Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN GOSOK GIGI DENGAN METODE VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP PRILAKU GOSOK GIGI PADA ANAK USIA DINI Yenni Fusfitasari; Yeni Eliyanti
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v10i2.7

Abstract

Kesehatan Gigi dapat diterapkan pada balita usia 3-5 tahun, dengan mengambil langkah-langkah pencegahan, yaitu pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut balita dengan benar dan benar. Belajar metode video dapat meningkatkan perilaku tentang cara menyikat gigi pada anak-anak menggunakan empat langkah yang benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh menyikat gigi dengan video pembelajaran tentang perilaku menyikat gigi pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif kuasi eksperimental dengan desain pre and post test dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah semua anak di Kota Bengkulu PAUD Alam. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Analisis data dengan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian sebelum diberikan penyuluhan kesehatan tentang cara menyikat gigi dengan nilai rata-rata 65,30 dan nilai deviasi standar 22,45 dan setelah diberikan penyuluhan kesehatan cara menyikat gigi ada rata-rata 97,20, dan standar deviasi 9,67 , Nilai ρ-value 0,000 (<0,05). Kesimpulan ada pengaruh menyikat gigi menggunakan video learning pada anak usia dini dengan hasil ρ-value 0,000 (<0,05).Kata kunci: Pendidikan Kesehatan, Video Pembelajaran, Perilaku Gosok Gigi 
PENGARUH HEALTH EDUCATION TERHADAP PEMAHAMAN ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN SEKSUAL PADA ANAK USIA DINI DI PAUD RABBANI KOTA BENGKULU Yenni Fusfitasari; Shinta Shinta; Kurniawan Saprihadi
Malahayati Nursing Journal Volume 2 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.768 KB) | DOI: 10.33024/manuju.v2i1.2109

Abstract

INTISARI : PENGARUH HEALTH EDUCATION TERHADAP PEMAHAMAN ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN SEKSUAL PADA ANAK USIA DINI DI PAUD RABBANI KOTA BENGKULU Pendahuluan: Tujuan sex education merupakan pemberian suatu pengetahuan yang kita ajarkan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan jenis kelamin. Ini mencakup mulai dari pertumbuhan jenis kelamin (Laki-laki atau wanita). Pentingnya peran orang tua terhadap pemahaman tentang pendidikan seks usia  dini,  sehingga tidak menyerahkan semua pendidikan termasuk pendidikan seks pada sekolah. Juga bagaimana bentuk-bentuk  pengajaran  tentang  perbedaan  laki-laki  dan  perempuan  dalam  lingkungan sekolah. Tujuan: Diketahui Pengaruh Health  Education Terhadap Pemahaman Orang Tua Tentang Pendidikan Seksual Pada Anak Usia Dini di PAUD Rabbani Kota Bengkulu. Tahun 2019.Metode: Jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian analitik dengan pendekatan One Group  Pretest Postest. Sample adalah 43 orang tua murid sebagai populasi di PAUD Rabbani. Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik Wilcoxon.Hasil Penelitian: Rata-rata pemahaman sebelum dilakukan Health Education adalah 4,14. Rata-rata pemahaman sesudah dilakukan Health Education adalah 7,09. Hasil uji statistic didapatkan nilai ρ = 0,000 < α (0,05), maka ada Pengaruh Health Education Terhadap Pemahaman Orang Tua Tentang Pendidikan Seksual Pada Anak Usia Dini di PAUD Rabbani Kota Bengkulu.Kesimpulan : ada Pengaruh Health Education Terhadap Pemahaman Orang Tua Tentang Pendidikan Seksual Pada Anak Usia Dini di PAUD Rabbani Kota Bengkulu. Hasil analisis diperoleh (p-value 0,0001 < α 0,05). Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi orang tua, guru, serta peningkatan mutu pendidikan serta kurngnya kedian kekerasan sesual, pelecehan seksual dan lain sbegainya yang tidak kita inginkan. Kata Kunci     : Health Education, Pemahaman orang tua, anak usia dini.
THE EFFECT OF MUSIC THERAPY ON PAIN LEVEL IN INFUSION IN CHILDREN 6-12 YEARS OF AGE AT HARAPAN DAN DOA HOSPITAL Yenni Fusfitasari; Kurniawan Saprihadi
Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) Vol 3, No 2 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jvk.v3i2.13088

Abstract

Infusion is an invasive medical procedure that is often performed and causes acute pain and fear in children. Non-pharmacological pain management can be through distraction, one of which is music therapy. The problem in this study is that there are still many complaints of pain in the infusion procedure at Harapan dan Doa Hospital. The purpose of this study was to determine the effect of music therapy on the pain level of infusion in children aged 6-12 years in the Harapan dan Doa Hospital. This type of research is a type of Quasi-Experimental research with a one group design research design. The population is 1305 people and the research sample is 10 people. The type of data used in this research is primary data. Data analysis in this study used univariate and bivariate data analysis with the statistical method of paried sample t test at the 0.05 significance level. The results of this study were the average pain level of patients before being given music therapy was 7.70 and the average pain level of patients after being given music therapy was 5.80. Bivariate Results There is an effect of the effect of music therapy on the pain level of infusion in children aged 6-12 years at Harapan dan Doa Hospital. For officers, it is necessary to improve overall health services, especially regarding non-pharmacological pain intensity management, namely music therapy.
PENGARUH TERAPI BERMAIN UNOCCUPIED BEHAVIOR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH (2-5 TAHUN) SAAT PENIMBANGAN BERAT BADAN DI KLINIK BIYUBI KOTA BENGKULU Dewi Susanti; Yenni Fusfitasari; Feny Marlena
INJECTION : Nursing Journal Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Setiap anak yang dirawat di rumah sakit akan memperlihatkan kecemasan tergantung dari karakter anak pra sekolah, karena itu untuk menurunkan respon kecemasan anak maka diperlukan perawatan dengan memberikan permainan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh terapi bermain unoccupied behaviour terhadap tingkat kecemasan pada anak usia pra sekolah (2-5 tahun) di klinik Biyubi Kota Bengkulu.Metode :  Desain   penelitian   yang  digunakan   dalam   penelitian   ini   adalah   pra experiment dengan  one-group  pre-post test  design. Populasi dalam  penelitian  ini adalah semua anak yang melakukan penimbangan di ruang poli anak Klinik Biyubi Land. Sampel sebanyak 10 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis  dengan  analisa  univariat  dan  bivariat  dengan  menggunakan  uji  statistik Paired T-Test.Hasil : Berdasarkan analisis Uji Paired T-Test didapatkan hasil p = 0.001 < 0.05 berarti ada pengaruh tingkat terapi bermain unoccupied behaviour terhadap tingkat kecemasan anak prasekolah (2-5 tahun) di Klinik Biyubi Land.Simpulan : Terapi bermain dapat menurunkan respon kecemasan pada anak usia pra sekolah. Oleh karena itu disarankan pada pihak intansi dan tenaga medis agar dapat menerapkan terapi bermain dan sebagai bahan dan sumber data penelitian berikutnya dan mendorong bagi pihak yang berkepentingan untuk melakukan penelitian lebih lanjut.Kata Kunci : Terapi Bermain, Kecemasan, Anak Pra Sekolah ABSTRACT Background : Every child who is hospitalized will show anxiety depending on the character of the preschool child, therefore to reduce the child's anxiety response, treatment is needed by providing games. The purpose of this study was to determine the effect of unoccupied behavior play therapy on the level of anxiety in pre-school children (2-5 years) at Biyubi Clinic, Bengkulu City.Methods : The research design used in this study was pre-experimental with a one- group pre-post test design. The population in this study were all children who did the weighing in the children's poly room at the Biyubi Land Clinic. The sample is 10 people using purposive sampling technique. Analysis with univariate and bivariate analysis using Paired T-Test statistical test.Results : Based on the analysis of the Paired T-Test, it was found that p = 0.001 <0.05, which means that there is an effect of the level of play therapy on unoccupied behavior on the anxiety level of preschoolers (2-5 years) at Biyubi Land Clinic. Conclusion: Play therapy can reduce anxiety responses in pre-school age children. Therefore, it is recommended for agencies and medical personnel to be able to apply play therapy and as material and data sources for further research and encourage interested parties to conduct further research.Keywords: Play Therapy, Anxiety, Preschool Children
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS, KASAR DAN BAHASA PADA ANAK PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN) DI PUSKESMAS SUMBER HARTA KABUPATEN MUSI RAWAS Yenni Fusfitasari; Yeni Eliyanti
INJECTION : Nursing Journal Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.57 KB)

Abstract

ABSTRAKMasa anak prasekolah merupakan periode penting dalam perkembangan anak. Pada kenyataannya tidak semua anak dapat melalui masa tumbuh kembangnya dengan optimal karena mengalami gangguan pada proses tumbuh kembangnya dan berbagai factor lainnya. Pola asuh orang tua dalam perkembangan anak sangat membantu anak dalam mencapai dan melewati pertumbuhan dan perkembangan sesuai tingkatan usianya dengan normal. Hasil survei perkembangan anak usia prasekolah di Puskesmas Sumber Harta dengan menggunakan Denver pada 10 anak diketahui 6 orang anak mengalami keterlambatan atau gangguan perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik halus, kasar dan bahasa pada anak pra sekolah (3-5 tahun) di Puskesmas Sumber Harta Kabupaten Musi RawasRancangan penelitian berupa korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik totalsamplingdengan jumlah sampelyang diperoleh sebanyak 63 responden (orang tua dan anak).Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner pola asuh dan mengobservasi perkembangan anak. Hasildata diolah dengan analisis univariat dan bivariat (Chi-Square).Hasil penelitian menunjukan 15 (23,8%) ibu menerapkan pola asuh ototriter, 19 orang (30,2%) dengan pola asuh permisif, dan 29 orang (46,0%) dengan pola asuh demokratis.pada gangguan perkembangan terdapat 9 orang (14,3%) mengalami perkembangan abnormal, 17 (27%) perkembangan meragukan dan 37 (58,7%) perekembangan normal. Hasil chi square p 0,001Simpulan ada hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik halus, kasar dan bahasa pada anak pra sekolah (3-5 tahun) di Puskesmas Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas. Saran diharapkan untuk melakukan penilaian perkembangan secara rutin setiap bulan dan menambah pengetahuan orang tua dengan memberikan informasi tentang cara penarapan pola asuhKata kunci : Pola Asuh, Perkembangan, Anak Usia Prasekolah