Nindya Dwi Anggana
Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Akuisisi Barang Bukti Digital Pada Smart CCTV Menggunakan Standarisasi ACPO DAN SNI ISO/IEC 27037:2014 Faulinda Ely Nastiti; Nindya Dwi Anggana; Heri Gunawan; Uning Kristiana
Jurnal Informa : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 2 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/informa.v6i2.179

Abstract

Pesatnya perkembangan yang semakin mempermudah akses internet perlu diwaspadai. Penyalahgunaan hak akses internet untuk keuntungan pribadi maupun merugikan orang lain termasuk kejahatan berbasis komputer. Kejahatan digital yang lebih biasa dikenal dengan Cybercrime sebagai bentuk dari aktivitas kejahatan yang menggunakan komputer atau jaringan komputer sebagai alat maupun tempat terjadinya kejahatan. Pada akhir 2016, terdata 400 juta Internet of things telah terkoneksi dengan ponsel dan jumlah tersebut diproyeksikan mencapai 1,5 miliar perangkat pada 2022 atau sekitar 70 persen dari kategori wide-area . Dalam bidang forensik, IoT sudah mulai banyak dimanfaatkan untuk membantu penyelidikan sebuah kasus kejahatan. Terdapat tiga ancaman keamanan pada IoT, yaitu keamanan fisik bagian sensor dan RFID dari intereferensi, operasi pada berbagai elemen yang harus dapat menjamin bahwa sensor dan sistem transmisi dan pengolah data tidak boleh di rusak, dicuri maupun dipalsukan. Smart CCTV yang merupakan bagian dari IoT sehingga dapat dikendalikan dari jarak jauh dimanapun dan kapanpun. Dalam penelitian ini kami membangun rumah cerdas sesuai dengan topologi yang kami buat. Peneliiti menggunakan sebuah smart CCTV merk Xiaomi tipe Xiaofang dan aplikasi yang terinstal pada ponsel cerdas yang bersistem operasi android adalah Mi Home. Dalam proses akusisi terdapat akuisisi secara fisik dari media penyimpan yang terpasang pada smart CCTV maupun ponsel cerdas, berupa image. Hasil image telah diverifikasi menggunakan hash untuk menjaga integritas barang bukti digital.
IMPLEMENTASI PI-HOLE UNTUK MEMBANGUN SISTEM PERTAHANAN JARINGAN DARI SERANGAN MALVERTISING Nindya Dwi Anggana; Dedi Hariyadi; Rama Sahtyawan; Alfun Roehatul Jannah
Jurnal Teknomatika Vol 15 No 1 (2022): TEKNOMATIKA
Publisher : Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/teknomatika.v15i1.1104

Abstract

The Internet has revolutionized human activities in the digital era, providing new avenues for innovation and connectivity. Online advertising, a significant aspect of this digital landscape, enables advertisers to reach diverse audiences. However, this convenience has also attracted cybercriminals who exploit online advertisements to deploy malicious ads, commonly known as malvertising. This study focuses on implementing Pi-Hole, a network defense system, to combat web-based malvertising attacks and reduce associated risks. Utilizing a Raspberry Pi 3 model B+ device, the Pi-Hole system is deployed within the DMZ network at FTTI Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. By capturing query logs, Pi-Hole effectively blocks malicious ads by employing an adlist. The research was conducted over a 14-day period, from July 26 to August 8, 2022. The results demonstrate the efficacy of the Pi-Hole defense system, with a remarkable 22.7% of the total captured queries, amounting to 895,077 queries, being successfully blocked. Additionally, testing from the client's perspective confirmed the system's ability to prevent ads from appearing on websites and mobile applications. The implementation of Pi-Hole on the FTTI network at Jenderal Achmad Yani Yogyakarta University provides a robust defense against malvertising attacks. By blocking malicious ads, Pi-Hole safeguards users' browsing experiences and reduces the risk of potential harm from online advertisements. This research contributes to the growing body of knowledge on network security and offers practical insights for organizations and individuals seeking effective measures to counter web-based malvertising attacks.