secara kuantitatif dan secara kualitatif. Jenispenelitian dan tipe pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenispenelitian kuantitatif dengan tipe pendekatan 1rofes. Teknik pengumpulan datadilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan kuisioner. Kuisioner ini dibagikan pada 28 perangkat desa yang terdapat pada 14desa yang dipilih secara acak. Jadi setiap desa yang dijadikan sampel penelitiandiberikan dua kuisioner untuk diisi oleh perangkat desa agar dapat menilai kinerjaSekrearis Desa Pasca diangkat menjadi PNS. Teknik analisis data dalampenelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Tujuan analisis deskriptifhanya menyajikan dan menganalisis data agar bermakna dan komunikatif.Analisis deskriptif masih dibagi menjadi dua, yaitu: analisa deskriptif univariatdan analisis deskriptif bivariat dan dalam penelitian ini menggunakan analisaunivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dari indikator kuantitatif,diperoleh hasil sebanyak 5 orang (17,8%) menyatakan kinerja Sekdes buruk, 9orang (32,2%) kinerja Sekdes sedang, dan sebanyak 14 orang (50%) kinerjaSekdes baik. Hal ini berarti kinerja Sekretaris Desa secara kuantitatif dinilai baikkarena kecepatan dan ketepatan waktu Sekertaris Desa dalam melaksanakan tugasdan kewajibannya menurut 14 orang responden atau 50% dari jumlah respondenmenyatakan baik. Sedangkan dari indikator kualitatif sebanyak 16 orang (57%)menyatakan kinerja Sekdes buruk, 11 orang (39,2%) menyatakan kinerja Sekdessedang, dan 1 orang (3,6%) menyatakan kinerja Sekdes baik. Hal ini berartikinerja Sekretaris Desa secara kualitatif dinilai buruk karena mutu kinerja atauhasil kerja Sekertaris Desa dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya masihbanyak terdapat kesalahan. Hal ini berdasarkan jawaban 16 orang responden atau57% dari jumlah responden yang menyatakan buruk.