Muhammad Hidayat Ginanjar
STAI Al Hidayah Bogor

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA WHATSAPP PENGARUHNYA TERHADAP DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Kasus Di SMK Analis Kimia YKPI Bogor) Edi Suryadi; Muhammad Hidayat Ginanjar; Muhamad Priyatna
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 01 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.383 KB) | DOI: 10.30868/ei.v7i01.211

Abstract

Abstrak  Penelitian ini membahas tentang penggunaan sosial media Whatsapp pengaruhnya terhadap disiplin belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini dilakukan di SMK Analis Kimia YKPI Bogor. Peneliti mengidentifikasi masalah penelitian terkait penggunaan sosial media watshapp pengaruhya terhadap disiplin belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Kajian ini dilatar belakangi oleh banyaknya peserta didik yang mempunyai sosial media whatsapp yang terinstal dalam smartphone dan selalu membawanya kemanapun mereka pergi termasuk di lingkungan sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan sosial media whatsapp terhadap disiplin belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode eksperimen dan survey, teknik pengumpulan data menggunakan angket dari jumlah populasi 320 peserta didik. Sampel yang dijadikan objek penelitian sebanyak 57 orang dengan teknik random sampling menggunakan rumus Slovin. Unit analisis adalah peserta didik Tahun Pelajaran 2016/2017. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) yaitu analisis statistik deskriptif dan inferensial. Dari hasil penelitian teridentifikasi bahwa penggunaan sosial media whatsapp berpengaruh positif terhadap disiplin belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Terdapat korelasi antara variabel X dan variabel Y bertanda positif dengan memperhatikan besarnya rXY yang diperoleh yaitu sebesar 0,921. Kemudian pada taraf signifikan 5% diperoleh nilai rtabel sebesar 0,266 dan pada taraf signifikan 1% diperoleh nilai sebesar 0,345 ternyata rxy yang besarnya 0,921 adalah jauh lebih tinggi daripada rtabel yang besarnya 0,266 dan 0,345. Nilai R Square (R2) sebesar 0,848 menunjukkan peningkatan disiplin belajar dapat dipengaruhi oleh penggunaan sosial media whatsapp sebesar 84,8% dan sisanya dipengaruhi oleh hal-hal lain diluar persamaan ini. Nilai t hitung sebesar 17,53 jika dikonsultasikan dengan ttabel α (0,05) dan α (0,01) dengan n = 57 mendekati nilai puluhan 60 diperoleh ttabel sebesar 1,671 dan 2,000. Diketahui thitung  > ttabel yaitu: 17,53 > 1,671 dan 2,000 maka H0 ditolak. Ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel X terhadap variabel Y. Berdasarkan temuan penelitian ini, penulis merekomendasikan kepada pihak pengelola sekolah beserta dewan guru untuk berupaya meminimalisir penyalah gunaan sosial media whatsapp di kalangan peserta didik khususnya di lingkungan sekolah dan selalu berupaya menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif sehingga penyelenggaraan program pendidikan di sekolah terwujudkan secara efektif sesuai visi dan misinya. Kepada para orang tua juga disarankan untuk membatasi sekaligus mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan media sosial agar dapat meminimalisir penyalah-gunaannya. Keywords: Sosial Media Wathshapp, Disiplin Belajar.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DI SMP HASMI ISLAMIC BOARDING SCHOOL TAMANSARI BOGOR Muslihat Muslihat; Muhammad Hidayat Ginanjar
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2, No 01 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.643 KB) | DOI: 10.30868/im.v2i01.373

Abstract

Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) sering dilakukan dalam suatu organisasi, begitupun dalam pendidikan. Kegiatan pengelolaan sumber daya manusia dimulai dari perekrutan atau pengadaan, penempatan dan penugasan, pemeliharaan, pembinaan dan pengembangan. Pada intinya, manajemen SDM merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Manajemen SDM dapat didefinisikan pula sebagai suatu pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya pada individu (pegawai). Pengelolaan dan pendayagunaan tersebut dikembangkan secara maksimal di dalam dunia kerja untuk mencapai tujuan organisasi dan pengembangan individu pegawai. Fokus penelitian ini mengkaji gambaran umum pengelolaan SDM pendidikan di SMP Hasmi Islamic Boarding School Tamansari Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Fokus masalah penelitian dikembangkan menjadi beberapa subfokus, dengan hasil penelitian antara lain: 1) Sistem perekrutan sumber daya manusia sudah cukup baik; 2) Sistem penempatan SDM pendidikan  cukup memadai; 3) Sistem pemeliharaan SDM pendidikan cukup baik dan efektif; dan 4) Sistem pengembangan SDM pendidikan di SMP Islam Hasmi cukup baik.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DALAM MENUNJANG EFEKTIFITAS KEGIATAN DI YAYASAN AZ-ZIKRA SENTUL BOGOR Heriyansyah Heriyansyah; Muhammad Hidayat Ginanjar; Fina Mujahidah
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 3, No 02 (2020): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v3i2.870

Abstract

Manajemen keuangan yang baik akan memudahkan setiap kegiatan lembaga. Manajemen keuangan memiliki peranan penting dalam mengefektifkan setiap kegiatan sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi manajemen keuangan di Yayasan Az-Zikra Sentul. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Pelaksanaan manajemen keuangan di Yayasan Az-Zikra antara lain: (1) perencanaan keuangan (2) pelaksanaan (3) pengawasan keuangan (4) dan pelaporan keuangan.
STRATEGI PEMBELAJARAN PAI DALAM MENINGKATKAN AKHLAK DAN KEMANDIRIAN ABH (STUDI KASUS DI LPKA KELAS 1 TANGERANG) Muhammad Hidayat Ginanjar; Moch Yasykur; Rahendra Maya
Penamas Vol 32 No 2 (2019): Volume 32, Nomor 2, Juli-Desember 2019
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31330/penamas.v32i2.279

Abstract

Fenomena anak pelaku tindak kejahatan atau anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) cukup mengkhawatirkan. Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebutkan, 5,9 juta anak Indonesia pecandu narkoba dan berbuat kriminal. Faktor pendorong kriminal di kalangan anak di antaranya karena kurang pembinaan, faktor ekonomi, dan terpengaruh teman. ABH dalam sistem peradilan memiliki masalah berupa tekanan mental selama masa tahanan. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sangatlah penting, karena diyakini dapat memperbaiki akhlak dan kemandirian ABH. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi pembelajaran PAI dalam meningkatkan akhlak dan kemandirian ABH di LPKA Kelas 1 Tangerang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran PAI LPKA Kelas 1 Tangerang cukup efektif dalam meningkatkan akhlak dan kemandirian ABH melalui serangkaian tahapan, antara lain: (1) perencanaan strategi berdasarkan penetapan tujuan yang ingin dicapai; (2) metode pendekatan personal antara pendidik dan peserta didik; dan (3) metode pembelajaran disesuaikan kebutuhan. Indikator keberhasilan pembelajaran PAI ditandai oleh adanya perubahan perilaku ABH. Strategi meningkatkan akhlak dengan cara pembelajaran PAI yang tepat melalui pendekatan dialogis kejiwaan, keteladanan, dan pengkajian Islam sebagai upaya memberi pemahaman agama sesuai psikologis serta latar belakang sosial. Keberhasilan pelaksanaan strategi pembelajaran PAI ditunjang oleh kompetensi para pembina LPKA dan faktor penunjang lainnya, diantaranya: fasilitas pendidikan yang memadai seperti masjid, perpustakaan, kerjasama pihak ketiga berupa penyelenggaran program keagamaan yang variatif seperti pesantren kilat, kajian, dan ceramah agama. Strategi meningkatkan kemandirian dilakukan melalui berbagai pelatihan bekerjasama dengan pihak ketiga, antaralain: keterampilan otomotif, sablon, batako, menjahit, tata boga, laundry, perkebunan, pertanian, dan lainnya. Key words: strategi pembelajaran, PAI, akhlak, kemandirian ABH
Learning Integration of Islamic Education for ex-prison Children at SMK Istimewa Tangerang Banten Muhammad Hidayat Ginanjar
Jurnal Pendidikan Islam Vol 8 No 2 (2019): ISLAMIC EDUCATION IN SOUTHEAST ASIA
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Education State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpi.2019.82.223-238

Abstract

The phenomenon of adolescents that cause crime is quite alarming in a child's social environment. Vocational High School (SMK) Istimewa Tangerang is part of the education at the Institute for Child Special Development (LPKA). This study aims to describe the learning model of the integration of Islamic Education (PAI) for students of Vocational High School in Tangerang. The method used is qualitative with descriptive analysis. The results showed that the learning model integrating Islamic Education (PAI) improved moral morals and personality effectively. Appropriate learning methods become the main instrument in the development of the PAI integration learning model. Moral changes in moral attitudes are the leading indicators of Learning Success Attitudes. In the future, the need for developing learning integration models is in line with the development of pesantren. The pesantren model is a participant for participants.
PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA WHATSAPP PENGARUHNYA TERHADAP DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Kasus Di SMK Analis Kimia YKPI Bogor) Edi Suryadi; Muhammad Hidayat Ginanjar; Muhamad Priyatna
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 7 No. 01 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v7i01.211

Abstract

Abstrak  Penelitian ini membahas tentang penggunaan sosial media Whatsapp pengaruhnya terhadap disiplin belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini dilakukan di SMK Analis Kimia YKPI Bogor. Peneliti mengidentifikasi masalah penelitian terkait penggunaan sosial media watshapp pengaruhya terhadap disiplin belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Kajian ini dilatar belakangi oleh banyaknya peserta didik yang mempunyai sosial media whatsapp yang terinstal dalam smartphone dan selalu membawanya kemanapun mereka pergi termasuk di lingkungan sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan sosial media whatsapp terhadap disiplin belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode eksperimen dan survey, teknik pengumpulan data menggunakan angket dari jumlah populasi 320 peserta didik. Sampel yang dijadikan objek penelitian sebanyak 57 orang dengan teknik random sampling menggunakan rumus Slovin. Unit analisis adalah peserta didik Tahun Pelajaran 2016/2017. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) yaitu analisis statistik deskriptif dan inferensial. Dari hasil penelitian teridentifikasi bahwa penggunaan sosial media whatsapp berpengaruh positif terhadap disiplin belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Terdapat korelasi antara variabel X dan variabel Y bertanda positif dengan memperhatikan besarnya rXY yang diperoleh yaitu sebesar 0,921. Kemudian pada taraf signifikan 5% diperoleh nilai rtabel sebesar 0,266 dan pada taraf signifikan 1% diperoleh nilai sebesar 0,345 ternyata rxy yang besarnya 0,921 adalah jauh lebih tinggi daripada rtabel yang besarnya 0,266 dan 0,345. Nilai R Square (R2) sebesar 0,848 menunjukkan peningkatan disiplin belajar dapat dipengaruhi oleh penggunaan sosial media whatsapp sebesar 84,8% dan sisanya dipengaruhi oleh hal-hal lain diluar persamaan ini. Nilai t hitung sebesar 17,53 jika dikonsultasikan dengan ttabel α (0,05) dan α (0,01) dengan n = 57 mendekati nilai puluhan 60 diperoleh ttabel sebesar 1,671 dan 2,000. Diketahui thitung  > ttabel yaitu: 17,53 > 1,671 dan 2,000 maka H0 ditolak. Ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel X terhadap variabel Y. Berdasarkan temuan penelitian ini, penulis merekomendasikan kepada pihak pengelola sekolah beserta dewan guru untuk berupaya meminimalisir penyalah gunaan sosial media whatsapp di kalangan peserta didik khususnya di lingkungan sekolah dan selalu berupaya menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif sehingga penyelenggaraan program pendidikan di sekolah terwujudkan secara efektif sesuai visi dan misinya. Kepada para orang tua juga disarankan untuk membatasi sekaligus mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan media sosial agar dapat meminimalisir penyalah-gunaannya. Keywords: Sosial Media Wathshapp, Disiplin Belajar.