p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agrotek Tropika
Abdul Kadir Salam
Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK MORFOLOGI DAN BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH PADA LAHAN PERTANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) DAN KEBUN CAMPURAN DI DESA ADIPURO KECAMATAN TRIMURJO, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH M. Rizki Ramandha; Didin Wiharso; Supriatin Supriatin; Abdul Kadir Salam
Jurnal Agrotek Tropika Vol 9, No 1 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, JANUARI 2021
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v9i1.4793

Abstract

Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) memiliki kemampuan adaptasi yang baik, yaitu dapat tumbuh pada kondisi tanah yang memiliki pH masam, kandungan senyawa Al yang tinggi dan sifat fisik tanah yang kurang baik yang sangat potensial.  Dalam jangka pendek pengolahan tanah intensif bersifat positif bagi tanaman, namun pengolahan tanah secara berlebih dalam jangka panjang akan menimbulkan dampak negatif terhadap produktivitas lahan dan menurunkan kualitas tanah.Sedangkan, pada lahan kebun campuran menerapkan sistem olah tanah minimum yang dapat menjaga tanah dari bahaya erosi yang mengakibatkan terjadinya pengikisan lapisan top soil dan mengurangi evaporasi tanah sehingga mempertahankan kelembaban tanah.  Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perbedaan morfologi dan sifat kimia tanah pada lahan yang telah ditanami ubi kayu dan kebun campuran selama 15 tahun di Desa Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah.  Dalam pelaksanaanya, penelitian ini dilakukan dengan tahapan survei yaitu penentuan lokasi, pengumpulan data, dan analisis laboratorium.  Hasil penelitian ini menunjukkan pada lahan kebun campuran memiliki morfologi tanah dan sifat kimia yang lebih baik dibanding pertanaman ubi kayu.
PENGARUH ASAM HUMAT DAN PEMUPUKAN P TERHADAP RESPIRASI TANAH PADA PERTANAMAN JAGUNG DI TANAH ULTISOLS Andri Lukmansyah; Ainin Niswati; Henrie Buchari; Abdul Kadir Salam
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v8i3.4529

Abstract

Ultisols adalah salah satu jenis tanah yang memiliki masalah kemasaman tanah, bahan organik dan ketersediaan P.  Upaya untuk meningkatkan kualitas tanah Ultisols adalah dengan menerapkan penggunaan pupuk P dengan bahan pembenah tanah.  Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh asam humat dan pemupukan P terhadap respirasi tanah.  Penelitian ini dilaksanakan dari Desember 2018 sampai Mei 2019 di Kebun Percobaan Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Natar, menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan dua faktor perlakuan.  Faktor pertama yaitu tanpa asam humat (H0), asam humat 15 kg ha-1 (H1) dan asam humat 30 kg ha-1 (H2).  Faktor kedua yaitu tanpa pupuk TSP (P0), pupuk TSP 100 kg ha-1 (P1), pupuk TSP 200 kg ha-1 (P2) dan pupuk TSP 300 kg ha-1 (P3).  Data yang diperoleh diuji homogenitas ragamnya dengan uji Bartlett dan aditivitas data diuji dengan uji Tukey.  Selanjutnya dilakukan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%.  Hubungan antara C-organik tanah, pH tanah, kadar air tanah, dan suhu tanah dengan respirasi tanah diuji dengan uji korelasi. Untuk melihat perbedaan antar waktu pengamatan dilakukan uji T-student. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi asam humat atau pemupukan P tidak mempengaruhi respirasi tanah pada semua pengamatan.  Tidak terdapat korelasi antara pH tanah, C-organik tanah, kadar air tanah dan suhu tanah dengan respirasi tanah pada semua pengamatan.  Uji T-student respirasi tanah di pertanaman jagung pada waktu pengamatan 7 HST berbeda nyata dengan 56 HST, 7 HST berbeda nyata dengan 99 HST, dan 56 HST berbeda nyata dengan 99 HST.