Fitriani Damayanti
Universitas Muhammadiyah Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELAKSANAAN VAKSINASI MASSAL COVID-19 DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Novita Nining Anggraini; Fitriani Damayanti; Lia Mulyanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v4i1.8893

Abstract

Penyakit Covid-19 paling menular saat orang yang menderitanya memiliki gejala, meskipun penyebaran mungkin saja terjadi sebelum gejala muncul. Periode waktu antara paparan virus dan munculnya gejala biasanya sekitar lima hari, tetapi dapat berkisar dari dua hingga empat belas hari. Gejala umum di antaranya demam, batuk, dan sesak napas. Berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada 24 Juni 2021, tercatat 20.574 kasus baru positif Covid-19. Angka ini yang tertinggi selama pandemi. Data tersebut terhitung hingga pukul 12.00 WIB pada Kamis sore. Sehingga, secara akumulatif ada 2.053.995 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini. Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 136.896 spesimen dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Berdasarkan data tersebut, kasus baru positif Covid-19 tersebar di 32 provinsi dengan 3 provinsi memiliki lebih dari 1.000 kasus. DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan kasus terbanyak yaitu 7.505 kasus, diikuti Jawa Tengah (4.384 kasus baru), dan Jawa Barat (3.053 kasus baru).Tujuan pemberian vaksinasi COVID-19 iniadalah meningkatkan imunitas kekebalan tubuh dengan menaktifkan antibodi dalam tubuh supaya dapat menguranhi dampak dari penularan penyakit COVID-19. Kegiatan Vaksinasi terlaksana berkat Kerjasama antara Unimus dengan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES RI),Tahun 2021 dan Muhammadiyah Covid Command Center PP Muhammadiyah (MCCC PP Muhammadiyah) beserta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang.