Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

POTENSI PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK KEMASAN AIR MINERAL DENGAN METODE PIROLISIS MENJADDI MINYAK BAHAN BAKAR ALTERNATIF Aladin, Andi; yani, Setyawaty; Amaliah Azis, Hijrah; Hasan, Hasan
Journal of Chemical Process Engineering Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.88 KB) | DOI: 10.33536/jcpe.v3i1.190

Abstract

Cadangan minyak bumi semakin menipis karena pemakaian bahan bakar minyak (BBM) semakin meningkat. Diperlukan bahan bakar alternatif yang murah dan ramah lingkungan. Limbah plastik kemasan air mineral jenis polypropylene (PP) dengan kandungan kimia utama adalah karbon-hidrogen memungkinkan untuk diproses dicairkan menjadi minyak sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar cair alternatif pengganti BBM Bumi. Makalah ini menguraikan potensi pengolahan limbah plastik kemasan air mineral menjadi bahan bakar cair dengan metode pirolisis. Dari hasil penelitian pendahuluan dengan kondisi pirolisis yaitu suhu 300 oC dan waktu 20 menit diperoleh produk minyak cair dengan yiel mencapai 45%. Konversi ini masih memungkinkan ditingkatkan bila beroperasi pada suhu pirolisis dan waktu optimum. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa minyak yang diperoleh memiliki kemiripan dengan bahan bakar premium (bensin), densitas 0,75 gr/ml, warna cairan kekuningan, sangat mudah terbakar dengan nilai kalor mencapai 11.000 kal/gr. Bila 50% dari total 2 juta ton limbah plastik PP di Indonesia potensi dikonversi menjadi minyak bahan bakar alternatif sebanyak 450 ribu ton/tahun atau setara dengan 434 ton minyak premium (bensin).
Pengembangan Kelompok Petani Garam dalam Peningkatan Nilai Ekonomi Pengelolaan Garam Beryodium di Kab. Jeneponto) Rosihan Aminuddin; Aminuddin Langke; Hijrah Amaliah Azis
Patria Artha Journal of Community (PKM) Vol 1, No 1 (2021): Patria Artha Journal of Community (PKM)
Publisher : Universitas Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.665 KB) | DOI: 10.33857/pajoco.v1i1.428

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi produk garam beryodium petani masyarakat, khususnya para petambak garam dalam pengolahan garam beryodium guna peningkatan kualitas produksi dan produktivitas lahan tambak garam yang berkelanjutan. Dari hasil kegiatan pengabdian ini yakni diperoleh hasil Kincir angin tak dapat diharapkan optimal memasukkan air laut ke areal tambak, dibutuhkan mesin pompa air.Jika panen tiba harga garam cenderung murah, maka dibutuhkan gudang penyimpanan untuk menyimpan sementara sambil menunggu perkembangan harga.Petani penambak garam tak memproduksi garam beryodium sementara harga garam beryodium lebih baik.Metode yang digunakan dalam penyampaian ke mitra yakni melalui pelatihan / workshop kepada para petani dengan harapan dari hasil pelatihan ini para petani mampu memproduksi garam beryodium. Untuk mensukseskan program di atas akan melibatkan instansi pemerintah dan lembaga mitra. Adapun luaran yang diharapkan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah menciptakan usaha ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
Produksi Bahan Bakar Cair Dari Limbah Plastik Polypropylene (PP) Metode Pirolisis Hijrah Amaliah Azis; Hanizah Batu Rante
Journal of Chemical Process Engineering Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.457 KB) | DOI: 10.33536/jcpe.v6i1.689

Abstract

Produksi dan konsumsi plastik meningkat setiap tahunnya. Olehnya itu perlu dilakukan pemanfaatan plastik khusunya plastik Polypropylene (PP) melalui metode pirolisis  menghasilkan bahan bakar minyak (BBM). Hal ini merupakan alternatif untuk dapat menanggulangi pesatmya jumlah pemakaian bahan bakar minyak (BBM) dan konsumsi plastik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan bakar alternatif dengan mengetahui temperatur dan waktu tinggal dari minyak. Metode perlakuaan thermal yaitu pirolisis, dimana bahan yang digunakan yaitu plastik bekas kemasan gelas, dengan variasi suhu 200oC,250 oC,300 oC,350oC,400oC dan 450oC. Yield terbanyak yang didapat dari pirolisis variasi suhu di pirolisis kembali untuk mendapatkan waktu optimum variasi waktu 5,10,15,20,25 dan 30 menit. Hasil penelitian disimpulkan limbah plastik jenis PP metode pirolisis dapat dihasilkan bahan bakar minyak yang setara dengan bensin. Suhu  proses yang dihasilkan 400oC yield 79,85% sedangkan waktu optimum 25 menit yield 72,19%. Hasil diperoleh 0,7542 gram/ml untuk uji densitas, 11.621,4 kal/gram untuk uji nilai kalor dan 29,91% area diperoleh kadar senyawa hidrokarbon 2,4-dimethyl-1-heptene (C9H18) pada pengujian komponen senyawa kimia di alat GC-MS
Aktivitas Antibakteri Disinfektan Ekstrak Daun Sirih dan Jeruk Nipis Terhadap Bakteri Staphylococcus. a dan E.coli Mariaulfa Mustam; Hijrah Amaliah Azis; Rahmat Alam
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 6 No. 2 (2022): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v6i2.624

Abstract

Mudahnya penyebaran virus korona mengharuskan kita menerapkan pola hidup bersih dan sehat sesuai protokol kesehatan yang ada melalui cuci tangan dan penyemprotan cairan kimia yang bisa membunuh virus dan kuman atau disinfeksi. Disinfeksi sendiri harus dilakukan dari lingkungan terkecil yaitu rumah dan dimulai dari diri sendiri. Penyemprotan cairan disinfektan tengah marak dilakukan di tengah pandemi global virus Covid-19. Tidak hanya oleh instansi resmi, warga juga berlomba-lomba melakukannya secara mandiri. (Budiman,2020). Sebagai alternatif pengganti disinfektan dari alkohol dan klorin, yaitu dengan menggunakan air rebusan daun sirih dan jeruk nipis yang merupakan bahan alami dan bisa kita temukan di pasar maupun di perkebunan. Daun sirih bisa menjadi alternatif di tengah kelangkaan bahan-bahan yang digunakan membuat cairan disinfektan. (Wisnu,2018). Pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian yaitu Studi Pustaka (Library Research). Studi kepustakaan adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan menelaah dan membandingkan buku, literatur, catatan, serta berbagai laporan yang berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan. Penggunaan daun sirih dan jeruk nipis untuk bahan alami pembuatan disinfektan terbukti efektif untuk menghambat penyebaran pathogen, membunuh pathogen, membasmi virus, kuman, jamur. Kandungan unsur-unsur senyawa dari kedua bahan alami ini berfungsi sebagai antiseptik alami terhadap beberapa pathogen, seperti Staphylococcus aureus., Bacillus sp., Escherichia coli, dan Salmonella Rafi.
POTENSI LIMBAH POPOK BAYI SEBAGAI MATRIKS PENGONTROL PELEPASAN PUPUK UREA PADA TANAMAN CABAI Nurfika Ramdani; Mariaulfa Mustam; Hijrah Amaliah Azis
EduMatSains : Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains Vol 7 No 1 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/edumatsains.v7i1.3454

Abstract

The problem of disposable diaper waste is a serious problem that challenges the environment. Therefore, the researchers sought the utilization of diaper waste in agriculture. Efficiency of fertilizer absorption in plants in the environment by 30-40%, remaining in the air and evaporating into ammonia gas. Utilization of baby diaper waste as a matrix and urea as a filler was carried out in this study. This is expected to be able to control the release of nitrogen in fertilizers in accordance with the amount and amount needed by plants (desorption) and maintain nitrogen requirements in the soil, so that the amount of fertilizer given is more efficient than conventional methods. How the purpose of this research is how to make fertilizer based on diaper waste, determine Nitrogen adsorption capacity into the matrix and determine the fertilizer requirements for growing chilli seedlings. The study was divided into 5 stages, the processing of baby diaper waste; second, the manufacture of urea larvae (fillers); three, filling the filler into the matrix; Rate, determine the Nitrogen adsorption capacity into the matrix; discuss, test on plants. The research results obtained are variations in the contribution of urea used as fillers is 15%. Based on this research, it can be said that diaper waste has the potential to control the release of urea. Furthermore, it can explain the rate of release of urea in chili plants.
Treatment of Eceng Gondok Waste into Electrical Based on Microbial Fuel Cell Hijrah Amaliah Azis; Ardiansa Ardiansa; Riki Kusuma Purnama
al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan Vol 9, No 2 (2022): al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ak.v9i2.20974

Abstract

The increasing consumption of electrical energy and still dependent on non-renewable energy has encouraged the implementation of effective, efficient, and environmentally friendly technologies to produce electrical energy. Microbial Fuel Cell (MFC) is one of the alternative technologies that utilize microorganisms in converting chemical energy from organic compounds under anaerobic conditions to be converted into electrical energy.  The study was conducted to determine the potential of electrical energy generated from the treatment of eceng gondok waste (Eichhornia crassipes) with variations in the addition of buffer solutions and combinations of electrolyte solutions using the microorganism Saccharomyces cerevisiae through Microbial Fuel Cell technology. This study consists of three stages and methods, namely sample preparation, MFC media preparation, and analysis of pH, current, voltage, and power density. Measurement of the value of the maximum voltage, maximum current and power density is carried out every 3 hours for 27 hours for each treatment. The results were obtained as follows consecutively: firstly, for variations without the addition of buffers and electrolyte solutions are 0.25 volts; 0.08 mA; 13.05 mW/m2, secondly, with buffer and electrolyte solution KMnO4 0.2 M are 1.12 volts; 0.77 mA; 562.92 mW/m2, and thirdly, with buffer and K3Fe(CN)6 0.2 M are 0.47 volts; 0.48 mA; 147.26 mW/m2. Based on the results of the study, it was concluded that the most optimal variation in producing electrical energy was in the variation in the addition of a phosphate buffer and  0.2 M KMnO4 solution.  Eceng gondok waste has the potential to be used as a source of electrical energy.
Penentuan Kadar Logam Zn dan Pb Pada Bendungan Lekopancing Nur Hikmah Wahab; Hijrah Amaliah Azis; Durra Hapid; Muliawan Muliawan
Patria Artha Technological Journal Vol 7, No 1 (2023): Patria Artha Technological Journal
Publisher : Department of Electrical Engineering, University of Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/663

Abstract

Limbah pada dasarnya adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari suatu sumber hasil aktivitas manusia, (domestik) dalam melaksanakan suatu proses produksi biaanya menghasilkan zat buangan yang sering disebut sebagai limbah. Seng (Zn) merupakan logam esensial yang keberadaannya dalam jumlah tertentu dibutuhkan oleh organisme hidup, namun dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan efek toksik. Kadar logam Zn yang tinggi akan mempengaruhi kesehatan manusia antara lain keracunan (muntah), kerusakan usus, penuaan dini hingga kematian mendadak, radang sendi, cacat lahir, gusi berdarah, kanker, kanker, sirosis, sembelit, diabetes, diare, pusing, kelelahan., hepatitis dan insomnia (Ribka, Junita Sembiring, 2021). Timbal atau logam berat di lingkungan laut dapat di kategorikan sebagai logam berat esensial dan non esensial. Salah satu logam berat yang mempunyai sifat non esensial adalah timbal (Pb). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai kandungan logam Pb dan Zn pada bendungan lekopancing kabupaten maros, serta mengetahui tingkat pencemaran logam tersebut di Perairan bendungan lekopancing, metode yang digunakan dengan penentuan kadar Zn dan Pb dengan menuangkan sekitar 75 ml sampel air bendungan kedalam Erlenmeyer yang sebelumnya disaring, kemudian penentuan cara kerja alat instrument metode flame, Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kadar logam Zn dan Pb pada bendungan lekopancing dengan menggunakan metode SSA (spektrofotometer serapan atom) baik sampel input dan output adalah 0% atau tidak terdeteksi dan dapat juga disimpulkan bahwa Air Bendungan Lekopancing Aman digunakan ataupun dikomsumsi oleh masyarakat sekitar.
PKM Kelompok Tani dalam Pengolahan Sekam Padi Melalui Teknologi Biochar di Kelurahan Mattompodalle Kabupaten Takalar Hijrah Amaliah Azis; Dwi Maryana; Muh. Arman; Nuryahya Abdullah; Mariaulfa Mustam; Nurfika Ramdani
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6643

Abstract

Komoditi padi merupakan salah satu komoditas basis terbanyak di Kelurahan Mattompodalle Kabupaten Takalar. Banyaknya produksi beras maka akan semakin banyak pula limbah sekam yang dihasilkan. Sekam padi akan menjadi limbah dan menumpuk jika tidak dimanfaatkan. Selain itu kurangnya kesadaran, pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah sekam padi menjadi permasalahan bagi para petani. Inovasi melalui teknologi biochar metode drum pirolisis dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pada kelompok tani dalam mengolah sekam padi dan menghasilkan produk berupa arang sekam yang disiap dipasarkan sebagai pembenah tanah di lahan pertanian. Metode pelaksanaan terdiri dari persiapan (observasi dan studi literatur), sosialisasi, penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan (evaluasi). Kegiatan ini ditujukan kepada kelompok tani mitra Patujuta dan beberapa masyarakat yang berlokasi di Kelurahan Mattompodalle Kabupaten Takalar. Hasil kegiatan PKM ini selaras dengan tujuannya yaitu memberikan dampak positif bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi mitra terkait pengolahan sekam padi melalui teknologi biochar dengan mendapatkan sambutan yang baik dari kelompok tani dilihat dari kehadiran dan keterlibatan dalam kegiatan. Hasil yang didapatkan juga berupa produk arang sekam yang siap dipasarkan. Dalam kegiatan ini juga diserahkan aset berupa alat drum pirolisis ke mitra untuk adanya keberlanjutan kegiatan PKM.
Penggunaan Adsorben Bentonit pada Proses Pencucian Kering dalam Pemurnian Biodiesel Minyak Jelantah Hijrah Amaliah Azis; Mariaulfa Mustam; Nurfika Ramdani; Ida Ifdaliah Amin; Nurmala Sari; Geraldy Gregorius
Jurnal Teknik Kimia USU Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Teknik Kimia USU
Publisher : Talenta Publisher (Universitas Sumatera Utara)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jtk.v12i2.11644

Abstract

Biodiesel can be made by utilizing used cooking oil through a chemical process, namely through a transesterification reaction, namely changing the oil (triglycerides) into fatty acid methyl esters. Washing must be done to remove the remaining impurities in biodiesel. The dry washing method is purification by utilizing the adsorption process to remove impurities in crude biodiesel. Bentonite is an alternative adsorbent that can be used as dry washing in the biodiesel refining process because it is cheaper, abundant in nature and has a layered structure with the ability to swell. The purpose of the study was to determine the ability of bentonite activated with acid as a dry washing agent in biodiesel purification. The research method used is the dry washing process method using bentonite adsorbents. The application of bentonite adsorbent as much as 6 grams with a contact time of 3 hours is the best operating condition to produce biodiesel with a pH of 6 and a clarity value of 96.7.
PKM Pembuatan Pupuk Organik Dari Kotoran Sapi Dan Limbah Pakan Di Desa Limapoccoe Kabupaten Maros Nur Zaman; Nuryahya Abdullah; Hijrah Amaliah Azis; Erniati Bachtiar; Andi Nur Insan; Andi Nur Aliyah
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7254

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat adalah dengan melakukan kegiatan pemberdayaan. Salah satu sumber bahan bauku terbaik untuk dimanfaatkan menjadi pupuk organik adalah kotoran sapi. Saat ini pupuk anorganik bersubsibsidi sulit didapatkan dan pupuk non subsidi harganya mahal. Tujuan kegitan ini adalah 1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pembuatan pupuk organik (kompos dan kascing) melakukan pelatihan dan 2) Membuat inovasi dan teknologi mesin pengayak dan bak penampung pupuk organik. Metode pelaksanaan terdiri dari persiapan (observasi dan studi literatur), sosialisasi, simulasi, pelatihan dan pendampingan. Kegiatan ini ditujukan kepada mitra Tunas Harapan Farm dan masyarakat yang memiliki ternak sapi di Desa Limapoccoe Hasil kegiatan PKM ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi mitra dan masyarakat dalam mengolah kotoran sapi dan limbah pakan menjadi pupuk organik (kompos dan kascing), selain itu, untuk mendapatkan pupuk yang baik, mitra diberikan teknologi berupa alat mesin pengayak dan bak penampung pupuk. 80 % peserta sangat paham, 16 % paham dan hanya 4 % yang cukup paham serta dan 76 % tertarik, 20 % ragu-ragu dan hanya 4 % yang belum berani membuat pupuk organik. Sebagian besar masyarakat paham dan tertarik membuat pupuk organik (kompos dan kascing)