Agus Muhammad Hariri
Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIFIDAN EKSTRAK DAUN MINT (Mentha arvensis L.) DAN BUAH LADA HITAM (Piper nigrum L.) TERHADAP ULAT KROP KUBIS (Crocidolompa pavonana F.) Amelia Hestiana; Nur Yasin; Agus Muhammad Hariri; Subeki Subeki
Jurnal Agrotek Tropika Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.835 KB) | DOI: 10.23960/jat.v2i1.1942

Abstract

Salah satu hama yang banyak menimbulkan kerusakan pada tanaman kubis adalah Crocidolomia pavonana (F.). Hama ini menyerang bagian krop tanaman kubis. Salah satu alternatif pengendalian hama yang aman terhadap kesehatan manusia dan lingkungan yaitu dengan menggunakan pestisida nabati. Contohnya yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati adalah tanaman mint (Mentha arvensis) dan buah lada hitam (Piper nigrum) diuji dalam penelitian ini melalui 3 tahapan bioassay. Pengamatan aktivitas antifidan dilakukan 24, 48, dan 72 jsa. Peubah yang diamati adalah luas daun yang dimakan larva. Hasil dari bioassay 1 ekstrak daun mint fraksi air memberikan indeks antifidan lebih tinggi (48,74%) dibanding fraksi etil asetat (21,61%) pada 72 jsa. Sedangkan ekstrak buah lada hitam fraksi etil asetat memiliki indeks antifidan lebih tinggi (58,24% ) dibanding fraksi air (33,8%). Oleh karena itu fraksi air ekstrak daun mint dimasukan kedalam diaion HP 20 kolom kromatografi dan dielusi menjadi 100% H2O, 20% MeOH/H2O, 50% MeOH/H2O dan 100% MeOH. Sedangkan fraksi etil asetat ekstrak buah lada hitam dimasukan kedalam di silika kolom kromatografi dan dielusi menjadi 100% CHCl3, 3%MeOH/ CHCl3, 20% MeOH/ CHCl3, dan 100% MeOH. Dari keempat fraksi ini hasil bioassay 2 menunjukkan bahwa ekstrak daun mint fraksi 100% H2O memiliki indeks antifidan lebih tinggi (38,9%) dibandingkan dengan fraksi lainnya. Fraksi 100% CHCl3 ekstrak buah lada hitam mempunyai indeks antifidan lebih tinggi (49,5%) dibandingkan fraksi lainnya. Selanjutnya fraksi 100% H2O dan 100% CHCl3 diuji dengan konsentrasi 40.000 ppm, 20.000 ppm, 10.000 ppm, 5.000 ppm, 2.500 ppm, 1.250 ppm dan kontrol. Dari keenam konsentrasi ini, pada ekstrak daun mint dan buah lada hitam bioassay 3, penggunaan konsentrasi 40.000 ppm pada metode daun tanpa pilihan dan daun pilihan memberikan indeks antifidan tertinggi.