Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Sistem Informasi Aplikasi Pendataan (SIAP) UMKM Berbasis Kecamatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Hilyah Magdalena; Hadi Santoso; Ade Septryanti
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 3 (2021): Pages 459-724
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i3.328

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlatar belakang adanya kebutuhan mendata ulang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang masih bertahan selama masa pandemi Covid-19. Hal ini mendorong Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan dosen-dosen dari Institut Sains dan Bisnis Atma Luhur untuk membangun sistem pendataan UMKM berbasis kecamatan. Metode prototyping adalah metode yang dipilih untuk mengembangkan sistem informasi aplikasi pendataan UMKM ini. Sedangkan metode kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu tahap focus group discussion survey data UMKM berdasarkan nama dan alamat, kemudian mempresentasikan prototype aplikasi pendataan UMKM berdasarkan nama dan alamat berbasis web, lalu tahap Webinar Bimtek sebagai bentuk sosialisasi dan pelatihan operator kecamatan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Sistem Informasi Aplikasi Pendataan (SIAP) UMKM berbasis kecamatan. Aplikasi ini mampu mendata pelaku UMKM lengkap dengan nama dan lokasi usaha yang di deteksi dengan sistem informasi geografis. Kegiatan mendata ulang UMKM ini agar Dinas Koperasi dan UMKM Bangka Belitung mempunyai data UMKM yang akurat yang dapat mempermudah akses bantuan dari Pemerintah kepada pelaku usaha UMKM. Pemanfaatan sistem informasi aplikasi pendataan UMKM ini diharapkan mampu mendorong perubahan perilaku bisnis UMKM di Bangka Belitung dari yang berbisnis secara konvensional beralih menjadi berbisnis di platform digital.
Sosialisasi Pemasaran Digital Bagi Pelaku Industri Rumahan di Kabupaten Bangka Tengah Hilyah Magdalena; Hadi Santoso
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 5 (2021): October Pages 1021-1256
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i5.429

Abstract

Kondisi masih pandemi dan terbatasnya pangsa pasar, mendorong pelaku industri rumahan melirik peluang yang ditawarkan pemasaran digital. Sosialisasi pemasaran digital yang diberikan kepada pelaku usaha industri rumahan di wilayah Kabupaten Bangka Tengah ini diprakarsai oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana Pengendalian Penduduk Perlindungan Anak (DPPKBPPPA). Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi pelaku industri rumahan agar tidak kehilangan pangsa pasar selama pandemi. Lebih lanjut pengenalan dan pengetahuan memasarkan produk secara digital juga diharapkan mampu memperluas pasar, sehingga produk industri rumahan dapat menembus pasar nasional atau bahkan internasional. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah metode pelatihan yang terdiri dari koordinasi dan diskusi dengan dinas penyelenggara, mempersiapkan materi, melakukan kegiatan sosialisasi, evaluasi kegiatan, dan penyusunan laporan. Kegiatan sosialisasi pemasaran digital ini diberikan dalam lima sesi. Pembagian waktu pelatihan untuk memudahkan peserta memahami beberapa teknik pemasaran digital, mulai dari yang paling sederhana yaitu menggunakan Instant Messaging Marketing, media sosial, sampai membuka toko online. Materi disajikan dengan bahasa sederhana dan contoh yang mudah dipahami dan diikuti peserta. Peserta diajak ikut aktif sejak awal kegiatan, agar mereka dapat praktek langsung cara menggunakan aplikasi digital untuk memasarkan produk mereka. Dengan mengikuti sosialisasi ini, peserta yang merupakan pelaku usaha industri rumahan diharapkan mampu melebarkan pemasaran produknya secara digital.
In House Training Penyusunan Perangkat dan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis IT Hadi Santoso; Hilyah Magdalena
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 2 (2022): April, Pages 228 - 354
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i2.573

Abstract

Salah satu perubahan yang disebabkan pandemi Covid-19 selama dua tahun ini adalah perubahan pembelajaran dari tatap muka menjadi daring selama masa pandemi, menimbulkan beberapa perubahan cara belajar dan materi ajar. Perubahan ini juga dialami oleh guru-guru di SMKN 1 Pangkalan Baru. Bagi guru, perubahan ini juga berarti perubahan cara mempersiapkan materi ajar dan cara menyampaikan materi. Pembelajaran daring membuat materi ajar harus dapat ditampilkan secara online di internet. Kondisi ini membutuhkan peningkatan kemampuan guru untuk bisa membuat materi ajar yang tetap mengacu kurikulum, menarik, interaktif, dan disajikan online. Untuk mencapai hal tersebut, maka SMKN 1 Pangkalan Baru mengadakan kegiatan In House Training Penyusunan Perangkat dan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis IT. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari dengan fokus pada pelatihan pemanfaatan beberapa perangkat lunak untuk edit video, men-capture video, dan aplikasi animasi lainnya yang kesemuanya itu dapat digunakan terpisah maupun berkaitan untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif berbasis teknologi informasi. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan yang berlangsung selama 34 jam pertemuan. Dengan bertambahkan pengetahuan dan wawasan guru-guru SMKN 1 Pangkalan Baru dalam mempersiapkan materi pembelajaran, diharapkan kegiatan pembelajaran daring dapat berlangsung optimal baik dari sisi guru maupun dari sisi siswa.
Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Interaktif dan Film Edukasi SMKN1 Simpang Katis Ade Septryanti; Hilyah Magdalena; Hadi Santoso; Hensceh Gunawan
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 11, No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v11i1.1222

Abstract

The objectives of holding Community Service Program activities for teachers in SMK are: (1) To provide education to Information Technology teachers at SMK in the Central Bangka Regency area about training in making learning videos and educational films to assist the teaching and learning process; (2) Improving the creativity of Information Technology Vocational Schools in the Central Bangka Regency area about compiling the stages of making learning videos and educational films. This community service is carried out using training and mentoring for SMK Information Technology teachers to prepare learning materials both online and offline. The training for making learning videos and educational films was attended by teachers of Information Technology Vocational Schools in the Central Bangka Regency area. Community service program activities were held at the Computer Laboratory of SMKN 1 Simpang Katis involving 3 lecturers and 1 student. The form of community service activities carried out in the form of training and mentoring for teachers. The output of this community service activity is that teachers can make learning videos and educational films both online and offline. The material provided in the training is carried out offline with material exposure according to the revised K-13 curriculum.
Faktor - Faktor Pendukung Keputusan Rujukan Pasien pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dengan metode Analytical Hierrarchy Process (AHP) Hilyah Magdalena; Hadi Santoso; Dita Meliansari
METIK JURNAL Vol 5 No 2 (2021): METIK Jurnal
Publisher : LP3M Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47002/metik.v5i2.273

Abstract

Pratama Bakti Timah Clinic is one of the First Level Health Facilities (FKTP) that provides health services to the community in the Pangkalpinang area and its surroundings. In these health service activities, when a patient requires special medical care in terms of medical services, medical personnel, medical support, outpatient services, and inpatient services, the patient will be referred to a higher health facility. Considering the various factors that cause patients to be referred and there are several hospitals that are referred to, this condition is a multi-criteria and multi-alternative condition. To overcome this, it is necessary to design a decision support system that will make it easier for medical administration service officers at the Primary Clinic. The decision support system is designed using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method which is able to accommodate multi-criteria and multi-alternative decision making. The results of data processing showed that the most important factor in the referral of FKTP patients at the Pratama Clinic was the outpatient service factor with a weight of 30.7%, the second factor was medical services 24.4%, the third factor was medical personnel 17.5%, the fourth factor was supporting medical services 15.9%, and the last is inpatient services 11.4%. While the first referral hospital is RSUD Ir. Soekarno with a weight of 31.1%, then Depati Hamzah Hospital with a weight of 27.5%, then Bakti Timah Hospital with 27.3%, and Bakti Wara Hospital with 14.1%.
Sistem Pelayanan Kesehatan Lansia Berbasis Web di Posyandu Lansia Hilyah Magdalena; Hadi Santoso; Irene Chrismisel Tella
Jurnal ICT : Information Communication & Technology Vol 21, No 1 (2022): JICT-IKMI, Juli 2022
Publisher : STMIK IKMI Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36054/jict-ikmi.v21i1.397

Abstract

The elderly as part of the citizenry receive special attention, especially in the health sector, so that the welfare of the elderly will be better. The Elderly Posyandu is a form of government support for elderly health services. The Posyandu for the elderly, which is organized by the Puskesmas or Puskesmas Pembantu (Pustu), makes it easier for the elderly to check and maintain their health. The pandemic conditions that require us to always keep our distance and the limitations of manual administration services at the Posyandu, make this health service experience several obstacles such as repeated recording, difficulty accessing the schedule for the Elderly Posyandu, difficulty in finding data back from previous health checks, making drug prescriptions that are still very simple, and reporting difficulties related to posyandu for the elderly. These obstacles have prompted the need to develop a manual system into a web-based system. This web-based system for the elderly posyandu was developed using the Rapid Application Development (RAD) method. The web-based system allows the elderly to register from home and get medical cards that can be printed independently. The process of examining the elderly can be faster and diagnoses recorded systematically and accurately. Reporting is also easier to make because the data is already recorded in the database. The web-based elderly health service system for the Elderly Posyandu in Tepus Village also aims to protect the elderly from the potential for Covid-19 transmission by reducing queuing time and checking at the Posyandu.
Aplikasi Dynamic Cluster pada K-Means BerbasisWeb untuk Klasifikasi Data Industri Rumahan Hadi Santoso; Hilyah Magdalena; Helna Wardhana
MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer Vol 21 No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.788 KB) | DOI: 10.30812/matrik.v21i3.1720

Abstract

Masalah utama yang dihadapi Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini adalah sulitnya mengklasifikasikan data industri rumahan berdasarkan Peraturan Menteri PPPA No 2 Tahun 2016 yaitu pemula, berkembang dan maju. Berdasarkan permasalahan tersebut diusulkan pengembangan algoritma Kmeans yaitu algoritma Dynamic cluster pada K-means dengan tujuan agar dapat menghasilkan klaster yang optimal dalam pengelompokan data industri rumahan dengan membangun aplikasi cerdas berbasis web. Penelitian ini menggunakan metode analisis data mining SEMMA, yang meliputi tahapan-tahapan seperti data sampel, deskripsi data, transformasi data, pemodelan data, dan evaluasi data. 3.466 industri rumah tangga digunakan sebagai sampel data. Kinerja algoritma dievaluasi menggunakan pengukuran validitas klaster Davies Bouldin Index (DBI). Hasil eksperimen menunjukkan bahwa algoritma Dynamic cluster pada K-means memberikan nilai yang optimal pada iterasi ke lima, dengan perolehan sebagai berikut: klaster pemula (C1) diperoleh sebanyak 3214, kemudian klaster berkembang (C2) diperoleh sebanyak 167 dan klaster maju (C3) diperoleh sebanyak 85. Hasil evaluasi validitas klaster menunjukan bahwa algoritma Dynamic cluster pada Kmeans memperoleh nilai DBI lebih kecil dibandingkan dengan algoritma K-means dengan nilai DBI sebesar 0.184. Implementasi algoritma dynamic cluster pada K-means untuk pengelompokan data industri rumahan pada Dinas P3ACSKB di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terbukti menghasilkan kualitas cluster yang lebih optimal.
Sosialisasi Bagi Guru di Provinsi Bangka Belitung dalam Menyongsong Kurikulum Merdeka Belajar di Era 5.0 Hadi Santoso; Hilyah Magdalena
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 5 (2022): October Pages 785 - 943
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i5.681

Abstract

Pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran menjadi semakin terasa penting terutama sejak terjadinya pandemi Covid – 19. Kebutuhan untuk meningkatkan dan mengejar ketertinggalan pembelajaran selama masa pandemi juga mendorong pemerintah mengupakan kurikulum yang disebut dengan kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka membuat kegiatan belajar menjadi beragam yang fokus pada kelebihan dan minat peserta didik sehingga peserta didik mampu mengeluarkan potensi terbaiknya dengan guru sebagai fasilitator. Guru sebagai fasilitator membutuhkan banyak dukungan, baik itu pelatihan, sosialisasi, dan juga pemahaman menggunakan teknologi informasi. Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung dan ISB Atma Luhur berinisitif untuk menyelenggarakan pelatihan melalui webinar. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pelatihan. Webinar ini diselenggarakan untuk para guru dan tenaga kependidikan di Provinsi Bangka Belitung agar mampu mengingkatkan kualitas terutama dalam memanfaatkan teknologi informasi. Beragamnya teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran juga membingungkan. Agar teknologi informasi dapat sesuai dengan kebutuhan guru, maka webinar ini mengenalkan beberapa aplikasi yang mampu menyediakan dukungan layanan terintegrasi, mulai dari materi, soal, lembar kerja, sistem penilaian, dan pelaporan. Hasilnya, dengan webinar ini guru – guru dan staf kependidikan terkait dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana menyelaraskan implementasi kurikulum merdeka dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam era peradaban 5.0. Kesimpulan kegiatan ini adalah menjadikan momentum hari pendidikan nasional untuk mendorong pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran di kurikulum merdeka.
ANALYSIS OF DECISION SUPPORT CRITERIA TYPE OF HOME INDUSTRY BUSINESS BASED ON ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Hilyah Magdalena; Hadi Santoso
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol 9, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurteksi.v9i3.2271

Abstract

Abstract: This research was conducted in the Bangka Belitung region specifically observing what criteria could support and hinder the development of home industries. The home industry is a small-scale industry that is generally carried out in the family sphere and is driven by women. Home industries need to receive support from the provincial government to survive and increase the scale of production. To make support for home industries more targeted, this research summarizes several criteria related to the conditions of home industries and the businesses they run. In Bangka Belitung Province there are several types of businesses that are run on a home industry scale. Based on the condition of the home industry which has multiple criteria and multiple alternatives, this research uses the Analytical Hierarchy Process method and Expert Choice software as data processing aids. The results of data processing show that industrial business is the highest alternative with a weight of 24.7% and the highest criterion is strategy at 23.7%. These results indicate that the largest portion of home industry business actors is engaged in the industrial sector and to encourage the progress of the home industry the most important factor is strategy, namely understanding the type of business they are involved in, labor-intensive industries, paying attention to production factors, electricity capacity, and business operations. While the next stage is to design a user interface for a web-based system as a means of collecting home industry data.           Keywords: AHP; collecting home industry data; home industries Abstrak: Penelitian ini dilakukan di wilayah Bangka Belitung secara khusus melihat kriteria apa saja yang dapat mendukung dan menghambat perkembangan industri rumah tangga. Industri rumah tangga merupakan industri kecil yang umumnya dilakukan dalam lingkup keluarga dan digerakkan oleh perempuan. Industri rumah tangga perlu mendapat dukungan dari pemerintah provinsi agar bisa bertahan dan meningkatkan skala produksinya. Agar dukungan industri rumah tangga lebih tepat sasaran, penelitian ini merangkum beberapa kriteria terkait kondisi industri rumah tangga dan usaha yang dijalankannya. Di Provinsi Bangka Belitung terdapat beberapa jenis usaha yang dijalankan dalam skala industri rumah tangga. Berdasarkan kondisi industri rumah tangga yang memiliki banyak kriteria dan banyak alternatif, maka penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process dan software Expert Choice sebagai alat bantu pengolahan data. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa bisnis industri merupakan alternatif tertinggi dengan bobot 24,7% dan kriteria tertinggi adalah strategi 23,7%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa porsi terbesar pelaku usaha industri rumah tangga bergerak di sektor industri dan untuk mendorong kemajuan industri rumah tangga faktor yang paling penting adalah strategi yaitu memahami jenis usaha yang digeluti, industri padat karya, pembayaran, memperhatikan faktor produksi, kapasitas listrik, dan operasional usaha. Sedangkan tahap selanjutnya adalah merancang antarmuka untuk sistem berbasis web sebagai sarana pendataan industri rumahan. Kata kunci: AHP; industri rumahan; pendataan industri rumahan
Pengembangan Sistem Informasi Penyaluran dan Penatausahaan Bantuan Dana Desa Berbasis Web Hilyah Magdalena; Nursuci Aprilianiza; Hadi Santoso
METIK JURNAL Vol 7 No 1 (2023): METIK Jurnal
Publisher : LPPM Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47002/metik.v7i1.419

Abstract

Dana desa adalah program pemerintah yang bertujuan untuk menopang ekonomi masyarakat desa terutama bagi warga desa yang sangat terdampak saat pandemi lalu. Saat ini program dana desa masih berlangsung dengan penyesuaian kondisi setelah pandemi, terutama tetap menyokong ekonomi warga desa yang masuk ketegori sesuai PermenKeu RI No. 201/PMK.07/2022 tentang pengelolaan dana desa. Pengelolaan dana desa di desa Air Duren, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka masih dilakukan secara manual, hal ini mengakibatkan tumpang tindih data penerima bantuan dan penerima bantuan yang tidak tepat sasaran. Untuk mengurangi dampak negatif lebih lanjut, maka Desa Air Duren mengembangkan sistem berbasis web. Sistem berbasis web dikembangkan dengan metode waterfall yang menjamin setiap tahap penelitian diselesaikan secara tuntas sebelum memasuki tahap berikutnya. Desain sistem berbasis web ini fokus pada upaya mendukung penyaluran dan penatausahaan dana bantuan desa yang dimulai dari proses mendata warga calon penerima bantuan sampai pembuatan laporan penyaluran bantuan dana desa. Sistem ini mampu memperkecil data penerima ganda dan mempermudah perangkat desa untuk mengawasi pelaksanaan penyaluran dana desa sampai ke warga dan juga mampu menerima keluhan warga terkait penyaluran dana desa. Sehingga layanan perangkat desa untuk menyalurkan dana desa lebih tepat sasaran. Pilihan pengembangan sistem berbasis web ini untuk memudahkan pihak perangkat desa dalam mendata, mengelola, menyalurkan, sampai melaporkan pemanfaatan dana desa agar sesuai dengan ketentuan undang – undang dan peraturan yang berlaku.