Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan

Konflik Keluarga Pada Kasus Perempuan Desa Didin Septa Rahmadi; Irpan Suriadiata
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study focuses on Work Family Conflict (WFC) over work and family that occurs in Suralaga Village. The aim is to find out the role of women in the work environment and household environment and to find out its effect on work stress. Associative research design with a mixed method approach which is targeted at working women. Steps taken through quantitative techniques using questionnaires and qualitative observations, interviews. Data analysis used a simple regression hypothesis testing technique and a domain analysis technique which was carried out through six steps. The results showed that the Fcount value was 130.395 with a significance level of 0.000 <0.05 and a correlation value (R) of 0.761. From the output, it is obtained that the R Squere is 0.574, which means that the effect of the WFC variable on work stress is 57.9%. These three things have an influence on the occurrence of family conflicts, namely Time Based Conflict: women working as migrants get pressure from the working hours they live by taking care of the household. Strain Based Conflict: strict rules experienced by women who work, the rest of the work done is not in accordance with the agreement or work contract. Behavior Based Conflict: Family conflict also occurs because of the influence of parents playing their role on their child's family which has an effect on work stress levels for women working in Suralaga Village.Penelitian ini fokus pada adalah Work Family Conflict (WFC) atas perannya terhadap pekerjaan dan keluarga terjadi di Desa Suralaga. Tujuannya adalah mengetahui peran mereka dilingkungan kerja dan lingkungan rumah tangga serta mengetahui pengaruhnya terhadap stres kerja. Desain penelitian ini asosiatif dengan pendekatan mixed method yang sasarannya perempuan bekerja. Langkah yang dilakukan melalui teknik kuanititaf menggunakan kuesioner dan kualitatif observasi, wawancara. Analisis data menggunakan teknis uji hipotesis regresi sederhana dan teknik analisis domain yang dilaksanakan melalui enam langkah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Fhitung 130.395 dengan tingkat signifikasi adalah 0.000 < 0.05 dan nilai korelasi atau hubungan (R) yaitu 0.761. Dari output tersebut diperoleh R Squere sebesar 0.574 artinya pengaruh variabel WFC terhadap Stress Kerja adalah sebesar 57,9%. Tiga hal ini memberikan pengaruh terhadap terjadinya konfilik keluarga yaitu Time Based Conflict: perempuan bekerja sebagai buruh migran medapatkan tekanan dari jam kerja yang mereka jalani dengan menguruh rumah tangga. Strain Based Conflict: aturan yang ketat dialami perempuan yang bekerja, selebihnya pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan kesepakatan atau kontrak kerja. Behavior Based Conflict: Konflik keluarga juga terjadi disebabkan karena pengaruh orang tua yang memainkan peran mereka terhadap keluarga anaknya yang memberi efek terhadap tingkat stress kerja pada perempuan bekerja di Desa Suralaga.
PEMBELAJARAN MULTIKULTURAL PADA KULIAH KEWARGANEGARAAN BERBASIS PENDIDIKAN TINGGI VOKASI Didin Septa Rahmadi; Andika Apriawan
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3, No 3 (2019): JISIP: JURNAL ILMU SOSIAL DAN PENDIDIKAN
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.884 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v3i3.808

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana model pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan multikultural berbasis sosial inquiry di perguruan tinggi vokasi. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan kuantitatif sebagai primer dan kualitatif sebagi pendukung dengan pola “Concurrent Embedded” (campuran tidak seimbang) dan desain penelitian research and development (R & D). Penelitian dilakukan dengan tiga tahapan: (1) Studi Pendahuluan (Exploration study) (2) Pengembangan model (Action Research) dan (3) Pengujian (experimental study) yang menggunakan kuasi eksperimen. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi, angket (test), dan FGD. Analisis data dengan cara diskriptif kualitatif dipadukan dengan diskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pengembangan PKn multikultural menjadi kebutuhan bangsa Indonesia yang majemuk dan beranekaragam serta. menjadi sebuah keniscayaan bagi wahana desimenasi pemahaman multikulturalisme melalui jargon pendidikan multikultural. (2) Substansi materi pembelajaran Identitas Nasional dan Hak dan Kewajiban cocok untuk pengembangan nilai-nilai multikulturalisme dan pengetahuan tentang aturan undang – undang ketenagakerjaan. (3) Proses atau modus pembelajaran yang berupa syntaks model pembelajaran inkuiri sosial dituangkan dalam ikhtisar model pengembangan PKn Vokasi di perguruan tinggi ke dalam enam langkah dan pembelajarannya dilakukan secara berkelompok dengan tugas/resitasi. (4) Hasil uji coba menunjukkan nilai ujian tengah semes­ter dapat diartikan bahwa modul yang dikem­bangkan efektif bagi mahasiswa, terbukti dengan peningkatan hasil belajar. Rerata nilai sebesar 74 dan sebanyak 68% mahasiswa telah mendapat­kan nilai antara AB sampai dengan A. (5) Sebanyak (62%) mahasiswa menjawab modul sangat, 29% menjawab memuaskan, 9% menjawab netral, dan sisanya 0% dari ke empat perguruan tinggi sedangkan sisanya menjawab tidak memuaskan dan sangat tidak memuaskan. Secara substansial hasil ini menunjukkan bahwa PKn Vokasi efektif untuk meningkatkan kompetensi multikultural mahasiswa. Di samping itu penerapan PKn Vokasi juga memberikan pengaruh yang positif terhadap aktivitas, motivasi belajar.
PENANGANAN SAMPAH BERBASIS DESA MELALUI PERAN PEMUDA Didin Septa Rahmadi; Tuty Alawiyah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3, No 3 (2019): JISIP: JURNAL ILMU SOSIAL DAN PENDIDIKAN
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.273 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v3i3.807

Abstract

Pemuda Desa atau Karang taruna sebagai peran sentral dalam penanganan. Studi pengabdian ini bertujuan untuk memberi stimulus terhadap masyarakat khususnya Karang taruna sebagai pelaku utama dalam pelestarian lingkungan melalui pengeloaan timbulan sampah pada masyarakat desa. Dalam proses kegiatan pengabdian kepada masyarakat digunakan metode (1) Pelaksanaan Focus Group Discussion; (2) pembentukan kader bebas sampah (3) Pemberikan Pendidikan Pengelolaan Sampah; (4) sosialisasi terhadap kader bebas sampah kemasyarakat. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa Kerjasama seluruh unsur seperti Pemerintah Desa, Badan Perwakilan Desa dalam penyusunan kebijakan yang bijaksana tentang pengelolaan sampah. Respon masyarakat dalam aplikasi penanganan timbulan sampah sangat baik, seiring dengan dukungan pemerintah desa terhadap karang taruna sebagi kader melalui proses sosialisasi yang dilakukan oleh karang taruna dalam tahap ini berhasil dilaksanakan yang dijalankan secara terbuka berbasis partisipasi masyarakat. Program tersebut berhasil menciptakan lingkungan yang bersih oleh peran aktif komunitas masyarkat dan para kader bebas sampah dan merencanakan program pengelolaan sampah yang berkelanjutan melalui bank sampah.