Hijrawatil Aswat
Universitas Muhammadiyah Buton, Sulawesi Tenggara, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Training on skills in designing Pelatihan Keterampilan Desain Media Pembelajaran Tiga Dimensi Jenis Diorama Berbasis Tematik Integratif di Sekolah Dasar Hijrawatil Aswat; Mitrakasih La Ode Onde; La Ode Madiani; Irsan Irsan
Jurnal Abdidas Vol. 1 No. 5 (2020): Vol 1 No 5 October Pages 306-486
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v1i5.87

Abstract

Salah satu pendukung efektivitas proses belajar mengajar di kelas khususnya di Sekolah Dasar adalah pelibatan media pembelajaran. Salah satu media yang dapat menampilkan objek dalam bentuk dan ukuran yang lebih kecil dan mudah dibawa di dalam kelas adalah media tiga dimensi jenis diorama. Karena jenis media ini didesain berwujud benda asli atau miniature yang penyajiannya secara visual tiga dimensi. Sehingga diperlukan pelatihan dan pendampingan kepada guru-guru dalam mengembangkan keterampilannya dalam mendesain media diorama sesuai dengan langkah-langkah pembuatan yang benar dan mencakup pembelajaran tematik. Metode kegiatan ini diawali dengan observasi lapangan dengan meninjau masalah yang dihadapi sekolah salah satunya temuan kurangnya pemanfaatan media pembelajaran di kelas, selanjutnya menyusun rancangan pemecahan masalah melalui pelatihan pembuatan media diorama, dan tahap pelaksanaan. Kegiatan ini berlangsung selama 3 jam yang diikuti oleh guru Sekolah Dasar Negeri 1 Topa dengan diawali pemaparan materi seputar pemanfaatan media pembelajaran dan langkah pembuatan media diorama, selanjutnya praktik pembuatan media yang didampingi oleh narasumber. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan disambut baik oleh guru, ditandai dengan kemampuan guru dalam mendesain diorama secara kelompok dan mandiri sehingga memberikan pengalaman dan menambah khasanah keilmuan dalam pembuatan media pembelajaran diorama serta menumbuhkan motivasi guru dalam memenuhi kebutuhan siswa dan memberikan kemudahan kepada guru dalam mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa.
PERANAN MANAJERIAL GURU TERHADAP DESAIN LINGKUNGAN FISIK KELAS DI SEKOLAH DASAR Hijrawatil Aswat
Jurnal Basicedu Vol 3, No 2 (2019): April Pages 263- 849
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.377 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.64

Abstract

Salah satu faktor pendukung keberhasilan proses belajar mengajar adalah lingkungan fisik kelas yang mendukung. Apabila guru mampu memanajerial kelasnya maka sudah mampu menciptakan kelas yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi siswa, sehingga siswa akan lebih termotivasi melakukan aktivitas belajar secara aktif. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah dasar di 3 kota baubau dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif, berdasarkan hasil penelitian diperoleh dari 3 kecamatan terdiri dari 26 sekolah dasar hanya ada 2 sekolah unggulan yang memiliki desain lingkungan fisik kelas yang memadai mulai dari segi penyusunan kelasĀ  strategis, penyusunan bangku siswa yang variatif, pengaturan perabot dan pajangan media yang simetris, dan ruang kelas yang bersih dan sehat. Namun dari 2 sekolah ini belum ada yang menggunakan media pembelajaran berbasis tema yang disesuaikan dengan kurikulum 2013 yang diterapkan. Media pembelajaran yang di pajang di dinding-dinding kelas masih berupa media gambar tunggal dan tidak difungsikan ketika proses belajar meengajar berlangsung, dalam artian hanya seputar pajangan kelas saja. Namun tidak semua guru memiliki peranan manajerial yang baik, hal ini menjadi keluhan guru karena kurangnya pendanaan dari pihak sekolah dalam mendukung dan menyediakan fasilitas yang memadai sesuai kebutuhan siswa, masih ada beberapa guru yang kurang berpengalaman dalam membuat media, lebih mengedepankan penyusunan bangku siswa dari sisi praktisnya melalui susunan sejajar tanpa variasi, dan guru terfokus pada pencapaian hasil belajar siswa