Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kemajuan Persalinan Berhubungan Dengan Asupan Nutrisi Dian Nur Hadianti; Rika Resmana
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.618 KB) | DOI: 10.33366/cr.v6i3.993

Abstract

Partus lama merupakan salah satu penyebab kematian ibu dan bayi. Penyebab terjadinya partus lama karena ibu bersalin mengalami his inadekuat. Pemberian asupan nutrisi yang adekuat merupakan salah satu upaya agar his pada ibu bersalin dapat bereaksi secara efektif. Ibu bersalin dengan asupan kalori tidak adekuat berisiko untuk terjadi terhambatnya kemajuan persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan asupan nutrisi dengan kemajuan persalinan. Metoda penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah seluruh ibu bersalin yang sesuai dengan kriteria inklusi. Subjek penelitian adalah ibu bersalin kala I di Puskesmas Wilayah Kota Bandung . Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 32 responden dan data yang diperoleh dianalisis secara univariat dan bivariate. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan lembar partograf. Analisis data bivariate dalam penelitian ini menggunakan uji chi square dengan pengambilan keputusan uji statistic menggunakan α sebesar 0,05.Hasil analisis data univariat menunjukkan bahwa sebanyak 71,9% ibu bersalin asupan nutrisinya tercukupi dan sebanyak 59,4 % kemajuan persalinanya sesuai partograf. Sedangkan untuk analisis biavariat menunjukkan bahwa secara signifikan terdapat hubungan asupan nutrisi dengan ketonuria pada ibu bersalin dengan p value 0,049 dan terdapat hubungan antara asupan nutrisi dengan kemajuan persalinan dengan p value 0,001. Pemenuhan nutrisi yang cukup diperlukan untuk mencapai kemajuan persalinan yang baik pada ibu bersalin. Penelitian selanjutnya diharapkan meneliti faktor lainnya yang mempengaruhi kemajuan persalinan
INDEKS MASA TUBUH, MENARCHE DAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA Ferina Ferina; Dian Nur Hadianti
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.712 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v13i2.1913

Abstract

Menarche sebagai peristiwa awal menstruasi pada remaja menjadi penanda penting dimulainya proses maturitas fungsi reproduksi. Menarche sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya hormonal, aktivitas fisik, psikologis lingkungan termasuk status kesehatan. Kematangan reproduksi pada remaja menjadi salah satu tanda pubertas yang penting dalam kehidupan reproduksi seorang remaja perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat gambaran menstruasi pada remaja. Metode penelitian ini adalah kuantitatif observasional dengan survey untuk melihat gambaran kejadian menstruasi pada remaja di SMPN 40 Kota Bandung. Jumlah subjek yang terlibat sebanyak 184 orang remaja perempuan kelas VII sampai kelas IX yang bersedia mengikuti survey. Pengolahan data penelitian ini dengan distribusi frekuensi kejadian menstruasi pada remaja. Berdasarkan hasil penelitian dari karakteristik responden, rata-rata umur responden 14,07 tahun, dan rata-rata umur menarche 12,06 tahun. Siklus menstruasi responden Sebagian besar teratur. Rata-rata indeks masa tubuh (IMT) responden dalam kategori normal yaitu 20,17.
The Insler and Johnson formulas for determining estimated fetal weight to baby's birth weight Dian Nur Hadianti; Ferina Ferina; Diyan Indrayani; Dini Saraswati Handayani
Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 17 No. 1 (2023): July
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/kia.v17i1.1687

Abstract

Fetal weight has a very important meaning for planning midwifery care. Deviations found can be corrected immediately both during pregnancy and childbirth so that treatment is carried out on time. Clinical decisions made include the choice of type of delivery. This is expected to improve pregnancy outcomes for the welfare of the mother and fetus. The purpose of this study was to determine the difference in estimated fetal weight using the Insler Formula and the Johnson Formula compared to the baby's birth weight. This study used a cross sectional design. Sample taken by consecutive sampling. The criteria selected were third trimester pregnant women > 37-42 weeks pregnant, carrying out pregnancy checks until giving birth at the Garuda and Ibrahim Aji Public Health Centers in Bandung City from July to November 2022. Estimated fetal weight was measured during antenatal checks using the Insler and Johnson formulas. The estimated fetal weight is compared with the actual weight of the newborn. Based on the results of a study that compared the estimated fetal weight with the baby's birth weight, it was found that there was no significant difference between the use of the Insler and Johnson formulas to measure the estimated fetal weight and birth weight  p value > 0.05. The Johnson and Insler formula can be applied by student midwives or midwife practitioners when conducting antenatal care in the third trimester (gestational age > 37-42 weeks). This formula is a simple detection method, using simple tools, easy to obtain and can be used anytime and anywhere, namely a measuring tape. In addition, the measurement guidelines and calculation formulas are simple and easy to apply.