Nurul Hikmah
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Integrasi Sekolah dan Keluarga Pada Anak Usia Dini Nurul Hikmah; Muhammad Hariyadi; Aas Siti Sholichah
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 02 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v10i02.2345

Abstract

Penelitian ini fokus pada integrasi sekolah dan keluarga pada pendidikan anak usia dini.  Penelitian ini dibatasi pada RA Bait Qur’any. Secara umum, penelitian ini memiliki tujuan khusus penelitian ini yaitu: menganalisa bagaimana integrasi sekolah dan keluarga pada anak usia dini di RA Bait Qur’any dan menganalisa type kerjasamanya. Adapun manfaat penelitian ini secara umum diharapkan dapat memberikan pengetahun tentang integrasi sekolah dan keluarga pada anak usia dini. Hasil penelitian ini yaitu, RA Bait Qur’any memiliki tipe kerjasama keluarga dan sekolah yang mencakup beberapa type yaitu: parenting, communicating dan decision making, dan learning At Home. Tipe kerjasama sekolah dan keluarga di RA Bait Qur'any belum ada yang berupa Collaborating with the comunity. 
Sekolah Orang Tua pada Pendidikan Anak Usia Dini Nur Afif; Baeti Rohman; Nurul Hikmah
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 02 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.2268

Abstract

Anak usia dini merupakan fase yang unik dan disebut juga dengan fase Pra tamyiz. Utuk itu, maka pendidikan anak usia dini merupakan upaya membantu anak mengoptimalkan potensi dirinya untuk menghantarkannya masuk ke fase tamyiz, fase dimana anak dapat membedakan baik dan buruk aturan Tuha.  Orang tua merupakan pendidik dan pengasuh pertama dan utama dalam proses perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sekolah orang tua yang diselenggarakan oleh RA Bait Qur’any. Program yang bertujuan meningkatkan kualitas pengasuhan orang tua dengan meningkatkan kualitas pemahaman nya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif guna memperoleh informasi berkaitan denganpenelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang sudah terkumpul dianalisis dengan langkah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sekolah orang tua di RA Bait Qur’any merupakan bentuk kerja sama antara sekolah dan orang tua dengan type parenting, communicating dan Keterlibatan (Parent Involepment).  Pada sekolah orang tua ada 2 bentuk program yait program kajian mingguan dan madrasah walidain. Sekolah orang tua di RA Bait Qur’any memberikan informasi tentang psikologi perkembangan anak dalam Islam, stimulant perkembangan anak berbasis al-Qur’an dan sunnah, pemahaman tentang metoda menghafal anak usia dini, dan metoda belajar, menghafal al-Qur’an dan mentarjamahkan Al-Qur’an. Selain itu juga sekolah orang tua tidak hanya menyelenggarakan parenting Al-Qur’an akan tetapi komunikasi dan diskusi timbal balik tentang perkembangan anak antara orang tua dan guru, melibat orang tua dalam kegiatan baik sebagai penyelenggara acara, mengadaan konsumsi, pembawa acara, dan pengisi acara berupa penampilan orang tua dan anak serta bazar sekolah.
KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI TAHFIDZ AL QUR’AN BERBASIS DEVELOPMENTALLY APPROPIATE PRACTICE Nurul Hikmah
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 02 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v10i02.3051

Abstract

Penelitian ini membahas kurikulum pendidikan anak usia dini  tahfidz Al Qur’an berbasis developmentally appropiate practice di RA bait Qur’any. Penelitian ini bertujuan mengetahui deskripsi kurikulum pendidikan anak usia dini  tahfidz Al Qur’an  berbasis developmentally appropiate practice di RA bait Qur’any. Berdasarkan pembahasan dengan menggunakan penelitian kualitatif dari penelitian ini maka ditemukan hasil penelitian bahwa kurikulum pendidikan anak usia dini  tahfidz Al Qur’an berbasis developmentally appropiate practice di RA bait Qur’any memiliki tiga dimensi yaitu kesesuaian dengan perkembangan usia(age), kesesuaian dengan pertmbuhan individu (individual growth patterns), dan kesesuaian dengan kultur anak(cultural) dan agama.
Neuroscience-Based Character Education Management at Raudhatul Athfal Bait Qur'ani: The Quantum Personality Method Ellys Lestari Pambayun; Muhammad Al-Husaini Faraj; Nurul Hikmah; Muhasyim Muhasyim
Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES) Vol. 5 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES)
Publisher : Faculty of Tarbiyah Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ijies.v5i2.2900

Abstract

Character education management based on the personality quantum approach with the Quran in early life is one of the most important predictors of human character formation. The goal of raising well-rounded, intelligent children will never be achieved without strict and practical guidance. This study used a qualitative case study method through field observations and in-depth interviews with leaders, teachers, and parents of students, with field analysis techniques to understand the strategy and management of early childhood character education with the quantum personality method. The result showed that neuroscience-based character education was structured through the curriculum, the preparation of educators, and the availability of adequate infrastructure, which was focused on the formation of cognition and morality of early childhood students. The quantum personality method through management following the Quran could shape students to think more logically and behave positively. The study concludes that the management of early childhood character education with the quantum personality method at Raudhatul Athfal Bait Qur'ani based on neuroscience turns out to have convergence in the learning process in aqliyah (logical thinking) and nafsiyah. This research contributes to a growing body of literature on the potential of neuroscience in the context of character education for young people. Furthermore, it is hoped that it will eventually be recognized as its field of study inside science rather than being dismissed as pseudoscience.
Pengembangan Nilai-Nilai Keagamaan dan Moral Anak Usia Dini Dalam Islam Nurul Hikmah
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Article In Progress Special Issue 20
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i001.5906

Abstract

Anak usia dini dalam Islam berada dalam fase pra tamyiz. Fase pra tamyiz merupakan fase mempersiapkam anak masuk ke fase tamyiz. Sementara fase tamyiz itu sendirin merupakan fase dimana anak bisa membedakan antara baik dan buruk menurut Allah dan Rasulullah, menjalankan perintah Nya dan menyelesaikan masalah sesuai pada usia nya menurut aturan Allah, namun belum mendapatkan kewajiban menjalankannya. Untuk itu, maka  dipandang perlu pada fase pra tamyiz, pengembangan agama anak dimulai sebagai upaya mempersiapkan anak masuk ke fase tamyiz. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini membahas tentang bagaimana pengembangan nilai-nilai keagamaan anak usia dini berdasarkan Islam?, mengingat Islam memiliki karakteristik dalam pengembangan nilai-nilai agama dan moral pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif, dimana sumber datanya berupa data primer dan data skunder.  Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pengembangan nilai-nilai agama dan moral anak usia dini dalam Islam memiliki corak ilahiyah dan Insaniayah.  Corak Ilahiyah terlihat pada keterlibatan langsung Allah dalam  pemngembangan nilai- nilai agama dan moral anak-anak pilihan dan keterlibatan tak langsung adalah membuat perangkat aturan yang selalu mengikat proses pengembangan nilai-nilai agama dan moral anak. Corak insaniyah terlihat pada pengembangan nilai agama dan moral yang ramah pada perkembangan fitrah dan tahap perkembangan anak.