Muhammad Fikri
Universitas Ahmad Dahlan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SKRINING KESEHATAN JIWA, RELIGIUSITAS, DAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA FARMASI DAN KEDOKTERAN PADA PANDEMI COVID-19: SCREENING OF MENTAL HEALTH, RELIGIUSITY, AND QUALITY OF LIFE OF PHARMACEUTICAL AND MEDICAL STUDENTS IN THE COVID-19 PANDEMIC Widea Rossi Desvita; Wiwara Awisarita; Muhammad Fikri; Akrom; Laela Hayu Nurani; Isabella Meliawati Sikumbang
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i2.342

Abstract

Kesehatan mental mahasiswa Farmasi dan Kedokteran perlu diskrining terhadap keberadaan COVID-19. Faktor internal yang perlu diperhatikan adalah aspek religiusitas dan kualitas hidup. Instrumen yang dikembangkan untuk pemeriksaan kesehatan mental adalah SRQ29 serta religiusitas dan kualitas hidup dengan EQ5D. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesehatan mental dan kualitas hidup mahasiswa Farmasi dan Kedokteran pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional diskriptif dengan metode survey terhadap 44 responden yang meliputi 36 mahasiswa Fakultas Farmasi dan 8 mahasiswa Fakultas Kedokteran. Metode yang digunakan untuk skrining kesehatan jiwa adalah instrumen kuesioner yaitu SRQ-29 untuk skrining kesehatan jiwa dan religiusitas yang berisi 29 pertanyaan terkait kesehatan jiwa responden, dan skrining kualitas hidup dengan instrumen EQ5D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari skrining SRQ29 mahasiswa farmasi dan FK  perguruan tinggi di Yogyakarta mengalami gejala PTSD (75%), cemas dan depresi (61,36%), gangguan psikotik (50%), penggunaan zat psikoaktif/ narkoba (2,27%). Berdasarkan hasil skrining religiusitas menunjukkan nilai yang tinggi terhadap keyakinan dan iman kepada Allah SWT (96,8%). Hasil EQ5D menunjukkan bahwa pandemi tidak berdampak besar pada aspek fisik, namun berdampak pada mental/ psikologis. Kesimpulan penelitian terkait kesehatan jiwa pada hasil skrining dengan instrumen SRQ29 menunjukkan bahwa mahasiswa farmasi dan FK  perguruan tinggi di Yogyakarta mengalami masalah psikososial.  Hal ini saat dikaitkan dengan religiusitas dan kualitas hidup menunjukkan adanya pengaruh faktor internal tersebut pada kesehatan jiwa.