Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Self-Esteem Pada Siswa SMP Korban Bullying Tuty Alawiyah
QUANTA Vol 2, No 2 (2018): VOLUME 2 NUMBER 2, MAY 2018
Publisher : STKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/q.v2i2p%p.1630

Abstract

KAJIAN PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DENGAN BSF (Black Soldier Fly) di TPA Kebon Kongok Gendewa Tunas Rancak; Tuty Alawiyah; Taufikul Hadi
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 Nomor 1 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2227.122 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v1i1.702

Abstract

Pada penelitian ini telah dilakukan kajian terkait pengolahan sampah organik dengan Black Soldier Fly (BSF) di TPA Kebon Kongok. Kebon kongok merupakan salah satu TPA Regional yang terletak di Desa Suka Makmur Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Terdapat sepuluh kegiatan pengelolaan yang dilakukan pada TPA Kebon Kongok yaitu Penimbangan, Pengawas Timbunan, kegiatan operasional alat berat, daur ulang, pengelolaan air lindi, penanganan gas (biogas), zona penyangga, pemulung, sosial dan pengolahan sampah organik dengan Black Soldier Fly (BSF). Hasil penelitian terkait kajian terhadap pengolahan sampah organik dengan Black Soldier Fly (BSF) menunjukkan bahwa tahapan dalam proses pengolahan sampah organik dengan BSF yaitu penimbangan sampah, pembongkaran sampah di unit unloading sampah (proses pemilahan), pencacahan sampah organik, penimbangan sebelum dimasukkan ke bioreaktor, proses pada bioreaktor, tahap panen larva dewasa, pemidahan telur larva ke hatcery, pemindahan telur BSF ke hatcery, pemindahan larva ke bioreaktor untuk mengolah sampah organik, pembiakan larva menjadi lalat hingga dewasa
PENENTUAN VOLUME SAMPAH DI LEMBAGA BINTANG SEJAHTERA Mukhtar Mukhtar; Tuty Alawiyah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 2 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.613 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i2.703

Abstract

Pada penelitian ini telah dilakukan penentuan volume sampah di Lembaga Bintang Sejahtera. Pada penelitian ini dilakukan beberapa tahapan yaitu pengangkutan, penimbangan pertama, penimbangan kedua, pemilahan, dan perhitungan. Pada tahap pemilahan diperlukan beberapa data untuk mempermudah penentuan volume sampah yaitu tanggal datang barang, jenis material barang, suplier, tonase barang, tonase suplier, tonase pembeli. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 34 jenis sampah yang diperoleh Lembaga Bintang Sejahtera dengan jumlah total sampah setiap bulan rata-rata mencapai 7756 ton/bulan dari 34 jenis sampah yang diterima di Lembaga Bintang Sejahtera
PENANGANAN SAMPAH BERBASIS DESA MELALUI PERAN PEMUDA Didin Septa Rahmadi; Tuty Alawiyah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3, No 3 (2019): JISIP: JURNAL ILMU SOSIAL DAN PENDIDIKAN
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.273 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v3i3.807

Abstract

Pemuda Desa atau Karang taruna sebagai peran sentral dalam penanganan. Studi pengabdian ini bertujuan untuk memberi stimulus terhadap masyarakat khususnya Karang taruna sebagai pelaku utama dalam pelestarian lingkungan melalui pengeloaan timbulan sampah pada masyarakat desa. Dalam proses kegiatan pengabdian kepada masyarakat digunakan metode (1) Pelaksanaan Focus Group Discussion; (2) pembentukan kader bebas sampah (3) Pemberikan Pendidikan Pengelolaan Sampah; (4) sosialisasi terhadap kader bebas sampah kemasyarakat. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa Kerjasama seluruh unsur seperti Pemerintah Desa, Badan Perwakilan Desa dalam penyusunan kebijakan yang bijaksana tentang pengelolaan sampah. Respon masyarakat dalam aplikasi penanganan timbulan sampah sangat baik, seiring dengan dukungan pemerintah desa terhadap karang taruna sebagi kader melalui proses sosialisasi yang dilakukan oleh karang taruna dalam tahap ini berhasil dilaksanakan yang dijalankan secara terbuka berbasis partisipasi masyarakat. Program tersebut berhasil menciptakan lingkungan yang bersih oleh peran aktif komunitas masyarkat dan para kader bebas sampah dan merencanakan program pengelolaan sampah yang berkelanjutan melalui bank sampah.
PROGRAM PENDAMPINGAN BELAJAR DENGAN MODEL REFLEKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA SMA Tuty Alawiyah
Journal of Innovative Counseling : Theory, Practice, and Research Vol. 1 No. 02 (2017): Agustus 2017
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to design and examine the effectiveness of learning assistance program using learning reflective model to improve cognitive skills of upper-secondary students in girls dormitory of Darul Hikam International School Academic Year 2016/2017. This study based on the profile of students’metacognitive skills, the low metacognitive skills of students, and the need for program to improve the students’metacognitive skills. This study uses a quasi experimental method and pretest-posttest control group design. Based on the pre-test given to 48 upper-secondary students, there are 16 students whose metacognitive skills is in low category and the rest is in high and middle category. The 16 student’s then are devided into two groups, 8 students as the control group and 8 students as experimental group. The research finding shows there is metacognitive skills improvement of experimental group after following the leaning assistance program using reflective learning model. Therefore, it can be concluded that the learning assistance program using reflective learning model proven effective to improve students’ metacognitive skills.
Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Kesadaran Metakognitif terhadap Prestasi Akademik Siswa Tuty Alawiyah; Encep Supriatna; Wiwin Yuliani
Journal of Innovative Counseling : Theory, Practice, and Research Vol. 3 No. 02 (2019): Agustus 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1210.955 KB)

Abstract

This study aims to examine the impact of instrinsic motivation and metacognitive awareness on students academic achievement. The study first tries to investigate whether there are any correlation between intrinsic motivation and students academic achievement and also the correlation between metacognitive awareness and academic achievement. The study then goes to search whether intrinsic motivation and metacognitive awareness when they are combined together have impact on student’s academic achievement. The sample of this study consist of 387 Senior High School students. The data collection is conducted with the use of Intrinsic Motivation Inventory (IMI), Metacognitive Awareness Inventory (MAI) and the students’ grades. As a result, it was found that intrinsic motivation has significant impact on the student’s academic achievement, meanwhile metacognitive awareness has no impact on students’ academic achievement. But, intrinsic motivation and metacognitive awareness when they are combined together gave 4% contribution to academic achievement.
PENGGABUNGAN TEKNIK BATIK PADA PEMBUATAN KAIN TENUN IKAT MENJADI KAIN BATIK TENUN IKAT Tuty Alawiyah; Sajinu Agus Priyono
Texere Vol 16, No 1 (2018): Texere Volume 16 Nomor 1 Januari 2018
Publisher : Politeknik STTT Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53298/texere.v16i1.8

Abstract

Pendidikan Sex Pada Anak Tuty Alawiyah
Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 8 No 01 (2021): Januari-Juni 2021
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/jsga.v8i01.5859

Abstract

Maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi belakangan ini tidak lagi hanya mengancam para remaja yang rentan terhadap informasi yang salah mengenai seks. Eksploitasi seks pada anak dibawah umur nyatanya juga sering terjadi oleh orang-orang terdekat yang bahkan dilakukan oleh keluarga korban sendiri. Meningkatnya kasus kekerasan merupakan bukti nyata kurangnya pengetahuan anak mengenai pendidikan seks yang seharusnya sudah mereka peroleh dari tahun pertama oleh orang tuanya. Tetapi persepsi masyarakat mengenai pendidikan seks yang masih menganggap tabu untuk dibicarakan bersama anak menjadi sebab yang harus dibenahi bersama untuk membekali anak melawan arus globalisasi yang semakin transparan dalam berbagai hal termasuk seksualitasPendidikan seks seharusnya menjadi bentuk kepedulian orang tua terhadap masa depan anak dalam menjaga apa yang telah menjadi kehormatannya, terlebih bagi seorang perempuan. Pendidikan seks menjadi penting mengingat banyaknya kasus-kasus yang terjadi mengenai tindak kekerasan seksual terhadap anak dan remaja. Tetapi yang terjadi di lapangan justru orang tua bersikap apatis dan tidak berperan aktif untuk memberikan pendidikan seks sejak usia dini kepada anaknya. Mereka beranggapan bahwa pendidikan seks akan diperoleh anak seiring berjalannya usia ketika ia sudah dewasa nanti. Mereka seolah menyerahkan pendidikan seks kepada pihak sekolah sebagai sumber ilmu bagi anaknya. Padahal pendidikan seks sendiri belum diterapkan secara khusus dalam kurikulum sekolah Kurangnya pengetahuan orang tua terhadap kebutuhan anaknya sendiri dalam mengahadapi tuntutan zaman yang semakin berkiblat ke arah barat menjadi faktor utama belum tersampaikannya pendidikan seks sejak usia dini di lingkup keluarga.Pandangan masyarakat sepertinya masih terlalu sempit dalam mengartikan seks yang hanya dianggap sebagai aktivitas mesum hingga ke hal-hal yang lebih intim. Makna seks sebenarnya menurut KBBI adalah jenis kelamin, maksudnya disini adalah jenis kelamin yang membedakan pria dan wanita secara biologis. Namun karena kurangnya pengetahuan para orang tua itulah yang menjadikan pendidikan seks belum diajarkan kepada anak bahkan sebagian besar remaja pun tidak memperoleh pengajaran tentang pendidikan seks dari keluarga terutama dari orang tuanya sehingga mereka mendapatkan informasi yang tidak tepat bahkan cenderung menjerumuskannya untuk melakukan apa yang mereka temukan dari informasi yang tidak bertanggung jawab tersebut.
SOSIALISASI PENANGANAN DAN PEMANFAATAN LIMBAH HASIL PERIKANAN DI KELURAHAN KARANG ANYAR PANTAI, KOTA TARAKAN Reni Tri Cahyani; Tuty Alawiyah; Jasie Aditya Christanto; Lilis Suryani; Imra Imra; Sulfikar Sulfikar; Nur Aisyah; M.Gandri Haryono
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v6i3.2637

Abstract

Potensi sumberdaya perikanan di Kota Tarakan yang sangat besar mendorong berkembangnya industri pengolahan hasil perikanan khususnya industri pengolahan daging ikan lumat beku, yang mana menghasilkan hasil samping berupa limbah cair maupun padat. Limbah tersebut harus ditangani dengan baik agar tidak mencemari lingkungan. Selain itu, limbah tersebut juga berpotensi untuk dimanfaatkan sehingga dapat membuka peluang usaha. Program ini merupakan program pertama dari serangkaian Program Kemitraan Masyarakat yang diberikan kepada mitra sasaran. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mitra sasaran tentang penanganan dan pemanfaatan limbah hasil perikanan, khususnya limbah yang dihasilkan dari pengolahan daging ikan lumat beku. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pemberian edukasi kepada mitra sasaran melalui sosialisasi disertai dengan pemberian pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan mitra sasaran. Hasil dari program ini adalah pengetahuan mitra sasaran meningkat rata-rata sebesar 80,86%. Mitra sasaran telah memahami konsep penanganan dan pemanfaatan limbah hasil perikanan.
Tinjauan Nilai Estetika Pada Ragam Hias Tenun Songket Melayu Batu Bara Produksi Songket Bersamo Di Desa Padang Genting Kabupaten Batu Bara Tuty Alawiyah
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 6, No 1 (2023): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v6i1.8651

Abstract

Dengan banyaknya pengrajin songket yang hanya menerapkan keindahan saja tanpa mengetahui nilai estetika yang ada di tenunan, ada juga yang hanya mengetahui proses pembuatan kain songket namun tidak menerapkan keindahannya serta tidak mengetahui nilai estetika yang terkandung di dalam kain tenun songket tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tentang nilai estetika, produksi serta penerapan prinsip estetika pada songket Melayu. Lokasi di Desa Padang Genting, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara. Penelitian selama 2 bulan sejak April-Mei 2021. Populasi 15 jenis motif kain songket Batu Bara dan sampel 6 jenis motif dengan teknik quota sampling. Metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data melalui observasi, studi pustaka, wawancara dan dokumentasi. Instrument menggunakan lembar observasi, kamera, buku catatan, draft wawancara dan alat perekam. Teknik analisis data melalui penyajian, evaluasi dan kesimpulan. Hasil penelitian: 1) Estetika songket Batu Bara memiliki nilai intrinsic dan ekstrinsik. 2) Unsur dan prinsip estetika pada kain tenun songket Batu Bara yaitu: Unsur garis, bidang, bentuk, tekstur, warna, keseimbangan, irama, kesatuan, dan keselarasan. 3) Tenun adalah pembuatan kain, dan prinsipnya kain tenun terjadi karena adanya persilangan antara dua benang yang terjalin saling tegang lurus dengan lainnya. 4) Nilai yang terkandung yaitu: nilai kesopanan, religius, jasmani, sosial, ekonomis dan estetika.