Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : EduBiologia: Biological Science and Education Journal

Pengaruh Kecerdasan Intrapersonal Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Mata Pelajaran Biologi Puspita Zahra; Efri Gresinta; Rina Hidayati Pratiwi
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 1, No 1 (2021): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v1i1.8087

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan intrapersonal terhadap kemampuan pemecahan masalah pada mata pelajaran biologi. Metode penelitian ini adalah survei dengan analisis korelasi. Jumlah sampel yang peneliti ambil adalah 35 siswa dari total populasi 160 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket dan pertanyaan essay. Uji persyaratan analisis data yang dilakukan adalah Uji Normalitas dengan Uji Chi Square dan Uji Regresi Linieritas yaitu datanya linier/signifikan. Pada Uji Regresi Signifikan dinyatakan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima dengan hasil perhitungan Fhitung 6,96 ? Ftabe 4,14 yang berarti terdapat pengaruh positif antara kecerdasan intrapersonal terhadap kemampuan pemecahan masalah pada mata pelajaran biologi dengan determinasi koefisien 17,43%.
Keanekaragaman Tumbuhan Paku Terestrial di Kawasan Hutan Pinus Gunung Pancar, Bogor Ayelir Sukma Yolla; Fitri Damayanti; Efri Gresinta
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 2, No 1 (2022): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v2i1.11844

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman tumbuhan paku terestrial di area camping ground A di kawasan hutan pinus Gunung Pancar, Bogor. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret-Agustus 2021. Sampel tumbuhan paku dilakukan secara purposive sampling sesuai dengan jenis dan jumlah tumbuhan paku yang terdapat pada area tertentu dengan membuat line transect sepanjang jalur 20 m yang dibuat menjadi empat daerah transek masing-masing berukuran 5x5 m. Pengamatan juga dilakukan terhadap kondisi lingkungan abiotik, meliputi: intensitas cahaya, suhu udara, suhu tanah, kelembaban lingkungan, dan pH tanah. Diperoleh sepuluh jenis tumbuhan paku terestrial, yaitu: Blechnum orientale, Selanginella wildenowii, Dicranopteris linearis, Lygodium cirnatum, Pleocnemia irregularis, Pteris vittata, Pityrogramma calamelanos, Adiantum lunulatum, Marsilea crenata, dan Christella parasitica. Secara keseluruhan daerah transek di Area Camping Ground A Kawasan Hutan Pinus Gunung Pancar Bogor memiliki indeks keanekaragaman yang melimpah sedang yaitu 1.851 dan indeks kemerataan spesies yang merata yaitu 0.334.
Efektivitas Pemberian Air Kelapa (Cocos nucifera) Sebagai Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum) Desi Indah Sari; Efri Gresinta; Shafa Noer
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 1, No 1 (2021): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v1i1.8085

Abstract

Pupuk organik cair adalah pupuk yang berbentuk cair, salah satu jenis pupuk dari hasil pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian air kelapa (Cocos nucifera) sebagai pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman tomat (Solanum lycopersicum) di Bojongsari Depok. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Terdiri atas 3 (tiga) perlakuan yaitu dosis 25%, dosis 50% dan dosis 75% dan 1 (satu) kontrol dengan masing-masing diulang sebanyak 4 (empat) fase pengulangan. Perlakuan tersebut berupa pemberian air kelapa yang telah dicampur dengan aquadest kepada tanaman tomat (Solanum lycopersicum) yang sedang dalam fase pertumbuhan vegetatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pemberian air kelapa dengan variasi dosis yang berbeda memberikan reaksi pertumbuhan yang berbeda-beda pada tanaman tomat. Dosis air kelapa yang memiliki tingkat efektivitas tertinggi terdapat pada dosis 25%. Air kelapa memiliki manfaat pertumbuhan yang cukup efektif terhadap tinggi tanaman, sedangkan untuk jumlah daun dan diameter batang tidak terlalu mendapat pengaruh yang signifikan dibandingkan dengan perlakuan kontrol.
Analisis Minat Belajar Biologi Siswa SMA Kasih Depok di Tengah Pandemi Covid-19 Yohana Yohana; Efri Gresinta; Zakiah Zakiah Fithah A’ini
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 2, No 2 (2022): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v2i2.13527

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pemantauan minat siswa dalam pembelajaran biologi di masa Covid-19. Metode yang digunakan berupa deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa triangulasi. Sedangkan subyek penelitian adalah siswa kelas X SMA Kasih Depok, dengan penentuan teknik random sampling. Berdasarkan hasil perhitungan untuk penetapan kategori minat belajar siswa terhadap biologi indikator keterlibatan, sebesar 92%, indikator perasaan senang sebesar 90%, indikator ketertarikan sebesar 80,8%, dan indikator  perhatian dalam belajar sebesar 80%. Simpulan yang didapatkan adalah minat belajar biologi di kalangan siswa SMA Kasih Depok di tengah pandemi Covid-19 tinggi. Sehingga, selama pandemi Covid-19 tidak mempengaruhi minat siswa untuk belajar biologi.
Efektivitas Pupuk Organik Cair Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Pertumbuhan Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.) Theresia Wadan Mare; Efri Gresinta; Shafa Noer
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 3, No 1 (2023): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v3i1.16290

Abstract

Daun kelor merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat, selain dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang bernilai gizi tinggi, daun kelor diketahui juga menjadi salah satu alternatif Pupuk Organik Cair (POC). Tanaman kelor mengandung beberapa jenis hormon pertumbuhan seperti: sitokinin, zeatin, kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, dan sulfur. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas pupuk organik cair dan konsentrasi optimum pupuk organik cair daun kelor terhadap pertumbuhan tanaman bawang daun. Penelitian ini dilakukan selama satu bulan di Rorotan Cilincing, dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK). Pada penelitian ini disimpulkan bahwa pertumbuhan tanaman bawang daun dengan pemberian pupuk organik cair daun kelor yang berbeda konsentrasi menunjukan bahwa terjadi pertumbuhan yang signifikan adalah pada perlakuan A4 dengan konsentrasi 120 mL pupuk organik cair daun kelor.
Identifikasi Penyakit pada Tanaman Keladi Hias (Caladium spp.) dengan Pemanfaatan Sistem Pakar Efri Gresinta; Aan Risdiana
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 3, No 2 (2023): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v3i2.19328

Abstract

Tanaman keladi hias (Caladium spp.) merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang banyak digemari dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi di Indonesia. Keunikan bentuk daun dan corak daun serta perawatan yang mudah menjadikan alasan mengapa para petani tanaman hias memilih membudidayakan tanaman ini. Salah satu masalah yang sering ditemui dalam pemeliharaan keladi hias ialah terserangnya tanaman oleh hama dan penyakit. Jenis penyakit yang menyerang tanaman ini sangat bervariasi sehingga para petani keladi hias mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi jenis penyakit yang menyerang keladi hias dan menentukan penanganan yang tepat. Salah satu alternatif di era 4.0 yaitu membangun aplikasi yang memudahkan untuk mengidentifikasi penyakit berdasarkan gejala-gejala yang ditemukan dengan sebuah sistem pakar. Disebut sistem pakar karena aplikasi kecerdasan buatan ini memungkinkan komputer memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar. Metode pengumpulan data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Instrumen penelitian menggunakan angket ahli media dan ahli materi, ahli botani serta angket terhadap komunitas petani tanaman hias. Tempat penelitian dilaksanakan di UD Agen Perlengkapan Taman dan Tanaman Hendry Cilangkap. Adapun waktu pelaksanaan penelitian mulai dari Bulan Maret hingga Juni 2023. Hasil validasi oleh para ahli menunjukkan aspek tampilan dan materi sangat valid dengan rata-rata 96,5% dan aspek kepraktisan aplikasi sangat praktis dengan rata-rata 90%. Dengan adanya sistem pakar ini diharapkan para petani tanaman hias mampu mengidentifikasi gejala pada tanaman keladi hias dan mengetahui jenis penyakit pada tanaman tersebut serta solusinya dengan efektif.