Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Karakteristik Ibu Hamil dengan Hiperemesis Gravidarum di RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur: Characteristics of Pregnant Women with Hyperemesis Gravidarum in RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur Rini Damayanti; Dea Adelia; Winnie Tunggal Mutika; Ambariani Ambariani
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Kesmas Untika Luwuk: Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.515 KB) | DOI: 10.51888/phj.v11i1.22

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum di RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur tahun 2016-2018. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah 107 ibu hamil hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur pada tahun 2016-2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Exhaustive Sampling. Variabel penelitian antara lain: usia, paritas, pendidikan dan pekerjaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik. Hasil penelitian menunjukan bahwa 87% ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum berusia 20-35 tahun, 47% primipara, 43% berpendidikan dasar dan 53% memiliki pekerjaan. Kesimpulan: karakteristik Ibu Hamil dengan Hiperemesis Gravidarum di RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur tahun 2016-2018 yaitu: berusia 20-35 tahun, primipara, berpendidikan dasar dan memiliki pekerjaan.  This study aims to determine the characteristics of pregnant women with hyperemesis gravidarum in Pasar Rebo East Jakarta Hospital 2016-2018. The research method used is a descriptive study. The sample in this study were 107 pregnant women with hyperemesis gravidarum at Pasar Rebo Regional General Hospital, East Jakarta in 2016-2018. Sampling technique with Exhaustive sampling. The variables in this study are age, parity, education and employment. We used secondary data from the medical record. The results showed that 87% of hyperemesis gravidarum are aged 20-35 years, 47% primiparous, 43% have a basic education, and 53% have a job. Conclusions: characteristics of Pregnant Women with Hyperemesis Gravidarum in Pasar Rebo Regional Hospital in East Jakarta in 2016-2018: aged 20-35 years, primiparous, basic education, and having a job.
Hubungan Antara Lama Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan dengan Peningkatan Berat Badan di PMB I: Correlation between used of 3 Months of Injectable Contraceptive and Weight Gain at PMB I Winnie Tunggal Mutika; Dian Nursolihat; Rini Damayanti; Ambariani Ambariani; Magda Doria
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.558 KB) | DOI: 10.51888/phj.v12i1.55

Abstract

Metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh peserta Keluarga Berencana (KB) aktif di Indonesia adalah suntikan (63,71%). Selain memiliki manfaat, alat kontrasepsi suntik juga memiliki efek samping salah satunya peningkatan berat badan yang sering dikeluhkan oleh akseptor KB suntik 3 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara Lama Penggunaan KB Suntik 3 Bulan dengan Peningkatan Berat Badan di Praktik Mandiri Bidan (PMB) “I”. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian adalah 104 orang akseptor KB suntik 3 bulan yang rutin melakukan suntik KB tahun 2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari rekam medik. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat. Akseptor KB suntik 3 bulan dengan lama penggunaan paling tinggi yaitu 1 tahun sebanyak 33 responden (31.7%) dan peningkatan berat badan paling tinggi yaitu 2-5 kg sebanyak 46 responden (48.9%). Hasil analisis bivariat menunjukkan penggunaan KB suntik 3 bulan dengan peningkatan berat badan dengan nilai Likelihood Ratio 0.000 (α < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara lama penggunaan KB suntik 3 bulan dengan peningkatan berat badan. Background: The contraceptive method most widely used by active family planning participants in Indonesia is injection (63,71%). Besides having the benefits of injection contraception, it also has side effects, one of which is the cause of weight gain. Purpose: The purpose of this research is to know The Correlation Between the Long Use Contraceptive 3 Month Injection and Weight Gain at Midwife Independent Practice “I”. Methods: This research is analytic research with cross-sectional design. The samples of this research are 104 people who routinely use contraceptive 3-month injection. The data that is used in this research is secondary data which is gotten from medical records and registration books. The analysis is done by using univariate analytic and bivariate analytic. Result: 3 months injectable acceptors with the highest duration of use, 1 year, were 33 respondents (31.7%) and the highest weight gain was 2-5 kg as many as 46 respondents (48.9%). The results of the bivariate analysis showed the use of 3 months of injectable contraceptive with an increase in body weight with a Likelihood Ratio 0.000 (α < 0,05). So, it can be concluded that there is a correlation between the duration of use 3 months of injectable contraceptives and weight gain.
Faktor – Faktor yang mempengaruhi Kunjungan (K1) pada Ibu Hamil: The Influence Factors of First Antenatal Care Visit (K1) to Pregnant Women Rini Damayanti; Winnie Tunggal Mutika; Dwi Puji Astuti; Nurtrisna Novriyanti
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 13 No. 2 (2022): Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.56 KB) | DOI: 10.51888/phj.v13i2.138

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan (K1) pada ibu hamil. Desain penelitian yaitu studi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan 49 sampel ibu hamil yang melakukan K1. Variabel penelitian antara lain, K1, umur, paritas, dan umur kehamilan. Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik praktik mandiri bidan di Kelurahan Pengantungan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu tahun 2018-2019. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil K1 tertinggi berdasarkan umur yaitu umur tidak berisiko (20-35 tahun) sebanyak 84 %, paritas kelompok multipara sebanyak 53 %, usia kehamilan kategori 0-12 minggu sebanyak 43 %. Kesimpulan : K1 akses dilakukan pada kategori umur tidak berisiko (20-35 tahun) dan kategori paritas yaitu multipara. K1 murni dilakukan pada umur kehamilan 0-12 minggu. This study aims to find influencefactor of the first antenatal care visit (K1) on pregnant women. The research method used is a descriptive study with cross-sectional approach. The sample in this study was 49 pregnant women who did K1. The variables in this study are K1, age, gestational age, and parity. We used secondary data from the medical record of the independent practice of midwives in Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu in 2018-2019. The results showed the highest K1 pregnant women based on age, age not at risk (20-35 years) as much as 84 %, parity in the multiparous group as much as 53 %, gestational age category 0-12 weeks as much as 43%. The conclusion of this study is that K1 access is carried out in the non-risk age category (20-35 years) and the parity category, namely multipara. K1 of pure was performed at 0-12 weeks of gestation.
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PRAKTIK BIDAN BERSAMA CITRA LESTARI 2022 Arini Kusmintarti; Rini Damayanti; Nia Chrisanta Leksono
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 2 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, February 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i2.505

Abstract

Tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang dapat mengindikasikan adanya bahaya yang selama kehamilan, yang apabila tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu dan janin, untuk itu tanda bahaya kehamilan harus diketahui oleh ibu hamil sehingga bila ibu hamil merasakan adanya tanda bahaya bisa langsung mencaripertolongan ke pelayanan kesehatan terdekat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan di Praktik Bidan Bersama Citra Lestari 2022. Variabel yang diteliti adalah, tingkat pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan yang meliputi tingkat pengetahuan tanda bahaya tentang preeklamsia, tanda bahaya perdarahan, tanda bahaya ketuban pecah dini, tanda bahaya hiperemesis gravidarum, dan tanda bahaya lainnya. Desain penelitian menggunakan studi deskritif. Polulasi dalam penelitian ini adalah wanita hamil di Praktik Bidan Bersama Citra Lestari 2022. Sampel pada penelitian ini berjumlah 100 wanita hamil. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan September 2022, dengan Teknik Consecutive Sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan Ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan, sebagian besar yaitu 84% ibu memiliki pengetahuan baik dan 16% mempunyai pengetahuan cukup. Pengetahuan tentang tanda bahaya preeklamsia 67% ibu mempunyai pengetahuan baik, tanda bahaya perdarahan 76% berpengetahuan baik, tanda bahaya ketuban pecah dini 86% mempunyai pengetahuan baik, tanda bahaya hiperemesis 59% ibu mempunyai pengetahuan baik dan tanda bahaya lainnya 67% ibu mempunyai pengetahuan baik. Kesimpulan dari hasil penelitian ini sebagian besar ibu hamil mempunyai tingkat pengetahuan baik tentang tanda bahaya kehamilan.
JUMLAH PARITAS SERTA HUBUNGANNYA TERHADAP KEJADIAN RUPTURA PERINEUM PADA SAAT PERSALINAN FISIOLOGIS Kasyafiya Jayanti; Pujiati Pujiati; Ambariani Ambariani; Rini Damayanti
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 7 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Juli 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i7.1227

Abstract

Ruptur perineum adalah robeknya organ genital wanita yang biasanya terjadi pada saat melahirkan. Ruptur perineum disebabkan paritas, jarak kehamilan, umur ibu, berat badan bayi, ekstraksi vakum, trauma alat dan episiotomi. Ruptur perineum jika tidak segera diatasi akan menyebabkan perdarahan dan fistula. Masalah ini harus diteliti untuk meminimalkan kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin. Prevalensi ibu bersalin di Indonesia yang mengalami ruptur perineum terus meningkat dari tahun ke tahun. Komplikasi yang paling umum dari ruptur perineum adalah perdarahan. Sebagian besar perdarahan dapat dikontrol dengan cepat dengan tekanan dan perbaikan bedah. Namun, pembentukan hematoma dapat menyebabkan kehilangan darah dalam jumlah besar dalam waktu yang sangat singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas terhadap kejadian ruptura perineum pada persalinan fisiologis. Hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian ruptur perineum pada persalinan fisiologis dengan nilai p value = 0,005. Ruptur perineum jika tidak segera diatasi akan menyebabkan perdarahan dan fistula. Faktor risiko laserasi perineum termasuk nullipara, sehingga bidan maupun dokter harus melakukan tindakan antisipatif pada ibu bersalin khususnya pada ibu primipara. Tindakan pencegahan dilakukan semenjak kehamilan hingga proses persalinan sehingga komplikasi seperti perdarahan tidak terjadi.
PENINGKATAN PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI MELALUI PENYULUHAN DI SMA AL-AZHAR BSD @METLAND, CILEUNGSI Pujiati Pujiati; Rini Damayanti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/abdimasug.2023.v3i2.10030

Abstract

Penyuluhan kesehatan reproduksi menjadi penting di era modern, terutama bagi siswa SMA yang berada pada tahap kritis perkembangan fisik dan mental. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Al-Azhar BSD @Metland, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan tujuan meningkatkan pemahaman siswa tentang kesehatan reproduksi. Melalui metode kuesioner, observasi, dan wawancara, diperoleh data mengenai tingkat kepuasan, perubahan pengetahuan, dan dampak lainnya. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kesadaran siswa. Kendala seperti keterbatasan waktu dapat diatasi dengan pendekatan yang tepat. Penelitian ini menegaskan pentingnya penyuluhan kesehatan reproduksi di sekolah sebagai upaya pencegahan dini dan pembentukan karakter siswa yang sehat.
KARAKTERISTIK AKSEPTOR ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI KLINIK CITRA LESTRAI, KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT TAHUN 2023 Rini Damayanti; Pujiati Pujiati; Ambariani Ambariani; Kasyafiya Jayanti; Winnie Tunggal Mutika
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 1 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Januari 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i1.2160

Abstract

Keluarga Berencana (KB) merupakan program pemerintah untuk mengatur laju pertambahan penduduk di Indonesia dengan menggunakan metode kontrasepsi. Kontrasepsi dibagi menjadi dua jenis, yaitu Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Non MKJP). Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan kontrasepsi yaitu usia ibu, pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, pengetahuan, sikap ibu, dukungan suami, dan pelayanan KB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Karakteristik Akseptor Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Klinik Citra Lestari, Jawa Barat tahun 2021-2022. Variabel dalam penelitian ini yaitu, umur, Pendidikan, paritas. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif. Populasinya adalah semua Akseptor Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Klinik Citra Lestrai, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Tahun 2021-2022 berjumlah 96 akseptor Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Klinik Citra Lestrai, Kabupaten Bogor Jawa Barat, tahun 2021-2022, yang diambil dengan teknik total sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari rekam medik. Hasil penelitian menunjukan karakteristik akseptor alat kontrasepsi dalam Rahim berdasarkan variable Usia diperoleh 67.4% berada pada usia 20-35 tahun, Pendidikan paling tinggi adalah perguruan tinggi sebanyak 54.1%, dan paritas paling ditinngi didapatkan pada kategori >2 sebesar 72.5%. Kesimpulam dalam penelitian karakteristik akseptor alat kontrasepsi dalam Rahim di Klinik Citra Lestrai, Kabupaten Bogor Jawa Barat, tahun 2021-2022 berusia 20-35 tahun, berpendidikan tinggi, dan paritas >2.