Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DEMAM THYPOID DENGAN MASALAH KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH: Nursing Care In Children Thypoid Fever With The Problem Of Nutritional Influences Of Less Of The Body Needs Fitri Nur Diana; Mamik Ratnawati; Monika Sawitri
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 3 No. 2 (2017): JIKep | September 2017
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.32 KB)

Abstract

Pendahuluan : Demam tifoid banyak ditemukan dalam kehidupan masyarakat kita, baik diperkotaan maupun di pedesaan. Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut pada usus halus dengan gejala demam satu minggu atau lebih disertai gangguan pada saluran pencernaan dengan atau tanpa gangguan kesadaran. Demam tifoid dapat menimbulkan komplikasi bila tidak diobati dengan tepat. Pada kenyataannya, masyarakat menganggap bahwa demam tifoid merupakan penyakit yang sudah biasa terjadi dan tidak berbahaya.Penderita demam thypoid pada anak di Paviliun Seruni RSUD Jombang periode Januari sampai Maret tercatat 198 penderita. Tujuan Karya Tulis Ilmiah ini yaitu melakukan asuhan keperawatan pada anak demam thypoid dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dalam bentuk studi kasus dengan mengggunakan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperwatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Lokasi penelitian ini dilakukan di Paviliun Seruni RSUD Jombang pada tanggal 29 mei- 05 juni 2017. Sunjek penelitian sebanyak 2 responden yaitu Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek yang digunakan adalah 2 klien anak, klien 1 berusia 2 tahun 1 bulan dan klien 2 usia 2 tahun 2 bulan dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh di Paviliun Seruni RSUD Jombang. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan klien 1 dan 2 mengalami perubahan dengan nafsu makan meningkat, tidak mual dan muntah sehingga ketidakseimbangan nutrisi pada klien 1 dan 2 teratasi sebagian. Pembahasan : Asuhan keperawatan yang telah dilakukan selama 3 hari pada klien 1 dan klien 2 dapat teratasi sebagian. Untuk mengoptimalkan asuhan keperawatan pada klien demam thypoid diharapkan keluarga mampu mengenal tanda dan gejala demam thypoid sehingga mampu merawat anak dengan demam thypoid. Kata kunci : Demam thypoid, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS FISIOLOGIS 2 JAM POST PARTUM DI BPM NY. YUNI WIDARYANTI, Amd. Keb. DESA SUMBER MULYO KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG: Midwifery Care Postpartum Mother Postpartum Physiological 2 Hours In Bpm Ny. Yuni Widaryanti, Amd. Keb. Village Sub Source Mulyo Jogoroto District Jombang Farra Dibba Mutiarasari; Monika Sawitri
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 2 No. 1 (2016): JIKeb | Maret 2016
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.613 KB)

Abstract

Pendahuluan : Masa nifas merupakan masa kritis baik bagi ibu maupun bayinya. Masa nifas dimulai sejak 2 jam pertama setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu/42 hari setelah itu. Dua jam pertama setelah persalinan merupakan saat yang paling krisis bagi ibu dan bayinya. Berbagai komplikasi dapat dialami oleh ibu pada masa ini, dan bila tidak tertangani dengan baik akan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap tingginya Angka Kematian Ibu (AKI). Asuhan kebidanan ini bertujuan agar ibu dapat melewati masa kritisnya yaitu masa 2 jam pertama pasca persalinan. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan manajemen asuhan kebidanan dengan langkah-langkah pengkajian data, penegakan diagnosa masalah dan kebutuhan, masalah potensial, kebutuhan segera, intervensi, implementasi, evaluasi, serta catatan perkembangan. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua responden dengan diagnosa P10001 2 Jam Post Partum di BPM Yuni Widaryanti, Amd. Keb. mengalami keberhasilan dalam asuhan kebidanan yang dilakukan, yaitu pada kasus 1 ibu dengan ruptur perineum derajat II sudah dilakukan hecting perineum dan pada kasus 2 ibu dengan ASI belum keluar, sudah dilakukan perawatan payudara dan ASI sudah keluar pada hari ke-3. Pembahasan : Terdapat perbedaan dari kedua responden yaitu pada kasus 1, ibu sudah bisa mobilisasi dini tetapi belum bisa dan berani untuk berjalan ke kamar mandi karena terdapat luka jahitan perineum, sedangkan pada kasus 2 sudah bisa mobilisasi dini serta sudah bisa dan berani berjalan ke kamar mandi. Oleh karena itu diharapkan kepada ibu nifas dengan luka jahitan perineum untuk belajar mobilisasi dan melatih ototnya dengan segera agar rasa nyeri dapat cepat berkurang. Dan bagi bidan diharapkan dapat meningkatkan pengawasan serta ketrampilannya dalam pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu nifas khususnya pada 2 jam post partum. Kata Kunci : Nifas, Asuhan Kebidanan
PEMERIKSAAN GULA DARAH DAN PENYULUHAN KESEHATAN BAGI PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS MOJOAGUNG Yuliati Alie; Monika Sawitri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2015): JPM | September 2015
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.642 KB)

Abstract

Keluarga di komunitas / masyarakat merupakan wahana tempat aplikasi berbagai ilmu terapan yang di kembangkan oleh institusi pendidikan.Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh institusi pendidikan didasarkan pada visi dan misi institusi yang telah ditetapkan. Di Kabupaten Jombang banyak institusi pendidikan yang bergerak dibidang Kesehatan, tetapi sebagian besar belum memberikan makna kepada masyarakat sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan tinggi, yang salah satunya adalah pengabdian terhadap masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah memacu semangat baik keluarga maupun penderita untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam pencegahan dan perawatan luka gangraen bagi penderita DM. Hasil dari penelitian ini adalah keluarga terpicu untuk terus memberikan perhatian dan pengasuhan terutama terhadapanggota keluarga yang menderita DM .
PENGEMBANGAN PERAN AYAH DALAM PELAKSANAAN POSYANDU AYAH DI DUSUN BANGLE DESA LOSARI KECAMATAN PLOSO KABUPATEN JOMBANG Ririn Probowati -; Sestu Retno D.A; Monika Sawitri; Mumpuni Dwiningtyas
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2016): JPM | September 2016
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.539 KB)

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan balita memerlukan stimulasi yang maximal oleh orang tua (ayah dan ibu) agar anaknya tumbuh dan berkembang secara optimal. Periode Emas yaitu periode 1000 hari kehidupan anak merupakan periode yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan seorang bayi agar mendapatkan stimulasi pertumbuhan berupa pemberian gisi dan stimulasi perkembangan agar tercapai kepandaian yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan peran serta serta masyarakat , Tokoh Masyarakat , kader POSYANDU ayah dalam meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan balita melalui kegiatan kemasyarakatan. Hasil dari penelitian ini adalah Seorang anak merupakan bagian dari keluarga yang membutuhan sentuhan dari ayah dan ibunya untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.