Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN PARIGI, KABUPATEN PANGANDARAN Neneng Nurbaeti Amin; Rifki Ali Mubaroq
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 1 No 3 (2017): September-Desember 2017
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v1i3.86

Abstract

Pemimpin mempunyai dasar-dasar manajemen untuk meningkatkan produktivitas organisasi yang dikelolanya, Sebab bagaimanapun juga perangkat aturan dan hukum yang ditetapkan dalam rangka mengatur pemerintahan, efektivitasnya akan sangat ditentukan dalam implementasinya, Perkembangan pemerintah sebagai organisasi modern yang pada hakekatnya merupakan organisasi pelayan masyarakat, efektivitasnya tergantung kepada system administrasi dan pola manajemen yang diterapkan.Dalam melaksanakan penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan berdasarkan pada hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk memperkecil kemungkinan ketidakakuratan dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan beberapa teknik sekaligus dengan harapan satu sama lain dapat saling melengkapi. Teknik yang penulis gunakan antara lain sebagai berikut :Dokumentasi/Kepustakaan, Observasi, Wawancara dan Kuesioner/Angket.Nilai dari koefisien determinasi sebesar 83,7% merupakan persentase yang kuat, hal ini menunjukan bahwa perubahan yang terjadi dalam Kinerja pada kantor camatdapat dijelaskan oleh Insentif. Artinya Pengaruh Insentif mampu memberikan kontribusi dalam menunjang Kinerja Pegawai, sedangkan sisanya yaitu sebesar 16,3% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian antara lain motivasi, imbalan. Melalui hasil perhitungan di atas diperoleh nilai thitung sebesar 9.17 sementara pada table t dengan tingkat kekeliruan 0,05 dan derajat kebebasan n-k-1 (30-2)=28 diperoleh ttabel sebesar 1,69. Karena thitung (9.17) lebih besar dari ttabel (1,69) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya merupakan bukti empiris terdapat pengaruh yang signifikan antara Insentif (X) dengan Kinerja Pegawai (Y).
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN Rifki Ali Mubaroq; Wandy Zulkarnaen
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 1 No 3 (2017): September-Desember 2017
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.977 KB) | DOI: 10.31955/mea.v1i3.87

Abstract

Dalam suatu perusahaan imbalan atau balas jasa itu disebut dengan kompensasi. Besarnya kompensasi yang telah diberikan perusahaan kepada karyawan sudah ditentukan dan diketahui sebelumnya, sehingga karyawan secara pasti mengetahui kompensasi yang akan diterimanya. Besarnya kompensasi mencerminkan status, pengakuan dan tingkat pemenuhan kebutuhan yang dinikmati oleh karyawan bersama keluarnya. Jika kompensasi yang diterima karyawan semakin besar berarti jabatannya semakin tinggi, statusnya semakin baik dan pemenuhan kebutuhan yang dinikmatinya semakin banyak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan verifikatif, yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang, dengan tujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki. Serta menguji hubungan variabel dari hipotesis-hipotesis yang diajukan disertai data empiris. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh kompensasi terhadap motivasi Kerja adalah sebesar 70,06 % atau dapat dikatakan pula, bahwa varians yang terjadi pada variabel Motivasi Kerja (Y) 70,06 % ditentukan oleh varians yang terjadi pada variabel Kompensasi (X). Sisanya sebesar 29,94 % ditentukan oleh faktor-faktor lain diluar penelitian, seperti motivasi, upah, penempatan pegawai, dan lain-lain. Dari analisis pengaruh kompensasi terhadap motivasi kerja pada PT. Shadiq Sharia Ex. BPRS Cipaganti Bandung, memiliki tingkat pengaruh yang sangat kuat sekali, hal ini berarti dengan semakin baiknya kompensasi yang diberikan oleh perusahaan, maka akan semakin baik pula motivasi kerja yang ditujukkan oleh para karyawan. Dengan adanya pengaruh kompensasi terhadap motivasi kerja diharapkan PT. Shadiq Sharia Ex. BPRS Cipaganti Bandung, akan dapat tumbuh dan terus berkembang di masa depan.