Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Edukasi Pengaruh pH Media dan Lama Fermentasi Terhadap Basil Nata de Coco Mariaulfa Mustam; Hijrah Amalia Azis; Arfa Arfa
Patria Artha Journal of Community (PKM) Vol 1, No 2 (2021): Patria Artha Journal of Community (PKM)
Publisher : Universitas Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.913 KB) | DOI: 10.33857/pajoco.v1i2.509

Abstract

Nata is one of the organic food products that has a high fiber content. Nata is a product of fermentation by Acetobacter xylinum. The review that discusses the making of nata by analyzing the effect of the pH of the media and the duration of fermentation at the same time is still very limited. Thus, this review aims to discuss the effect of media pH and fermentation time on nata de coco bacilli. Paying attention to the factors that affect the growth of Acetobacter xylinum bacteria during the fermentation process needs to be done so that it can produce nata de coco with optimum thickness and weight and a chewy texture. These factors include the pH of the media and the length of fermentation. The ingredients for making nata de coco consist of coconut water, granulated sugar, ZA or Ammonium phosphate, and Acetobacter xylinum seeds. The method of implementing the activity which consists of counseling and practice of making nata de coco is able to increase the knowledge of residents, teachers, students (i) about nata de coco and coconut water which are potential natural plants (natural products), as well as skills (soft skills) in making nata de coco. The teachers, students(i) and residents admitted that they were greatly helped by this activity as a form of training that could be applied in their daily lives in entrepreneurship, even though it was a small scale.Keyword: nata de coco, media pH, fermentation time, education
Aktivitas Antibakteri Disinfektan Ekstrak Daun Sirih dan Jeruk Nipis Terhadap Bakteri Staphylococcus. a dan E.coli Mariaulfa Mustam; Hijrah Amaliah Azis; Rahmat Alam
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 6 No. 2 (2022): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v6i2.624

Abstract

Mudahnya penyebaran virus korona mengharuskan kita menerapkan pola hidup bersih dan sehat sesuai protokol kesehatan yang ada melalui cuci tangan dan penyemprotan cairan kimia yang bisa membunuh virus dan kuman atau disinfeksi. Disinfeksi sendiri harus dilakukan dari lingkungan terkecil yaitu rumah dan dimulai dari diri sendiri. Penyemprotan cairan disinfektan tengah marak dilakukan di tengah pandemi global virus Covid-19. Tidak hanya oleh instansi resmi, warga juga berlomba-lomba melakukannya secara mandiri. (Budiman,2020). Sebagai alternatif pengganti disinfektan dari alkohol dan klorin, yaitu dengan menggunakan air rebusan daun sirih dan jeruk nipis yang merupakan bahan alami dan bisa kita temukan di pasar maupun di perkebunan. Daun sirih bisa menjadi alternatif di tengah kelangkaan bahan-bahan yang digunakan membuat cairan disinfektan. (Wisnu,2018). Pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian yaitu Studi Pustaka (Library Research). Studi kepustakaan adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan menelaah dan membandingkan buku, literatur, catatan, serta berbagai laporan yang berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan. Penggunaan daun sirih dan jeruk nipis untuk bahan alami pembuatan disinfektan terbukti efektif untuk menghambat penyebaran pathogen, membunuh pathogen, membasmi virus, kuman, jamur. Kandungan unsur-unsur senyawa dari kedua bahan alami ini berfungsi sebagai antiseptik alami terhadap beberapa pathogen, seperti Staphylococcus aureus., Bacillus sp., Escherichia coli, dan Salmonella Rafi.
Penggunaan Adsorben Bentonit pada Proses Pencucian Kering dalam Pemurnian Biodiesel Minyak Jelantah Hijrah Amaliah Azis; Mariaulfa Mustam; Nurfika Ramdani; Ida Ifdaliah Amin; Nurmala Sari; Geraldy Gregorius
Jurnal Teknik Kimia USU Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Teknik Kimia USU
Publisher : Talenta Publisher (Universitas Sumatera Utara)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jtk.v12i2.11644

Abstract

Biodiesel can be made by utilizing used cooking oil through a chemical process, namely through a transesterification reaction, namely changing the oil (triglycerides) into fatty acid methyl esters. Washing must be done to remove the remaining impurities in biodiesel. The dry washing method is purification by utilizing the adsorption process to remove impurities in crude biodiesel. Bentonite is an alternative adsorbent that can be used as dry washing in the biodiesel refining process because it is cheaper, abundant in nature and has a layered structure with the ability to swell. The purpose of the study was to determine the ability of bentonite activated with acid as a dry washing agent in biodiesel purification. The research method used is the dry washing process method using bentonite adsorbents. The application of bentonite adsorbent as much as 6 grams with a contact time of 3 hours is the best operating condition to produce biodiesel with a pH of 6 and a clarity value of 96.7.
PKM Kelompok Tani dalam Pengolahan Sekam Padi Melalui Teknologi Biochar di Kelurahan Mattompodalle Kabupaten Takalar Hijrah Amaliah Azis; Dwi Maryana; Muh. Arman; Nuryahya Abdullah; Mariaulfa Mustam; Nurfika Ramdani
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6643

Abstract

Komoditi padi merupakan salah satu komoditas basis terbanyak di Kelurahan Mattompodalle Kabupaten Takalar. Banyaknya produksi beras maka akan semakin banyak pula limbah sekam yang dihasilkan. Sekam padi akan menjadi limbah dan menumpuk jika tidak dimanfaatkan. Selain itu kurangnya kesadaran, pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah sekam padi menjadi permasalahan bagi para petani. Inovasi melalui teknologi biochar metode drum pirolisis dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pada kelompok tani dalam mengolah sekam padi dan menghasilkan produk berupa arang sekam yang disiap dipasarkan sebagai pembenah tanah di lahan pertanian. Metode pelaksanaan terdiri dari persiapan (observasi dan studi literatur), sosialisasi, penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan (evaluasi). Kegiatan ini ditujukan kepada kelompok tani mitra Patujuta dan beberapa masyarakat yang berlokasi di Kelurahan Mattompodalle Kabupaten Takalar. Hasil kegiatan PKM ini selaras dengan tujuannya yaitu memberikan dampak positif bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi mitra terkait pengolahan sekam padi melalui teknologi biochar dengan mendapatkan sambutan yang baik dari kelompok tani dilihat dari kehadiran dan keterlibatan dalam kegiatan. Hasil yang didapatkan juga berupa produk arang sekam yang siap dipasarkan. Dalam kegiatan ini juga diserahkan aset berupa alat drum pirolisis ke mitra untuk adanya keberlanjutan kegiatan PKM.
Penggunaan Adsorben Bentonit pada Proses Pencucian Kering dalam Pemurnian Biodiesel Minyak Jelantah Hijrah Amaliah Azis; Mariaulfa Mustam; Nurfika Ramdani; Ida Ifdaliah Amin; Nurmala Sari; Geraldy Gregorius
Jurnal Teknik Kimia USU Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Teknik Kimia USU
Publisher : Talenta Publisher (Universitas Sumatera Utara)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jtk.v12i2.11644

Abstract

Biodiesel can be made by utilizing used cooking oil through a chemical process, namely through a transesterification reaction, namely changing the oil (triglycerides) into fatty acid methyl esters. Washing must be done to remove the remaining impurities in biodiesel. The dry washing method is purification by utilizing the adsorption process to remove impurities in crude biodiesel. Bentonite is an alternative adsorbent that can be used as dry washing in the biodiesel refining process because it is cheaper, abundant in nature and has a layered structure with the ability to swell. The purpose of the study was to determine the ability of bentonite activated with acid as a dry washing agent in biodiesel purification. The research method used is the dry washing process method using bentonite adsorbents. The application of bentonite adsorbent as much as 6 grams with a contact time of 3 hours is the best operating condition to produce biodiesel with a pH of 6 and a clarity value of 96.7.
PMP PENINGKATAN EKONOMI UKM USAHA UNGGUL TAKALAR MELALUI DIVERSIFIKASI OLAHAN RUMPUT LAUT MENUJU ENTREPRENEURS VILLAGE DESA LAIKANG KAB TAKALAR Nurhikmah Wahab; Sukaini; Mariaulfa Mustam; Muhammad Afalid; Nur Afdaliana Zalzabila
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Seaweed is one of the local potentials of Laikang Village, Takalar Regency, which plays an important role in the community's economy. The problem that is often encountered is the unstable selling price of grass. This UKM sells snack products made from seaweed, such as sesame cakes, grilled seaweed, but they are not well known by the local residents and the products are self-defeating. Therefore, there must be a new breakthrough in the process of production, marketing, distribution. The aim of this activity is to increase the productivity of UKM. This community service takes place in several stages. 1) conducting outreach and training, 2) conducting mentoring, 3) evaluating and reflecting on the results of mentoring, counseling, and training that has been provided to partners. 4) in the marketing process, it can expand the market, one of which is product results can be distributed to supermarkets or, can also be promoted through social media so that partners can increase knowledge and become village entrepreneur groups (Entrepreneur Village). With this implementation, several things have been shown to improve, including: 1) Increased ability to process seaweed into chips, jam and nuggets, 2) Improved partner capabilities in aspects of production, packaging, business management marketing, and increased partner income by 50%, 3) partner's ability to market products through online and offline media. Abstrak Rumput Laut salah satu potensi lokal desa Laikang Kab Takalar yang berperan penting dalam perekonomian masyarakat, Permasalahan yang sering ditemui yaitu harga jual rumput yang tidak stabil. UKM ini menjual produk makanan ringan berbahan baku rumput laut seperti kue wijen bakar rumput laut namun belum terlalu dikenal oleh warga sekitarnya dan produk yang menoton. Oleh karena itu, harus ada terobosan baru pada proses produksi, pemasaran, distribusinya, Tujuan kegiatan yaitu meningkatkan produktivitas UKM. Pengabdian masyarakat ini berlangsung beberapa tahap. 1)mengadakan sosialisasi dan pelatihan, 2)melakukan pendampingan, 3)mengevaluasi dan merefleksi hasil dari pendampingan, penyuluhan, dan pelatihan yang telah diberikan kepada mitra. 4) pada proses pemasaran, dapat memperluas pasar,salah satunya hasil produk dapat disalurkan ke pasar swalayan ataupun, juga dapat dipromosikan melalui media sosial sehingga mitra dapat meningkatkan pengetahuan dan menjadi kelompok wirausaha desa (Entrepreneur Village).Dengan adaya pelaksanaan ini mampu meperlihatkan peningkatan beberapa hal diantaranya yaitu:1) Peningkatan kemampuan dalam mengolah rumput laut menjadi keripik, selai dan nugget, 2) Peningkatan kemampuan mitra dalam aspek produksi, pengemasan, pemasaran manajemen usaha, dan meningkatkan pendapatan mitra sebesar 50%, 3)kemampuan mitra dalam memasarkan produk melalui media online maupun offline.
PKM Kelompok Tani dalam Pengolahan Sekam Padi Melalui Teknologi Biochar di Kelurahan Mattompodalle Kabupaten Takalar Hijrah Amaliah Azis; Dwi Maryana; Muh. Arman; Nuryahya Abdullah; Mariaulfa Mustam; Nurfika Ramdani
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6643

Abstract

Komoditi padi merupakan salah satu komoditas basis terbanyak di Kelurahan Mattompodalle Kabupaten Takalar. Banyaknya produksi beras maka akan semakin banyak pula limbah sekam yang dihasilkan. Sekam padi akan menjadi limbah dan menumpuk jika tidak dimanfaatkan. Selain itu kurangnya kesadaran, pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah sekam padi menjadi permasalahan bagi para petani. Inovasi melalui teknologi biochar metode drum pirolisis dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pada kelompok tani dalam mengolah sekam padi dan menghasilkan produk berupa arang sekam yang disiap dipasarkan sebagai pembenah tanah di lahan pertanian. Metode pelaksanaan terdiri dari persiapan (observasi dan studi literatur), sosialisasi, penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan (evaluasi). Kegiatan ini ditujukan kepada kelompok tani mitra Patujuta dan beberapa masyarakat yang berlokasi di Kelurahan Mattompodalle Kabupaten Takalar. Hasil kegiatan PKM ini selaras dengan tujuannya yaitu memberikan dampak positif bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi mitra terkait pengolahan sekam padi melalui teknologi biochar dengan mendapatkan sambutan yang baik dari kelompok tani dilihat dari kehadiran dan keterlibatan dalam kegiatan. Hasil yang didapatkan juga berupa produk arang sekam yang siap dipasarkan. Dalam kegiatan ini juga diserahkan aset berupa alat drum pirolisis ke mitra untuk adanya keberlanjutan kegiatan PKM.