Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KONSTRUKSI SOSIAL KELUARGA JEPANG KONTEMPORER PADA DRAMA TONARI NO KAZOKU WA AOKU MIERU tatat haryati
LINGUA : JURNAL ILMIAH Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah: Lingua
Publisher : STBA LIA - Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35962/lingua.v17i1.68

Abstract

ABSTRACT This paper contains the social construction to objective reality in the family model that is featured in the TV series Tonari no Kazoku wa Aoku Mieru. The research problem focused on how is the form of social construction to the objective reality of each contemporary family model. The social construction is obtained through externalization, objectivation, and internalization is used to describe the problem patterns of each model of the Contemporary Japanese family in storytelling. The data was collected by observing, taking notes, interpreting, analyzing, and describing the results.This study is conducted through a library research. The analysis is carried out based on Peter L Berger's social construction theory which is grouped based on problem patterns. The results showed that the pattern of problems in single families, married couples, couples without blood relations, and couples of parents and children showed variations in the pattern of problems that were similar, namely 3 simultaneous Berger dialectical moments which created a new objective reality. The conclusion from this research is that the rate and form of objectivation of new social realities is influenced by the background of social construction that has been carried out by each family model. Keyword: contemporary family model, social construction, objective reality, TV series ABSTRAK Tulisan ini berisi tentang konstruksi sosial terhadap realitas objektif pada model keluarga yang ditampilkan dalam drama serial TV Tonari no Kazoku wa Aoku Mieru. Bagaimana bentuk konstruksi sosial terhadap realitas objektif setiap model keluarga kontemporer tersebut merupakan permasalahan dalam tulisan ini. Analisis dilakukan berdasarkan teori konstruksi sosial Peter L Berger yang dikelompokkan berdasarkan pola permasalahan. Tulisan ini disajikan melalui metode kajian pustaka dengan teknik pengumpulan data simak, catat, interpretasi, analisis, dan deskripsi hasil. Konstruksi sosial yang diperoleh melalui eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi dimanfaatkan untuk menguraikan pola permasalahan setiap model keluarga Jepang Kontemporer dalam kisahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola permasalahan pada keluarga tunggal, pasangan suami istri, pasangan tanpa hubungan darah, dan pasangan orang tua dan anak menunjukkan variasi pola permasalahan yang memiliki kemiripan, yaitu 3 momen dialektis simultan Berger yang menciptakan realitas objektif baru. Simpulan dari penelitian ini adalah laju dan bentuk objektivasi realitas sosial baru dipengaruhi oleh latar belakang konstruksi sosial yang pernah dilakukan setiap model keluarga. Kata Kunci: model keluarga kontemporer, konstruksi sosial, realitas objektif, drama seri TV
Analisis Unsur Surealisme dalam Novel Umibe no Kafuka Karya Murakami Haruki Trifa Fajarina Kurniadewi; Rina Fitriana; Tatat Haryati
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 2, No 1 (2020): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.292 KB) | DOI: 10.33751/idea.v2i1.1825

Abstract

Abstrak Penelitian ini membahas unsur surealisme yang terdapat pada tokoh dan latar serta proses pembentukan identitas tokoh utama Kafka Tamura dalamnovel Umibe no Kafuka. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis. Teori yang digunakan meliputi tokoh dan penokohan, latar, surealisme dan psikoanalisis Jacques Lacan. Hasil analisis yang diperoleh adalah unsur surealisme yang terdapat pada sifat dan perilaku tokoh serta latar merupakan pengaruh dari proses pembentukan identitas tokoh utama. Proses pembentukan identitas maupun unsur surealisme, keduanya dibentuk oleh alam sadar manusia.Kata Kunci : surealisme, psikoanalisis, alam bawah sadar, identitas
Analisis Kondisi Sosial Masyarakat Jepang Pada Tahun 1990an dalam Novel Underground Odie Darmawan; Budi Rukhyana; Tatat Haryati
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 1, No 1 (2019): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (955.462 KB) | DOI: 10.33751/idea.v1i1.1088

Abstract

ABSTRAK Penulisan ini membahas tentang kondisi sosial masyarakat Jepang pada tahun 1990an ketika serangan gas kereta bawah tanah Tokyo berlangsung yang terdapat di dalam karya sastra realis Jepang. Karya sastra realis adalah karya sastra yang tidak hanya berperan sebagai cermin yang merefleksikan keadaan sosial, tetapi bisa juga melukiskan suatu kondisi dalam masyarakat secara kritis. Objek penelitian ini adalah kondisi sosial yang berkaitan dengan individualisme yang terdapat pada novel Underground karya Haruki Murakami. Pembahasan lebih berfokus kepada kondisi sosial yang terdapat di dalam novel tersebut. Sumber data pembahasan diambil dari novel Underground karya Haruki Murakami dan novel terjemahannya dalam Bahasa Inggris. Kata kunci: Sosiologi Sastra, Individualisme-Kolektivisme
Analisis Mobilitas Sosial Dan Modernisasi Dalam Serial Drama 5ji Kara 9ji Made Fiky Firmansyah; Rina Fitriana; Tatat Haryati
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 1, No 2 (2019): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.574 KB) | DOI: 10.33751/idea.v1i2.1292

Abstract

Abstrak Mobilitas sosial merupakan perubahan status sosial atau posisi sosial individu, keluarga atau kelompok dalam hierarki masyarakat. Posisi tersebut dapat berupa posisi yang lebih tinggi atau lebih rendah. Tinggi rendahnya posisi sosial merupakan kesepakatan yang telah diambul oleh sebuah masyarakat. Individu atau kelompok yang berupaya melakukan mobilitas tentunya akan mengalami perubahan sosial yang kadang terjadi secara menyeluruh ataupun sebagian. Modernisasi yang masuk ke Jepang usai politik sakoku di Jepang membentuk perubahan sosial di berbagai aspek kehidupan dalam masyarakat disertai dengan perubahan pranata di dalamnya. Dalam perubahan pranata tersebut, mobilitas sosial dan modernisasi yang terjadi di dalam keluarga kuil pun tercakup di dalamnya.Kata kunci     : Mobilitas sosial, modernisasi, keluarga kuil.