Ambariani Ambariani
Prodi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan Dan Farmasi, Universitas Gunadarma

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Kebiasaan Sarapan dengan Status Gizi Siswa di SD Negeri Kedung Waringin 01: Relationship Between Breakfast Habit and Nutritional Status Student’s in SD Negeri Kedung Waringin 01 Winnie Tunggal Mutika; Magda Doria; Ambariani Ambariani
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Kesmas Untika Luwuk: Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.863 KB) | DOI: 10.51888/phj.v11i1.18

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan sarapan dengan status gizi siswa SDN Kedung Waringin 01. Desain penelitian analitik menggunakan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel siswa kelas V sebanyak 49 orang. Pengukuran status gizi menggunakan Indeks Massa Tubuh. Pengelompokan kebiasaan sarapan selama seminggu terakhir yaitu tidak pernah, jarang dan selalu sarapan. Pengambilan data dimulai dari tanggal 3-10 Maret 2017. Hasil uji Fisher Exact dengan tingkat signifikansi 5% atau 0,05 didapatkan nilai p<0,05 (p=0,004). Hasil penelitian menunjukkan 59,1 % atau 29 siswa memiliki Indeks massa tubuh normal, 2,1% atau 1 siswa memiliki indeks massa tubuh sangat kurus, 6,1 % atau 3 siswa memiliki indeks massa tubuh kurus, 24,2% atau 12 siswa memiliki indeks massa tubuh gemuk dan 8,2% atau 4 siswa memiliki indeks massa tubuh obesitas. Kesimpulan penelitian bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan dengan status gizi siswa. Siswa yang jarang dan tidak pernah mengkonsumsi sarapan pagi memicu timbulnya status gizi yang tidak baik. This research intended to discover relationship between breakfast habit and nutrition status students’s in SDN Kedung Waringin 01. Method: Research design used was cross sectional study approach. Sample taking conducted using purposive sampling with sample of 49 grade V students. Breakfast habit grouping over the past one week comprised of never, rarely and always have breakfast. Data collection initiated from March 3rd through March 10th, 2017. Fisher Exact test result with 5% or 0.05 significance level yielding p<0.05 value (p=0.004).  Results: First, 59,1 % or 29 students have normal body mass index, 2,1% or one student has very thin body mass index, 6,1 % or 3 students have thin body mass index, 24,2 or 12 students have fat body mass index and 8,2 or 4 students have obesity body mass index. Second, 47% or 23 students always have breakfast, 22,4% or 11 students never have brekafast and 30,6% or 15 students rarely have breakfast. Fisher Exact test result with 5% or 0.05 significance level yielding p<0.05 value (p=0.004). Conclusion: According to research result it could be concluded that there was relationship between breakfast habit with student nutrition status. Student who rarely and never had breakfast triggered poor nutrition status.
Karakteristik Ibu Hamil dengan Hiperemesis Gravidarum di RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur: Characteristics of Pregnant Women with Hyperemesis Gravidarum in RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur Rini Damayanti; Dea Adelia; Winnie Tunggal Mutika; Ambariani Ambariani
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Kesmas Untika Luwuk: Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.515 KB) | DOI: 10.51888/phj.v11i1.22

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum di RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur tahun 2016-2018. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah 107 ibu hamil hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur pada tahun 2016-2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Exhaustive Sampling. Variabel penelitian antara lain: usia, paritas, pendidikan dan pekerjaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik. Hasil penelitian menunjukan bahwa 87% ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum berusia 20-35 tahun, 47% primipara, 43% berpendidikan dasar dan 53% memiliki pekerjaan. Kesimpulan: karakteristik Ibu Hamil dengan Hiperemesis Gravidarum di RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur tahun 2016-2018 yaitu: berusia 20-35 tahun, primipara, berpendidikan dasar dan memiliki pekerjaan.  This study aims to determine the characteristics of pregnant women with hyperemesis gravidarum in Pasar Rebo East Jakarta Hospital 2016-2018. The research method used is a descriptive study. The sample in this study were 107 pregnant women with hyperemesis gravidarum at Pasar Rebo Regional General Hospital, East Jakarta in 2016-2018. Sampling technique with Exhaustive sampling. The variables in this study are age, parity, education and employment. We used secondary data from the medical record. The results showed that 87% of hyperemesis gravidarum are aged 20-35 years, 47% primiparous, 43% have a basic education, and 53% have a job. Conclusions: characteristics of Pregnant Women with Hyperemesis Gravidarum in Pasar Rebo Regional Hospital in East Jakarta in 2016-2018: aged 20-35 years, primiparous, basic education, and having a job.
Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana di Puskesmas Cirimekar, Bogor: Maternal, Child, and Family Planning Health Services at Puskesmas Cirimekar, Bogor Winnie Tunggal Mutika; Magda Doria; Mita Meliani Putri; Ninda Sari; Yohana Anggriani; Zainah Azan Renwarin; Ambariani Ambariani
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 11 No. 2 (2020): Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.199 KB) | DOI: 10.51888/phj.v11i2.38

Abstract

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima, terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Salah satu tugas dan fungsi puskesmas adalah melaksanakan enam upaya kesehatan wajib diantaranya adalah upaya pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana. Penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriptif (explanatory research). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi serta wawancara kepada tenaga kesehatan dan pasien khususnya yang menerima pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana di Puskesmas Cirimekar. Instrumen yang digunakan adalah panduan wawancara evaluasi pelayanan dari tim praktik klinik Program Studi Kebidanan Universitas Gunadarma. Hasil wawancara dan observasi dibuat dalam bentuk narasi sehingga dapat diberikan ke lahan praktik untuk meningkatkan pelayanan Puskesmas Cirimekar. Hasil pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana menunjukkan prosedur pelayanan, waktu pelayanan, sarana dan prasarana yang terdapat di puskesmas sudah cukup baik.Keterbatasan sumber daya manusia yaitu petugas kesehatan yang ada di Puskesmas Cirimekar menyebabkan waktu tunggu lebih lama yang ditunjukkan adanya antrian pasien KIA dan KB sehingga pelayanan yang diberikan dirasa kurang optimal.    Public health center (Puskesmas) is a functional organization who held comprehensive, integrated, and acceptable health efforts to society with active role from society and using  science and technology, with cost comes from the government and society. Puskesmas duty is doing six health efforts obligatory in society, one of the obligatory is mother, child, and family planning health services. This research is using explanatory research. Data was collected through observation and interviews with health workers and patients, especially those who received maternal, child and family planning health services in Puskesmas Cirimekar. The instrument used was service evaluation interview guide from the clinical practice team of the Program Study of Universitas Gunadarma. The results of interviews and observations were made in narrative form so that they could be given to practice fields to improve Puskesmas Cirimekar services.Result from interview and observation processed using descriptive analysis. The result shows that health service for mother, child and family planning health services in Puskesmas Cirimekar is pretty good based on procedure, time and facilities. But, the limited of human resources (health workers) in Puskesmas Cirimekar sometimes make a long queue for services at mother health, child health and also family planning, and it makes the services not optimal.
Hubungan Antara Lama Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan dengan Peningkatan Berat Badan di PMB I: Correlation between used of 3 Months of Injectable Contraceptive and Weight Gain at PMB I Winnie Tunggal Mutika; Dian Nursolihat; Rini Damayanti; Ambariani Ambariani; Magda Doria
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.558 KB) | DOI: 10.51888/phj.v12i1.55

Abstract

Metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh peserta Keluarga Berencana (KB) aktif di Indonesia adalah suntikan (63,71%). Selain memiliki manfaat, alat kontrasepsi suntik juga memiliki efek samping salah satunya peningkatan berat badan yang sering dikeluhkan oleh akseptor KB suntik 3 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara Lama Penggunaan KB Suntik 3 Bulan dengan Peningkatan Berat Badan di Praktik Mandiri Bidan (PMB) “I”. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian adalah 104 orang akseptor KB suntik 3 bulan yang rutin melakukan suntik KB tahun 2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari rekam medik. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat. Akseptor KB suntik 3 bulan dengan lama penggunaan paling tinggi yaitu 1 tahun sebanyak 33 responden (31.7%) dan peningkatan berat badan paling tinggi yaitu 2-5 kg sebanyak 46 responden (48.9%). Hasil analisis bivariat menunjukkan penggunaan KB suntik 3 bulan dengan peningkatan berat badan dengan nilai Likelihood Ratio 0.000 (α < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara lama penggunaan KB suntik 3 bulan dengan peningkatan berat badan. Background: The contraceptive method most widely used by active family planning participants in Indonesia is injection (63,71%). Besides having the benefits of injection contraception, it also has side effects, one of which is the cause of weight gain. Purpose: The purpose of this research is to know The Correlation Between the Long Use Contraceptive 3 Month Injection and Weight Gain at Midwife Independent Practice “I”. Methods: This research is analytic research with cross-sectional design. The samples of this research are 104 people who routinely use contraceptive 3-month injection. The data that is used in this research is secondary data which is gotten from medical records and registration books. The analysis is done by using univariate analytic and bivariate analytic. Result: 3 months injectable acceptors with the highest duration of use, 1 year, were 33 respondents (31.7%) and the highest weight gain was 2-5 kg as many as 46 respondents (48.9%). The results of the bivariate analysis showed the use of 3 months of injectable contraceptive with an increase in body weight with a Likelihood Ratio 0.000 (α < 0,05). So, it can be concluded that there is a correlation between the duration of use 3 months of injectable contraceptives and weight gain.