Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP TINGKAT KOOPERATIF ANAK USIA PRASEKOLAH DI RUANG SERUNI RSUD JOMBANG Pradira Triwahyu Purna Pramesti; Monika Sawitri Prihatini; Yuliati Alie
Jurnal Insan Cendekia Vol 3 No 2 (2016): Jurnal Insan Cendekia Vol 3 No 2
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.39 KB)

Abstract

Masalah yang dihadapi anak dengan rawat inap adalah kecemasan sehingga menyebabkan anak tidak bisa kooperatif, yang ditunjukkan dengan sikap menolak pada proses perawatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh terapi bermain terhadap tingkat kooperatif anak usia prasekolah di Ruang Seruni RSUD Jombang. Desain penelitian pra-eksperimental dengan pendekatan One-group pra-post test design. Populasi adalah semua anak prasekolah yang rawat inap di Ruang Seruni RSUD Jombang sejumlah 52 anak. Besar sampel 14 responden dengan  teknik Purposive Sampling. Variabel independen adalah terapi bermain dan variabel dependen adalah tingkat kooperatif anak usia prasekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (74,4%) memiliki sikap kooperatif yang negatif sebelum diberikan terapi bermain dan  sebagian besar responden (78,6%) memiliki sikap kooperatif yang positif sesudah diberikan terapi bermain. Berdasarkan uji statistik terdapat pengaruh terapi bermain terhadap tingkat kooperatif anak, dengan tingkat signifikansinya 0,005 dimana <0,05. Ada pengaruh terapi bermain terhadap tingkat kooperatif anak usia prasekolah selama menjalani perawatan di rumah sakit. Penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi ruangan untuk menurunkan kecemasan anak. Kata Kunci : Anak Usia Prasekolah, Rawat Inap, Terapi Bermain, Tingkat Kooperatif
GAMBARAN SIKAP WUS TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI DUSUN KEDUNG BOTO DESA PODOROTO KECAMATAN KESAMBEN KABUPATEN JOMBANG: The Description of Women Produktive About Breast Self Examination in Kedung Boto Kesamben Jombang Zainal Abidin; Effy Kurniati; Yuliati Alie
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKep | Maret 2015
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.986 KB)

Abstract

Pendahuluan : Kanker payudara merupakan gangguan payudara yang paling ditakuti perempuan Akibat ketakutan wanita terhadap kanker payudara sehingga menyebabkan kurangnya sikap untuk melakukan pemeriksaan SADARI. Hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya kanker payudara di Indonesia setiap tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sikap WUS tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di Dusun Kedung Boto Desa Podoroto Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang. Metode : Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2014 samapai 21 Agustus 2014 di dusun Kedung Boto. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, populasi yang digunakan sebanyak 221 orang dan besar sampel sebanyak 44 orang. Teknik sampling yang digunakan simple random sampling. dengan menggunakan instrument Kuesioner, pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating. Hasilnya disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan tabel tabulasi silang. Hasil : Hasil penelitian ini didapatkan bahwa Gambaran sikap WUS tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di Dusun Kedung Boto Desa Podoroto Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang adalah bahwa sebagian besar yaitu 31 responden (70,45%) memiliki sikap negatif dan sebagian kecil yaitu 13 responden (29,55%) memiliki sikap positif. Pembahasan : Berdasarkan hasil penelitian Gambaran sikap WUS tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di Dusun Kedung Boto Desa Podoroto Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah sebagian besar memiliki sikap negatif, sehingga disarankan kepada kader kesehatan untuk membuat progam dalam bentuk penyuluhan tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan warga harus proaktif mendapatkan informasi. Dan warga Dusun Kedung boto diharapkan untuk mengaplikasikan pemeriksaan SADARI di rumah setiap satu hari setelah haid selesai. Kata kunci : Sikap, WUS, SADARI
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) MIDANUTTA’LIM DESA MAYANGAN KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG Hastuti Putri Ramadhani; Mamik Ratnawati; Yuliati Alie
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.082 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v10i1.145

Abstract

Nutrition is one determinant the quality of human resources, because undernourished will might cause failure growth and development on child. On child a preschool are the group that need attention will the nutrition, as they are in the growth and development. More than 50 % of the children was suffering from a development. The purpose of research to know nutritional status of relations with children growth a preschool age 3 to 5 years in Midanutta’lim Mayangan Village Subdistrict Jogoroto District Jombang. Method : The research use analytic correlation design with cross sectional approached. Population is all children aged 3 to 5 years in PAUD Midanutta’lim Mayangan Village Subdistrict Jogoroto District Jombang with 70 children, the sample as many as 35 children. Technique sampling used purposive sampling, the independent variable is status nutrition and dependent variable is the development of baby a preschool age 3 to 5 years. An instrument use Z-scor and KPSP. Data mixed with editing, coding, scoring, tabulating, analysis data using the spearman rank. Result and discussion : Based on the research done got that the majority of respondents (74.3%) a nutritional status of good, most respondents (68.6%) undergo development children appropriate, test results spearman rank got that α count smaller than α table that 0,001 < 0,05 which means H1 received and value correlation coefficient 0,557. The conclusion are powerful relationship between nutritional status of children growth preschool age 3 to 5 years . Based on the results of research is expected parents paying more attention to the nutritional intake in children especially at the age of a preschool because in this day and age that are the group vulnerable to nutrition problems will have an influence to the development of the baby.
PEMERIKSAAN GULA DARAH DAN PENYULUHAN KESEHATAN BAGI PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS MOJOAGUNG Yuliati Alie; Monika Sawitri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2015): JPM | September 2015
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.642 KB)

Abstract

Keluarga di komunitas / masyarakat merupakan wahana tempat aplikasi berbagai ilmu terapan yang di kembangkan oleh institusi pendidikan.Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh institusi pendidikan didasarkan pada visi dan misi institusi yang telah ditetapkan. Di Kabupaten Jombang banyak institusi pendidikan yang bergerak dibidang Kesehatan, tetapi sebagian besar belum memberikan makna kepada masyarakat sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan tinggi, yang salah satunya adalah pengabdian terhadap masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah memacu semangat baik keluarga maupun penderita untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam pencegahan dan perawatan luka gangraen bagi penderita DM. Hasil dari penelitian ini adalah keluarga terpicu untuk terus memberikan perhatian dan pengasuhan terutama terhadapanggota keluarga yang menderita DM .