Penelitian mengenai kegiatan subuh mengaji di latar belakangi oleh adanya kegiatan subuh mengaji yang dilakukan oleh santri pondok pesantren salafi di desa Jagabaya, Lebak- Banten, orang tua atau warga sekitar yang mendukung adanya kegiatan subuh mengaji yang di lakukan di desa Jagabaya, Lebak-Banten, keikutsertaan anak usia dini dalam kegiatan subuh mengaji karena ajakan saudaranya yang ikut serta dalam kegiatan subuh mengaji tersebut, serta kegiatan subuh mengaji dilakukan sebagai upaya menekan pada kegiatan negatif remaja dan menumbuhkan kegiatan positif yang bernilai ibadah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pemerolehan data dalam penilitian ini menggunakan teknik wawancara. Observasi yang difokuskan pada faktor keikutsertaan anak usia dini dalam mengikuti subuh mengaji. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dalam penelitian ini, bahwa motivasi anak usia dini dalam mengikuti kegiatan subuh mengaji di Desa Jagabaya, Lebak-Banten lebih didapatkan dari motivasi eksternal, yaitu dukungan orang tua atau pengaruh keluarga, pengaruh lingkungan serta pendekatan dan penerimaan/sikap terbuka yang baik dari pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hijrah yang memberikan kepercayaan kepada warga sekitar Desa Jagabaya untuk dijadikan tempat mempelajari ilmu agama Islam bagi pemuda atau usia sekolah di pondok tersebut.Kata kunci: Motivasi, Anak Usia, dan Subuh Mengaji