Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH BRISK WALKING EXERCISE TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA Sonhaji; Shindi Hapsari; Siti Nur Khusnul Khotimah
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Vol. 13 No. 1 (2020): Vol. 13, No. 1 Edisi Maret 2020
Publisher : UPT PPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.228 KB) | DOI: 10.36760/jka.v13i1.66

Abstract

Hipertensi menurut WHO ( World Heald Organization ) adalah peningkatan tekanan persesten pada pembuluh darah arteri, dimana tekanan darah sistolik sama dengan atau diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik sama dengan atau diatas 90 mmHg. Tujuan : Mengetahui Pengaruh Brisk Walking Exercise Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Puncang Gading Semarang. Metode :Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik sampling yaitu purposive sampling, populasi dari penelitian ini sebanyak 29 sampel perlakuan dengan intervensi menggunakan latihan Brisk Walking Exercise dengan intervensi menggunakan sfigmomanometer kemudian dianalisa untuk mengetahui pengaruh dari hasil penelitian yang dilakukan. Hasil : Berdasarkan analisa dengan menggunakan Uji Wilcoxon didapatkan p value bernilai 0,000 (<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan tekanan darah sebelum dilakukan dan sesudah di lakukan tindakan Brish Walking Execise Kesimpulan : Terdapat pengaruh yang signifikan Frekuensi tekanan darah sebelum Brish Walking Exercise rata-rata pada 161,21 / 11,312 mmHg. Frekuensi tekanan darah sesudah Brisk Walking Exercise rata-rata pada 140,34 / 8,010 mmHg. Ada perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah Brisk Walking Exercise dengan p-value 0,000.Saran :Hasil penelitian ini dapat dijadikan cara penanganan lansia yang mengalami hipertensi, dengan cara memberikan Brisk Walking Exercise sehingga mengurangi ketergantungan terhadap obat. Kata Kunci : Brisk Walking Exercise,Tekanan Darah, Lansia
EVALUASI KUALITAS LAYANAN HALAMAN TANGGAP DARURAT BENCANA PADA WEBSITE PUSFATJA LAPAN MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0 Khotimah, Siti Khusnul; Ramadhani, Nadya; Krisnanik, Erly
SEINASI-KESI Vol 4, No 1 (2021): SEINASI-KESI 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh (PUSFATJA) LAPAN merupakan lembaga pemerintahan non-kementerian yang menyediakan berbagai informasi mengenai inderaja bagi masyarakat. Informasi yang diberikan kepada masyarakat disajikan dalam website Pusfatja LAPAN yaitu halaman tanggap darurat bencana. Pada website Pusfatja LAPAN halaman tanggap darurat bencana memberikan informasi mengenai bencana yang terjadi di wilayah Indonesia berupa data pemantauan dari satelit. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan analisis kualitas layanan serta pengujian usability terhadap halaman tanggap darurat bencana pada website Pusfatja Lapan dengan metode Webqual 4.0 yang di analisis secara deskriptif menggunakan lima dimensi kualitas usability yaitu learnability, .efficiency, error, memorability, dan satisfacttion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,798 dengan dimensi satisfaction memiliki nilai presentase lebih tinggi sebesar 66,67% dan dimensi yang nilai persentasenya kurang dari 50% yaitu dimensi learnability sebesar 48,66% dan error sebesar 41,33%.
PENGARUH BEBAN PAJAK, TUNNELING INCENTIVE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN PERUSAHAAN DALAM MELAKUKAN TRANSFER PRICING (Studi Empiris Pada Perusahaan Multinasional Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017) Siti Khusnul Khotimah
JURNAL EKOBIS DEWANTARA Vol 1 No 12 (2018): JURNAL EKOBIS DEWANTARA
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UST

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of tax expense, tunnelingincentive and firm size to transfer pricing. This research is qualitative. Population in this research is multinational company subsector that listed in BEI during period of 2013 until 2017. The sample in this study was determined based on purposive sampling which resulted 23 samples of company. The type of data used is secondary data obtained from www.idx.co.id. Data analysis technique used is multiple linear regression analysis. The result of multiple regression test shows that the tax expense, tunneling incentive and firm size simultaneously affect the transfer pricing and the three independent variables influence 16,1% to the dependent variable while the rest is influenced by other factors outside the research variables. Partially, tax expense have a negatively effect on transfer pricing with t count equal to -2,020 and significance level 0,047, tunneling incentive has no effect on transfer pricing with t count smaller than t table that is equal to 0.064<1,658697 and and firm size negatively affect transfer pricing with t count equal to -4.727 and significance level 0.000.
Penyusunan Silabus dalam Bentuk Experiential-Autonomous Learning pada Kegiatan Pembelajaran Bahasa Asing Intan Dewi Savitri; Siti Khusnul Khotimah; Ilham Tauhid; Dhita Amelia Novitasari
IdeBahasa Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Ide Bahasa
Publisher : Asosiasi dosen IDEBAHASA KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.475 KB)

Abstract

At this development stage of research, the team utilized the results of the first stage of research as a starting point in designing a syllabus that oversees foreign language learning activities outside the classroom, as a proposed solution to the unsatisfactory academic performance caused by unauthenticity in determining the choice of learning focus in higher education. This syllabus is served as complementary of regular activities held in the classroom. The integration of the Experiential and Autonomous Learning models from James and Cotterall is used as a base in the design of the syllabus while the qualitative methods with the Borg and Gall research and development model is employed as a guide for the implementation of this study. The results of this stage of the research are a syllabus in the form of Experiential-Autonomous Learning that guide effectively an active-creative and autonomous learning outside the classroom in accordance with the strategy chosen according to the interests of the learner. Thus, learners' interest in learning foreign languages ​​can be developed through ongoing activities that are in accordance with their interests, competencies are gradually obtained and academic achievements can be augmented. Key words: learning activities, experience, autonomous
KONSTRUKSI IDENTITAS KULTURAL “WONG NGAPAK” MELALUI KONSUMSI MEDIA DIALEK BANYUMASAN Siti Khusnul Khotimah
Studi Budaya Nusantara Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Studi Budaya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.109 KB) | DOI: 10.21776/ub.sbn.2017.oo1.02.02

Abstract

This thesis entitled "The Construction of Cultural Identity of Wong Ngapak through the consumption of local media in Banyumasan dialect" which studied the use of radio Programme "Curanmor" by three students from Cilacap in Yogyakarta and the positioning of their cultural identity through central and periphery perspective. The study applied ethnographic research methods in the context of data collection and to explain the patterns and cultural practices of the student from Cilacap in consuming media. In order to analyse the data, author implemented theory of Media Consumption, Cultural Identity and Central – Periphery Perspective. The approach used in this audience study is based on the model of audience-as-agent which considers the audience as an active agent. Audiences consumed media "Curanmor" to construct their cultural identity in Yogyakarta by (1) "Curanmmor” as a cultural symbol for Banyumasan community; (2)" Curanmor” is used as a 'going back home’ experience, (3) "Curanmor" as the media to strenghten Banyumasan Culture dan dialect, (4) Curanmor "as a 'cultural distinctiveness' ; (5)" Curanmor "as soft-resistance of the marginalization of Banyumasan culture. The five ways of the use of these media are forms of the construction of cultural identity that may erode the negative images and stereotypes of the Banyumasan language and culture in the region of Yogyakarta as a result of the unequal binary perspective, central and periphery. Yogyakarta and its culture is considered as central ( "the Self"), while the culture and Ngapak language regarded as "the Other". By constructing and reconstructing cultural identity, it is expected that the culture and Ngapak language are no longer marginalised in the context of Javanese culture itself. Each culture may raise without any domination of one culture to others.
Hubungan Perdagangan Majapahit dengan Tiongkok Abad XII - XIV Siti Khusnul Khotimah; Yuliati Yuliati
SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah Vol 4 No 2 (2022): SINDANG: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH DAN KAJIAN SEJARAH
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/sindang.v4i2.1122

Abstract

The Majapahit Kingdom was a kingdom that had very good relations with foreign kingdoms in Southeast Asia and foreign kingdoms outside Southeast Asia. One of them is with China, which is a foreign kingdom in the East Asia region. This is because the Majapahit kingdom has a foreign policy called Mitreka Satata which means equal / equal. With this foreign policy, Majapahit was able to establish relationships with foreign kingdoms, one of which was China, which was a foreign kingdom outside Southeast Asia. Kakawin Desawarnana and Notes written by the Chinese themselves also briefly mention the very good relations between Majapahit and China in terms of trade. It was through this trade that Mitreka Satata's relationship between Majapahit and China could be formed and continued very well. In fact, because of trade, there are many Chinese and Majapahit people in social life. Therefore, this research will conduct an in-depth study of the Mitreka Satata relationship between Majapahit and China through existing historical sources.
Sosialisasi Gerakan 5M untuk Menghadapi Peralihan Proses Pembelajaran Daring ke Luring Eni Sugiharyanti; Lusia Neti Harwati; Siti Khusnul Khotimah; Intan Dewi Savitri
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v4i1.10421

Abstract

Abstrak  Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertema Sosialisasi Gerakan 5M di TK Bunga Delima, Jatimulyo, Lowokwaru, Kota Malang ini dilakukan atas dasar adanya rencana pembukaan kembali sekolah-sekolah untuk pembelajaran secara luring. Rencana tersebut harus disikapi dengan bijak mengingat wabah ini masih belum sepenuhnya teratasi meskipun menurut data dari pemerintah, jumlah yang terinfeksi oleh penyakit ini sudah mengalami penurunan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini dirasa tepat untuk dilakukan agar anak didik yang akan mulai bersekolah lagi secara luring nanti terbiasa untuk terus mengingat dan kemudian mempraktekkan Gerakan 5M yang penyampaiannya disesuaikan dengan usia mereka. Tim pengabdian menggunakan media pengantar berupa poster dan alat peraga edukasi sebagai media sosialisasi Gerakan 5M ini kepada anak didik. Poster ditempelkan di tempat-tempat strategis yang dapat dilihat dengan mudah oleh siswa. Selain itu, sosialisasi Gerakan 5M juga didukung dengan pemberian masker dan hand sanitizer agar sosialiasi bisa dipraktikkan melalui contoh langsung. Dari kegiatan yang sudah dilaksanakan, sosialisasi mengenai Gerakan 5M ini dapat terlaksana dengan lancar.  Kata Kunci: Gerakan 5M, sosialisasi, poster, taman kanak-kanak 
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS VII TENTANG PERUBAHAN FISIK DENGAN SIKAP PADA MASA PUBERTAS DI SMP N 19 KOTA TEGAL TAHUN 2015 Siti Khusnul Khotimah; Edy Sucipto; Meyliya Qudriani
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v5i1.301

Abstract

Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi dan psikis. Pubertas merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Perlu akan adanya pengertian, bimbingan dan dukungan dari lingkungan di sekitarnya, agar terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, tidak merasa gelisah dan cemas dalam menghadapi berbagai perubahan fisik yang terjadi pada remaja. Penelitian inii bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan remaja putri kelas VII tentang perubahan fisik dengan sikap pada masa pubertas di SMP N 19 Kota Tegal Tahun 2015. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional dan jenis penelitian berupa analitik dengan analisa univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas VII di SMP N 19 Kota Tegal Tahun 2015 yaitu 146 siswi, dan sampel yang digunakan yaitu 60 responden  dengan teknik  Propotionate Stratified Random Sampling. Hasil penelitian analisa univariat didapatkan karakteristik terbesar responden berusia 13 tahun (70%), karakteristik status ekonomi pendapatan UMR ( Rp.1.206.000) sebanyak (43,3%), sedangkan tingkat pengetahuan baik (71,7%) dan sikap positif (75%). Hasil analisa bivariat dengan uji Chi Square dengan dk= 2 dan taraf signifikansi 5% menunjukan bahwa X2 hitung X2 tabel (51,704 5,99) dan nilai korelasi p value 0,00 α= 0,05 yaitu Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan remaja putri dengan sikap terhadap perubahan fisik masa pubertas. Kata Kunci   : Pengetahuan, Sikap, Perubahan Fisik, Pubertas 
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS VII TENTANG PERUBAHAN FISIK DENGAN SIKAP PADA MASA PUBERTAS DI SMP N 19 KOTA TEGAL TAHUN 2015 Siti Khusnul Khotimah; Edy Sucipto; Meyliya Qudriani
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v5i1.301

Abstract

Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi dan psikis. Pubertas merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Perlu akan adanya pengertian, bimbingan dan dukungan dari lingkungan di sekitarnya, agar terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, tidak merasa gelisah dan cemas dalam menghadapi berbagai perubahan fisik yang terjadi pada remaja. Penelitian inii bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan remaja putri kelas VII tentang perubahan fisik dengan sikap pada masa pubertas di SMP N 19 Kota Tegal Tahun 2015. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional dan jenis penelitian berupa analitik dengan analisa univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas VII di SMP N 19 Kota Tegal Tahun 2015 yaitu 146 siswi, dan sampel yang digunakan yaitu 60 responden  dengan teknik  Propotionate Stratified Random Sampling. Hasil penelitian analisa univariat didapatkan karakteristik terbesar responden berusia 13 tahun (70%), karakteristik status ekonomi pendapatan UMR ( Rp.1.206.000) sebanyak (43,3%), sedangkan tingkat pengetahuan baik (71,7%) dan sikap positif (75%). Hasil analisa bivariat dengan uji Chi Square dengan dk= 2 dan taraf signifikansi 5% menunjukan bahwa X2 hitung X2 tabel (51,704 5,99) dan nilai korelasi p value 0,00 α= 0,05 yaitu Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan remaja putri dengan sikap terhadap perubahan fisik masa pubertas. Kata Kunci   : Pengetahuan, Sikap, Perubahan Fisik, Pubertas