p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal TSAQAFAH
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsep Psikoterapi Badiuzzaman Said Nursi dalam Risale-i Nur Hamid Fahmy Zarkasyi; Jarman Arroisi; Amal Hizbullah Basa; Dahniar Maharani
TSAQAFAH Vol 15, No 2 (2019): Islamic Civilization
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.813 KB) | DOI: 10.21111/tsaqafah.v15i2.3379

Abstract

AbstractThis study discusses faith in Islamic psychotherapy. This study departs from the fact of moral degradation that occurs in many parts of the world caused by psyche illness. Moral degradation causes the erosion of faith, especially for Muslims. For this reason, an effort is needed as faith can be maintained and the soul remains healthy. The cause of treating mental illness is more difficult than treating physical pain. In this context, a well-known Turkish scholar, Badiuzzaman Said Nursi, has an interesting concept to address the problem of moral degradation. Nursi said the best solution to overcome mental illness is to improve one's faith as if the faith is correct then the behaviour will be right, and vice versa. Islam is not only limited to intellectual contemplation, but also as a direct answer from the various discussions that he experienced personally as well as a response to the problem being discussed by the Turkish community compilation. This research is a qualitative study (literature) of Nursi's work, Risale-i Nur. His ideas about psychotherapy are distributed in the book. His views on Islamic psychotherapy produce a deep understanding of the concept of faith and its influence in life. The authors hope this study can make scientific contributions and be able to provide solutions to the problems that are currently being approved.Keywords: Badiuzzaman Said Nursi, Risale-i Nur, Psychotherapy, Faith, Islam.AbstrakArtikel ini membahas tentang iman dalam psikoterapi Islam. Penelitian ini berangkat ‎dari fakta degradasi moral yang banyak terjadi di berbagai belahan dunia yang ‎disebabkan oleh penyakit hati. Khususnya bagi umat Islam, degradasi moral ‎menyebabkan terkikisnya iman. Untuk itu diperlukan sebuah upaya agar iman terjaga ‎dan jiwa tetap sehat. Sebab mengobati sakit jiwa lebih sulit dari mengobati sakit fisik. ‎Dalam konteks ini, seorang ulama kenamaan Turki, Badiuzzaman Said Nursi, memiliki ‎konsep yang menarik untuk menjawab problem degradasi moral. Nursi mengatakan ‎solusi terbaik dalam mengatasi penyakit jiwa adalah dengan memperbaiki keimanan ‎seseorang. Sebab jika keimanan sudah benar maka perilakunya pun akan benar, ‎demikian sebaliknya. Penting dicatat bahwa gagasannya mengenai psikoterapi Islam tidak hanya sebatas renungan intelektual semata, malainkan juga sebagai jawaban langsung dari berbagai persoalan yang dialaminya secara pribadi juga sebagai respon dari problem yang sedang dihadapi masyarakat Turki ketika itu. Penelitian ini merupakan salah satu kajian kualitatif (literatur) ‎terhadap karya Nursi, Risale-i Nur. Gagasannya mengenai psikoterapi tersebar dalam ‎buku tersebut. Pendekatannya dalam psikoterapi Islam melahirkan sebuah pemahaman yang mendalam terhadap konsep keimanan dan pengaruhnya dalam kehidupan. Besar harapan penulis, kajian ini dapat memberikan kontribusi ilmiah ‎dan mampu memberikan solusi terhadap masalah yang sedang dihadapi saat ini.‎Kata Kunci: Badiuzzaman Said Nursi, Risale-i Nur, Psikoterapi, Iman, Islam.
Konsep Psikoterapi Badiuzzaman Said Nursi dalam Risale-i Nur Hamid Fahmy Zarkasyi; Jarman Arroisi; Amal Hizbullah Basa; Dahniar Maharani
TSAQAFAH Vol. 15 No. 2 (2019): Islamic Civilization
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/tsaqafah.v15i2.3379

Abstract

AbstractThis study discusses faith in Islamic psychotherapy. This study departs from the fact of moral degradation that occurs in many parts of the world caused by psyche illness. Moral degradation causes the erosion of faith, especially for Muslims. For this reason, an effort is needed as faith can be maintained and the soul remains healthy. The cause of treating mental illness is more difficult than treating physical pain. In this context, a well-known Turkish scholar, Badiuzzaman Said Nursi, has an interesting concept to address the problem of moral degradation. Nursi said the best solution to overcome mental illness is to improve one's faith as if the faith is correct then the behaviour will be right, and vice versa. Islam is not only limited to intellectual contemplation, but also as a direct answer from the various discussions that he experienced personally as well as a response to the problem being discussed by the Turkish community compilation. This research is a qualitative study (literature) of Nursi's work, Risale-i Nur. His ideas about psychotherapy are distributed in the book. His views on Islamic psychotherapy produce a deep understanding of the concept of faith and its influence in life. The authors hope this study can make scientific contributions and be able to provide solutions to the problems that are currently being approved.Keywords: Badiuzzaman Said Nursi, Risale-i Nur, Psychotherapy, Faith, Islam.AbstrakArtikel ini membahas tentang iman dalam psikoterapi Islam. Penelitian ini berangkat ‎dari fakta degradasi moral yang banyak terjadi di berbagai belahan dunia yang ‎disebabkan oleh penyakit hati. Khususnya bagi umat Islam, degradasi moral ‎menyebabkan terkikisnya iman. Untuk itu diperlukan sebuah upaya agar iman terjaga ‎dan jiwa tetap sehat. Sebab mengobati sakit jiwa lebih sulit dari mengobati sakit fisik. ‎Dalam konteks ini, seorang ulama kenamaan Turki, Badiuzzaman Said Nursi, memiliki ‎konsep yang menarik untuk menjawab problem degradasi moral. Nursi mengatakan ‎solusi terbaik dalam mengatasi penyakit jiwa adalah dengan memperbaiki keimanan ‎seseorang. Sebab jika keimanan sudah benar maka perilakunya pun akan benar, ‎demikian sebaliknya. Penting dicatat bahwa gagasannya mengenai psikoterapi Islam tidak hanya sebatas renungan intelektual semata, malainkan juga sebagai jawaban langsung dari berbagai persoalan yang dialaminya secara pribadi juga sebagai respon dari problem yang sedang dihadapi masyarakat Turki ketika itu. Penelitian ini merupakan salah satu kajian kualitatif (literatur) ‎terhadap karya Nursi, Risale-i Nur. Gagasannya mengenai psikoterapi tersebar dalam ‎buku tersebut. Pendekatannya dalam psikoterapi Islam melahirkan sebuah pemahaman yang mendalam terhadap konsep keimanan dan pengaruhnya dalam kehidupan. Besar harapan penulis, kajian ini dapat memberikan kontribusi ilmiah ‎dan mampu memberikan solusi terhadap masalah yang sedang dihadapi saat ini.‎Kata Kunci: Badiuzzaman Said Nursi, Risale-i Nur, Psikoterapi, Iman, Islam.