Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
1.642
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal SIKAP (Sistem Informasi, Keuangan, Auditing Dan Perpajakan) Ekono Insentif Jurnal Soshum Insentif JEMPER (Jurnal Ekonomi Manajemen Perbankan) Jurnal Abdimas Sang Buana
Sukardi, Hadi Ahmad
Universitas Sangga Buana
Arts Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Social Sciences Other

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Ekono Insentif

 1 
ANALISIS INVESTASI SAHAM PADA PERUSAHAAN PERAIH PENGHARGAAN PROPERTY AWARD 2018 YANG LISTED DI BEI DENGAN MENGGUNAKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL Hadi Ahmad Sukardi
Ekono Insentif Vol 14 No 1 (2020): Ekono Insentif
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.436 KB) | DOI: 10.36787/jei.v14i1.211

Abstract

Abstrak - Pertumbuhan sektor properti di Indonesia semakin berkembang pesat, dimana hal ini bisa dilihat dengan banyaknya perusahaan yang berdiri dan menjalankan operasionalnya dalam bentuk proyek-proyek. Hal ini peneliti lakukan untuk membantu menganalisa perusahaan-perusahaan induk yang anak-anak perusahaannya mendapatkan penghargaan dari warta ekonomi berupa beberapa kategori dalam memperoleh property award pada tahun 2018 dan bertujuan membandingkan perusahaan-perusahaan tersebut dan dikatakan layak berinvestasi di perusahaan-perusahaan tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti hanya memperoleh sebanyak 23 saham perusahaan yang terpilih sebagai sampel penelitian dengan menggunakan purposive sampling. Hasil yang didapat oleh peneliti dalam analisis ini terdapat 5 saham efisien dan 18 saham tidak efisien berdasarkan perhitungan CAPM. Saham efisien adalah saham undervalued dengan nilai > nilai . Saham-saham efisien tersebut yakni : PPRO, EMDE, JSPT, DMAS dan PWON. Sedangkan saham yang tidak efisien adalah saham yang memiliki nilai < nilai dan dikatakan sebagai saham overvalued. Saham-saham tidak efisien tersebut yakni : APLN, DILD, ELTY, KIJA, SMDM, LPKR, BSDE, SMRA, CTRA, MDLN, COWL, ASRI, MTLA, GPRA, RODA, GWSA, LPCK dan BEST. Dilain sisi peneliti memperoleh penjelasan bahwa tingkat risiko tidak selalu berhubungan linier dengan tingkat pengembalian, dimana hal ini terlihat ketika peneliti menganalisa hasil risiko sistematis β (beta) yang hubungannya terbalik dengan ekspektasi pengembalian , dengan adanya perubahan posisi perusahaan yang memiliki risiko paling tinggi ternyata ekspektasi pengembaliannya rendah dan perusahaan yang memiliki risiko paling rendah justru ternyata ekspektasi pengembaliannya menjadi tinggi, hal ini terjadi pada perusahaan BEST dan ELTY. Hasil pengambilan hipotesis yaitu tidak semuanya perusahaan yang dapat peraih property award yang bisa dibeli sahamnya tetapi hanya sebagian saja. Abstract - The growth of the property sector in Indonesia is growing rapidly, where this can be seen with the number of companies that stand up and run operations in the form of projects. This is done by researchers to help analyze the parent companies whose subsidiaries received awards from the journalists in the form of several categories in obtaining property awards in 2018 and aimed at comparing these companies and said to be worth investing in those companies. In this study, researchers only obtained as many as 23 company shares that were selected as research samples by using purposive sampling. The results obtained by researchers in this analysis there are 5 efficient shares and 18 inefficient stocks based on the CAPM calculation. An efficient stock is an undervalued stock with a value of R_i> value E (R_i). These efficient stocks are: PPRO, EMDE, JSPT, DMAS and PWON. While inefficient stocks are stocks that have a value of R_i <value of E (R_i) and are said to be overvalued shares. The inefficient stocks are: APLN, DILD, ELTY, KIJA, SMDM, LPKR, BSDE, SMRA, CTRA, MDLN, COWL, ASRI, MTLA, GPRA, WHEEL, GWSA, LPCK and BEST. On the other hand the researcher gets the explanation that the level of risk is not always linearly related to the rate of return, where this is seen when the researcher analyzes the results of systematic risk β (beta) whose relationship is inversely related to the expected return of E (R_i), with a change in the position of the company that has the most risk high turns out to have low return expectations and the company with the lowest risk actually turns out to have high return expectations, this happens to BEST and ELTY companies. The results of making a hypothesis that not all companies that can win property awards can be bought but only partial shares.
Pengaruh Citra Merek Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Keju Wincheez Pada PT. Bangun Rasaguna Lestari Hadi Ahmad Sukardi; Anggi Andriyanti Putri; Ahmad Zulfahmi Ubaidillah
Ekono Insentif Vol 16 No 1 (2022): Ekono Insentif
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36787/jei.v16i1.679

Abstract

Abstrak - Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dan sumber data yang digunakan adalah data konsumen keju WINCheez di kota Bandung yang diambil dari PT. Bangun Rasaguna Lestari dan pengumpulan data dari hasil penyebaran kuisioner kepada konsumen keju WINCheez. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis asosiatif dan analisis verifikatif. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah konsumen WINCheez di kota Bandung periode tahun 2020. Perhitungan sampel menggunakan Sample Random Sampling dengan rumus Slovin. Berdasarkan analisis tersebut dapat dikatakan bahwa brand image keju WINCheez pada PT. Bangun Rasaguna Lestari di Bandung dengan skor rata-rata 3,56 termasuk dalam kategori baik, harga keju WINCheez di PT. Bangun Rasaguna Lestari di Bandung dengan skor rata-rata 3,52 termasuk kategori baik dan keputusan pembelian konsumen WINCheez pada PT. Bangun Rasaguna Lestari di kota Bandung dengan skor rata-rata 3,31 termasuk dalam kategori cukup baik. Citra merek berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap keputusan pembelian. Harga WIN Cheez-Cheese Bandung sebagian besar positif dan merupakan keputusan penting untuk membeli, dan pada saat yang sama merupakan keputusan positif dan penting untuk membeli. Hal ini didukung dengan hasil beberapa pengujian yang dilakukan. Abstract - This study uses quantitative research methods, and the source of the data used is consumer data of WINCheez cheese in the city of Bandung taken from PT. Bangun Rasaguna Lestari and data collection from the results of distributing questionnaires to consumers of WINCheez cheese. Data analysis used descriptive analysis, classical assumption test, associative analysis and verification analysis. In this study, the population is WINCheez consumers in the city of Bandung for the period 2020. The sample calculation uses Sample Random Sampling with the Slovin formula. Based on this analysis, it can be said that the brand image of WINCheez cheese at PT. Bangun Rasaguna Lestari in Bandung with an average score of 3.56 is included in the good category, the price of WINCheez cheese at PT. Bangun Rasaguna Lestari in Bandung with an average score of 3.52 including the good category and WINCheez consumer purchasing decisions at PT. Bangun Rasaguna Lestari in the city of Bandung with an average score of 3.31 is included in the fairly good category. Brand image has a positive and significant effect partially on purchasing decisions. The price of WIN Cheez-Cheese Bandung is mostly positive and is an important decision to buy, and at the same time a positive and important decision to buy. This is supported by the results of several tests carried out.
Markowitz Portfolio Optimization Applied On Companies Listed On The Indonesia Stock Exchange LQ-45 Hadi Ahmad Sukardi; Maya Sari; Nugraha Nugraha; Imas Purnamasari
Ekono Insentif Vol 17 No 1 (2023): Ekono Insentif
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36787/jei.v17i1.1109

Abstract

Optimisasi portofolio merupakan pendekatan yang sangat penting dalam pengelolaan investasi yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan optimal antara risiko dan imbal hasil. Salah satu model optimisasi portofolio yang terkenal adalah Model Markowitz, yang dikembangkan oleh Harry Markowitz pada tahun 1952. Dalam artikel ini, kami menerapkan Model Markowitz pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia LQ-45, yang merupakan indeks yang mencakup 45 perusahaan terbaik di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi portofolio yang optimal dengan tingkat risiko minimal atau tingkat pengembalian maksimal, berdasarkan data historis saham perusahaan-perusahaan yang terdaftar di LQ-45. Abstract Portfolio optimization is a very important approach in investment management that aims to achieve the optimal balance between risk and return. One of the well-known portfolio optimization models is the Markowitz Model, which was developed by Harry Markowitz in 1952. In this article, we apply the Markowitz Model to companies listed on the Indonesia Stock Exchange LQ-45, which is an index that includes 45 of the best companies in Indonesia. The objective of this study is to identify the optimal portfolio with minimal risk or maximum return, based on historical stock data of companies listed in LQ-45.
Co-Authors Ade Sobandi, Ade Ae Suaesih Ahmad Zulfahmi Ubaidillah Anggi Andriyanti Putri Anita Syafariah Aryanti Ratnawati Bambang Rustandi Bambang Susanto Deden Rizal R Devi Intan Setyaningsih Didin Saepudin Erna Garnia Eva Rachmawati Fitria Lilyana Henda Hendawati Hendajany, Nenny Imas Purnamasari Ivan Somantri Jaenudin Jaenudin Maya Sari Nugraha Nugraha Rusmin Nuryadin Setiawan, Audita Tiktik Sartika Wiwin Sukiati Wuri Handayani Yuli Nawangsasi