Ruliyanto Syahrain
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MODAL USAHA DAN LUAS USAHA TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA Ruliyanto Syahrain
Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen Multiparadigma (JEAMM) Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (972.176 KB) | DOI: 10.33387/jeamm.v1i1.1564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal usaha terhadap pendapatan Pedagang Kaki Lima. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan data primer. Populasi dalam penelitian ini adalah 40 Pedagang Kaki Lima yang berlokasi di belakang Mall Jatiland Ternate. Tipe penelitian adalah penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi langsung. Analisis data menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel modal usaha berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap pendapatan Pedagang Kaki Lima yang berada di Belakang Mall Jatiland Ternate. Uji F dengan alfa 5% menunjukkan bahwa variabel modal bisnis berpengaruh terhadap pendapatan Pedagang Kaki Lima yang berlokasi di Belakang Mall Jatiland Ternate.Kata Kunci: Modal Usaha, Lokasi Bisnis, Pendapatan This study aims to menganalisis the effect of business capital on the income of street vendors. This study used multiple linear regression analysis with primary data. The study population is 40 street vendors selling behind jatiland mall Ternate. This type of research is a quantitative research that is a study that aims to obtain the proof of a hypothesis. Data collection is done by filling the questionnaire and direct observation. Data analysis using statistical testing with the help of SPSS program. The result of the research shows the test of the partial regression coefficient (t test) with α= 5% that on the variable of business capital showed a poitive but not significant influence to the income of the hawkers behind the jatilland mall Ternate and for the wide variables of business shows a positive and significant influence to the income of the back fifth jatilland mall Ternate. F test results with α= 5% indicate that together variable of business capital and business area have an effect against the merchants income behind the jatilland mall TernateKeywords: Business Capital, Business Area, and Income
PENILAIAN POTENSI PENDAPATAN DIKAWASAN WISATA DI KABUPATEN HALMAHERA BARAT Fajri Hatim; Ruliyanto Syahrain
Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen Multiparadigma (JEAMM) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jeamm.v2i1.2579

Abstract

Tujuan dari penelitian untuk mengidentifikasi Potensi pendapatan wisata dan estimasi kapasitas daya dukung yang dimiliki kawasan wisata di Tanjung  Rapa pelangi  Desa Bobanehena Kabupaten Halmahera Barat untuk aktivitas wisata..Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan menggunakan  Metode analisis Multiplier Effect Analisys dan Analisis Daya dukung dengan menggunakan pendekatan ekologi dan ekonomi (benefit transfer). Pendekatan ekonomi yang di Gunakan yaitu Perhitungan dampak ekonomi yang diperoleh dari aliran uang wisatawan berupa dampak langsung (direct effect), dampak tidak langsung (indirect effect) dan dampak lanjutan (induced effect).Hasil penelitian dengan Metode multiplier effect analysis untuk menganalisis dampak ekonomi di kawasan Wisata Rappa pelangi. Nilai Keynesian income multiplier yang diperoleh adalah 1,8 dan nilai ratio income multiplier tipe I dan tipe II adalah 1,5 dan 1,6. Yang menunjukkan, meningkatnya jumlah wisatawan berpotensi menyebabkan over carrying capacity pada titik area tertentu untuk aktivitas snorkeling dan wisata pantai, terutama saat hari libur (peak season). Sehingga diperlukan strategi yang tepat untuk pengelolaan dan pengembangan yang tetap memberikan manfaat ekonomi terhadap masyarakat namun sesuai dengan daya dukung kawasan.Beberapa alternatif strategi yang dapat dilakukan untuk pengelolaan wisata Rappa Pelangi yakni: kerjasama antara pihak pengelola, masyarakat dan wisatawan dalam menjaga kelestarian sumberdaya lingkungan; melakukan promosi terhadap wisata yang baru dikembangkan; mengembangkan potensi area lain dan kegiatan wisata baru di kawasan Rappa Pelangi untuk menghindari over carrying capacity di titik-titik area kawasan tertentu, peningkatan edukasi dan informasi oleh pengelola untuk masyarakat dan wisatawan dalam menjaga kelestarian lingkungan, kebersihan, dan keasrian kawasan wisata.