Resa Dini Ramadhani
Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Komunikasi PPSBR Lembang dalam Membentuk Konsep Diri dan Aspek Psychological Well-Being pada Remaja PMKS Resa Dini Ramadhani; Shinta Hartini Putri
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v6i1.2862

Abstract

Remaja  Penyandang Kesejahteraan Sosial  (PMKS) merupakan remaja yang memiliki hambatan dalam memenuhi kebutuhan hidup meliputi kebutuhan jasmani, rohani dan juga sosialnya. Adanya hambatan  tersebut berakibat pada konsep diri remaja. Panti Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (PPSBR) Lembang merupakan lembaga yang membantu membentuk konsep diri pada remaja PMKS dengan berbagai pendekatan komunikasi dan strategi komunikasinya agar remaja binaan memiliki konsep diri yang positif sekaligus menumbuhkan aspek Psychological Well-Being yang baik dalam dirinya. Metode penelitian yang digunakan adalah kulitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan juga studi pustaka yang sesuai dengan topik penelitian, sementara teknik analisis data yang digunakan adalah dengan mengelola data, membaca ide, mendeskripsikan dan mengkasifikasikan kode, interpretasi hingga merepresentasikan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam melakukan intervensi kepada klien, pihak PPSBR Lembang ini menggunakan strategi komunikasi melalui tahap pendalaman pengalaman klien yang mengacu pada bentuk pelaksanaan (redundancy & canalizing) serta bentuk penyampaian (informatif, edukatif dan persuasif). Sementara itu, dilihat dari keberhasilan strategi komunikasi yang diterapkan, dapat diketahui bahwa untuk mencapai 6 elemen psychological well-being perlu memperhatikan beberapa kondisi pada klien terutama pada pengalaman individu di lingkungan sosial sebelumnya, pola pemaknaan dan kondisi kepribadian bawaan.