Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Metode Self Direct Video dan Simulasi Terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Resusitasi Jantung Paru (RJP) pada Relawan Indri Wahyuningsih; Vita Amilia Rifa’i; Risa Herlianita; Indah Dwi Pratiwi
Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 2 No. 1 (2022): January 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.675 KB)

Abstract

Out-of-hospital cardiac arrest (OHCA) victims, >40% were handled by non-professionals who performed less than optimal CPR. To improve the knowledge and skills of helpers, namely providing education through self-directed videos and simulations. Objectives: To identify knowledge and skills in the management of cardiac arrest using self-direct video methods and simulations of Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) on Volunteers. Methods: This type of research is an experiment using a one-group prepost-test. The sample is 15 respondents with purposive sampling technique. Collecting data using questionnaires and observation sheets. Results: There was a significant difference in knowledge (Sig. 0.004) and there was no significant difference in CPR skills in adult and infant victims (0.083).
Pendampingan Mahasiswa Relawan Siaga Bencana Pada Fase Preparedness Indri Wahyuningsih; Vita Amilia Rifa’i; Risa Herlianita; Indah Dwi Pratiwi
Journal of Social Work and Empowerment Vol 1 No 2 (2022): Journal of Social Work and Empowerment - Februari 2022
Publisher : Yayasan Sinergi Widya Nusantara (Sidyanusa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyelenggaraan penanggulangan bencana bertujuan untuk menjamin terselenggaranya pelaksanaan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman, risiko, dan dampak bencana. Salah satu pihak yang terlibat dalam kegiatan relawan bencana adalah mahasiswa. Mahasiswa relawan siaga bencana (Maharesigana) terbentuk sebagai wadah pembinaan dan pengembangan mahasiswa dalam pengurangan resiko bencana, pengabdian masyarakat dalam penangangan kesiapsiagaan bencana, serta melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana dengan berkoordinasi bersama lembaga/organisasi/komunitas. Dalam hal kegiatan kerelawanannya, maharesigana sering menjumpai kasus kedaruratan medis yang membutuhkan tindakan cepat meliputi tindakan pertolongan pertama (first aid) serta Basic Life Support (BLS).  Pada masa wabah pandemic Covid 19 ini, kasus henti jantung adalah salah satu kasus yang sering ditemui sehingga secara tidak langsung menuntut relawan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan BLS yang aman baik bagi penolong maupun korban. Namun, latar belakang disiplin keilmuwan non kesehatan terkadang menjadi hambatan dalam bertugas mengingat keterbatasan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Adapun luaran yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan, pemahaman serta keterampilan mahasiswa relawan siaga bencana dalam memberikan tindakan bantuan hidup dasar serta tersusunya modul dan panduan praktis dalam melakukan pertolongan bantuan hidup dasar bagi relawan. Hasil pengabdian dalam bentuk artikel ilmiah akan dipublikasikan pada jurnal nasional.